Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUNWAY STUDI KASUS BANDARA SAMARINDA BARU SANJAYA, ANDI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.025 KB)

Abstract

Andi Sanjaya dengan NPM : 12.11.1001.7311.155, Analisis Perbandingan Metode Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Pada Runway Studi Kasus Bandara Samarinda Baru, di bawah bimbingan Bapak Zony Yulfadly, ST.,MT. dan Bapak Tukimun, ST.,MT.Bandara adalah kawasan daratan dan perairan dengan batas – batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas , naik turun penumpang, bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan. Dengan adanya bandara maka untuk daerah – daerah yang sulit dijangkau melalui transportasi darat serta daerah yang terpisah oleh lautan akan mudah dijangkau dengan waktu tempuh yang relatif singkat.Samarinda merupakan kota yang paling padat di Provinsi Kalimantan Timur yang mana kebutuhan akan transportasi yang menuju daerah – daerah di Provinsi Kalimantan Timur ini membutuhkan waktu yang relatif lama dengan transportasi darat dan masih buruknya kondisi infrastruktur membuat kota Samarinda harus membuat Bandara Samarinda Baru sebagai pengganti Bandara Temindung yang secara Kapasitas dan daerahnya sudah tidak layak lagi akibat landasan pacu Bandara Temindung yang sering digenangi air saat hujan serta posisinya yang padat penduduk.Dalam merencanakan Bandara Samarinda Baru merujuk kepada peraturan – peraturan yang telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Bagian Udara yang merujuk kepada peraturan – peraturan FAA ( Ferderal Aviation Administration ) sebuah lembaga penerbangan milik USA ( United States Of America ) serta ICAO ( International Civil Aviation Organzation ) lembaga penerbangan yang bernaung di bawah PBB ( Perserikatan Bangsa – Bangsa ).Dari hasil perhitungan menunjukkan adanya perbedaan hasil dari ketiga metode perhitungan tersebut yaitu metode CBR, LCN dan FAA , untuk penentuan pilihan perhitungan disesuaikan dengan kebutuhan terhadap prioritas dasar fungsi perkerasan.
KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KONFLIK YANG MENGGUNAKAN SENJATA RAKITAN (DUM-DUM) DI KECAMATAN TANAMBULAVA KABUPATEN SIGI SANJAYA, ANDI
Legal Opinion Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Faculty of Law Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini berkenaan dengan studi salah satu kajian kriminologis terhadap konflik yang menggunakan senjata rakitan (dum-dum) di Kecamatan Tanambulava kabupaten Sigi. Pokok permasalahan adalah faktor penyebab dan upaya penanggulan senjata rakitan dalam berkonflik. Bagi masyarakat di Sulawesi Tengah di Kabupaten Sigi konflik yang menggunakan senjata rakitan sudah menjadi hal yang lazim terdengar khususnya di Kecamatan Tanambulava. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah metode penelitiaan hukum empiris, yang mengumpulkan data berupa keterangan masyarakat melaluai wawancara yang dilakukan berkaitan dengan topik diteliti serta pembuatan dan penyimpanan senjata rakitan masih ada dan beredar pesat di wilayah Kabupaten Sigi kecamatan Tanambulava, yang apa bila sewaktu-waktu terjadi konflik maka senjata tersebut dapat digunakan kembali. Kata Kunci : Kajian kriminologi, Konflik, senjata rakitan
Sistem Pakar Penelusuran Bakteri Chlamydia Trachomatis Menggunakan Forward Chaining Puspita, Khairani; Sanjaya, Andi; Ummi, Khairul
CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) Vol 7, No 2 (2015): CSRID Juni 2015
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.761 KB) | DOI: 10.22303/csrid.7.2.2015.124-134

Abstract

Sistem pakar ini diterapkan untuk mendiagnosa penyakit yang diakibat bakteri Chlamydia Trachomatis. Sistem pakar ini menggunakan mesin inferensi runut maju (Forward Chaining). Penalaran dilakukan berdasarkan dari gejala-gejala baik yang tampak secara fisik terhadap pasien. Dari gejala-gejala tersebut kemudian dibuat rule-rule yang akan diterapkan ke dalam mesin inferensi untuk mengetahui penyakit apa yang dialami oleh pasien. Hasil program ini menunjukkan bahwa sistem pakar dapat dipergunakan sebagai suatu media yang dapat memberikan informasi dan konsultasi tentang bakteri Chlamydia Trachomatis, dan cara menghindarinya. Sistem pakar ini dapat digunakan untuk mempercepat pencarian dan pengaksesan terhadap pengetahuan oleh orang-orang yang membutuhkan informasi.
Klasifikasi Topeng Pandawa dengan SVM Sanjaya, Andi; Setyati, Endang; Budianto, Herman
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 5, No 1: April 2020
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.222 KB) | DOI: 10.31284/j.integer.2020.v5i1.910

Abstract

Klasifikasi merupakan tahapan tingkat lanjut dari sebuah keilmuan computer vision. Karena tujuan dari sebuah aplikasi rekognisi yaitu mengenali. Cara mengenali yaitu dengan cara klasifikasi. Banyak metode klasifikasi yang ada, namun pada penelitian ini menggunakan Support Vector Machine (SVM). SVM dipilih karena bisa mengatasi data dengan dimensi yang sangat besar tanpa mereduksi data, bekerja dengan data linier atau nonlinier dan membuat sebuah hyperplane yang memisahkan data antar kelas. Pada penelitian ini menggunakan data patung pandawa dengan lima kelas. Lima kelas terdiri dari kelas yudhistira, bima, arjuna, nakula dan sadewa. Kernel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan  Radial Basis Function (RBF). Hasil ujicoba pada penelitian mempunya rata-rata akurasi sebesar 0,848.
Model Architecture of CNN for Recognition the Pandava Mask Sanjaya, Andi; Setyati, Endang; Budianto, Herman
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2029.638 KB) | DOI: 10.25139/inform.v5i2.2740

Abstract

This research was conducted to observe the use of architectural model Convolutional Neural Networks (CNN) LeNEt, which was suitable to use for Pandava mask objects. The Data processing in the research was 200 data for each class or similar with 1000 trial data. Architectural model CNN LeNET used input layer 32x32, 64x64, 128x128, 224x224 and 256x256. The trial result with the input layer 32x32 succeeded, showing a faster time compared to the other layer. The result of accuracy value and validation was not under fitted or overfit. However, when the activation of the second dense process as changed from the relu to sigmoid, the result was better in sigmoid, in the tem of time, and the possibility of overfitting was less. The research result had a mean accuracy value of 0.96.