Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan ketrampilan kepada mitra mengenai teknologi pengolahan limbah kelapa menjadi produk yang bernilai ekonomis melalui transfer teknologi dengan harapan setelah kegiatan ini terlaksana akan tercipta wirausaha baru. Juga diharapkan mitra yang menjadi target mampu menularkan kemampuannya kepada masyarakat sekitar dengan sasaran anggota PKK dan Karang Taruna yang berasal dari desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji. Metoda pendekatan dalam menyelesaikan masalah yang ada yaitu dengan melakukan Metode Transfer Teknologi (Ipteks) dan Kewirausahaan (Entrepreneurship), sehingga menghasilkan produk bernilai guna. Kegiatan Pelaksanaan Program Pengabdian pada Masyarakat terbagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap monitoring. Luaran dari kegiatan ini adalah berupa produk nata de coco, briket, dan asap cair. Semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Hal terlihat dari besarnya rasa ingin tahu mereka tentang materi yang diberikan. Kegiatan tindak-lanjut dilakukan setelah para peserta menerapkan beberapa pengetahuan yang disampaikan oleh Tim Pengabdi. Kegiatan tindak-lanjut dimaksudkan untuk mengetahui dampak dari diadakannya kegiatan ini. Kegiatan tersebut berupa adanya kewajiban bagi para peserta untuk mempraktekkan kembali cara pembuatan nata de coco, asap cair dan briket dari tempurung kelapa agar peserta benar-benar bisa dan paham disetiap tahapan proses pengolahan masing-masing produk tersebut. Hasil evaluasi yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa pengetahuan peserta untuk mengolah kelapa meningkat dan membuka pikiran peserta untuk memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan. Sekitar 85 persen, peserta secara aktif menanggapi positif keterampilan dan pengetahuan yang disampaikan oleh Tim Pengabdi.