Elsa Lestari
STKIP Singkawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Menggunakan Model Cooperative Think Pair Share Pada Siswa Kelas X C SMA Negeri 5 Singkawang Elsa Lestari; Wahyuni Oktavia
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Number 1 March 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.169 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v1i1.71

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai menulis siswa. Hal ini dikarenakan kegiatan menulis merupakan kegiatan yang sulit dan memerlukan latihan yang terus menerus, siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran menulis sehingga siswa kurang terampil dalam mengungkapkan isi pikirannya ke dalam bentuk tulisan dan menghasilakan tulisan yang baik. Penelitian ini difokuskan pada materi menulis paragraf argumentasi menggunakan model cooperative think pair share. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam peneltian ini adalah bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model coperative think pair share. Metode penelitian ini adalah  deskriptif dengan bentuk kualitatif. Penelitian ini dilakasankan 2 siklus, setiap siklusnya dilakukan 2 kali pertemuan. Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi hasil kegiatan. Penerapan model pembelajaran cooperative think pair share  dalam penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan kegiatan dalam partisipasi siswa mengikuti proses pemebelajaran. Perencanaan pembelajaran meningkat dari 72,63% pada siklus I menjadi 83,15% pada siklus II. Pelaksanaan pembelajaran meningkat dari 76,59% pada siklus I menjadi 84,25% pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui setelah membandingkan hasil pra tindakan siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum adanya tindakan adalah 61,42%. Pada siklus I rata-rata nilai 67,38% dengan persentase ketuntasan sebesar 66,66% dan pada siklus II nilai rata-rata 74,28% dengan persentase ketuntasan sebesar 80,95% mencapai pada peningkatan yang diharapkan.