Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perilaku Menyontek Dari Perspektif Siswa SMA Arba’a Ayu Utami; Arri Handayani; Chr.Argo Widiharto
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 1 (2022): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING )
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v5i1.704

Abstract

Penelitian hubungan antara self efficacy dengan perilaku menyontek peserta didik ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya peserta didik yang melakukan menyontek secara sosial, perilaku menyontek yang ditunjukan dilakukan dengan cara meminta jawaban teman saat ulangan/ujian dengan cara menyalin, memberikan kode untuk meminta ataupun memberi jawaban. Selain itu menyontek juga dilakukan dengan cara mengirim jawaban lewat handphone.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ex post facto dengan pendekatan korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Islam Sultan Agung 2 Kalinyamatan kelas X. yang digunakan sebagai try out yaitu kelas X IPS 2. Sedangkan kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPS 1, X IPS 1, X IPS 3 sebagai sampel penelitian. Sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui skala self efficacy peserta didik dan angket perilaku menyontek peserta didik.Hasil analisis korelasi antara self efficacy dengan perilaku menyontek peserta didik ialah hubungan self efficacy dengan perilaku menyontek peserta didik sebesar -0,297 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang negatif antara self efficacy dengan perilaku menyontek, serta tingkat hubungan diantara variabel tersebut berada dalam kategori rendah. Analisis regresi linier sederhana dengan uji determinasi (R square) diketahui nilai korelasi sebesar 0,88 (8,8%). Hal ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model regresi, dimana variabel independen (self efficacy) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (perilaku menyontek) sebesar 8,8%.Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah mengurangi perilaku menyontek peserta didik dan guru BK memberikan treatment atau tindakan. Untuk dapat meningkatkan self efficacy peserta didik.