Muhammad Naufal Rofi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Peran Serta Komunitas Pecinta Lingkungan dalam Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok Delila Sadayi; Muhammad Naufal Rofi; Eko Priyo Purnomo; Aqil Teguh Fathani; Devita Anggraina Bonde; Lubna Salsabila
Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Vol 22 No 02 (2021): PLPB: Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, Volume 22 Nom
Publisher : Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya peran dari komunitas masyarakat pecinta lingkunan dalam pemenuhan ruang terbuka hijau di Kota Depok. RTH sendiri merupakan bagian dari kebijakan penataan ruang kawasan yang memiliki manfaat tinggi dengan tidak hanya dianggap sebagai upaya penyeimbangan kualitas lingkungan, tapi juga dapat dijadikan identitas kebanggaan kota yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dimana fasilitas tersebut memiliki batas minimal pengadaan sebanyak 30% dengan rincian proporsi 20% untuk ruang public, dan 10% untuk ruang privat. Selain itu dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari jurnal artikel, buku, dokumen pemerintah, media sosial serta Web resmi Daerah yang kemudian yang di analisis menggunakan model sekunder hingga mendapatkan kesimpulannya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan kepada Pemerintah Kota Depok untuk mampu secara maksimal memanfaatkan komunitas tersebut sebagai pemeran dalam pengadaan RTH di Kota Depok.
Pembangunan Pariwisata Baduy dan Dampaknya Terhadap Ekologi, Sosial, dan Budaya: Sebuah Studi Literatur Satria Iman Prasetyo; Muhammad Naufal Rofi; Muhammad Basofi Firmansyah
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1096

Abstract

Abstract: Tourism development must be sustainable. It is intended that tourism is not only used by current generations but future generations. The WTO (World Trade Organization) explains that sustainable tourism development must prioritize principles such as Ecological Sustainability, Social and Cultural Sustainability, and Economic Sustainability. The method used in this research is literature study. The data obtained were compiled, analyzed, and concluded in order to get conclusions about the topic under study. The results showed that tourism development in the Baduy traditional village was not yet in accordance with the principles of sustainable development. First, ecologically, the existence of tourism development actually has an impact on the threat of environmental destruction in the Baduy traditional village. This is known from the accumulation of plastic waste that is disposed of arbitrarily by tourists. Second, socially and culturally, the existence of tourism development has actually brought about changes in the values ​​of the Baduy community from traditional to modern. Third, economically, the existence of tourism development is able to improve the economy of the Baduy community by opening stalls in their yard. However, this economic increase is in line with environmental damage and changes in the socio-culture of the Baduy community. Keywords: tourism development, Baduy traditional village, ecology, economy, social and culture