Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Corporate Entrepreneurship dan Innovation PT. Bank Jawa Barat (BJB) Pada System Digital Banking Untuk Mengejar Keunggulan Kompetitif Tradiga Nur Aziz; Margo Purnomo; Ratih Purbasari
Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan Vol 3 No 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/entrepreneur.v3i1.1639

Abstract

Bjb Digi is a mobile banking application owned by the Regional Development Bank of West Java and Banten (bjb). Bjb digi is a mobile application that is integrated on smartphones based on Android, Blackberry, and iOS operating systems. Indonesia has 4 Persero Commercial Banks, 35 Foreign Exchange Private Commercial Banks, 30 Non-Foreign National Private Commercial Banks, 15 Joint Venture Banks, 10 branch offices of Foreign Banks, and 26 Regional Development Banks. This research is in the form of a qualitative descriptive study aimed at describing and interpreting the object analyzed according to the actual situation. The research subject in this study is “Corporate Entrepreneurship and Innovation PT. West Java Bank (BJB) on the digital banking system to pursue competitive advantage. The object of the research is BJB Digi which is used for the mobile banking system at PT. West Java Bank (BJB). To see the advantages of Bank BJB's mobile banking system, precisely in 2020. Corporate Entrepreneur Actions at PT. Bank Jawa Barat Tbk such as Sustainable Regeneration, Organizational Rejuvenation, Strategic Renewal and Domain Redefinition.
Analisis Employer Brand pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Bandung (Studi pada Karyawan Generasi Millennials) Ratih Purbasari; Leti Arinawati
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 17 No 1 (2021): JBK-Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jbk.v17i1.2348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis employer brand pada karyawan generasi millennials. Studi dilakukan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Bandung yang merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang menjadi pilihan tempat bekerja bagi sebagian besar generasi millennials. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Methods) dengan pendekatan deskriptif. Untuk pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara melibatkan manager Human Capital Service Divisi Regional III Jawa Barat, asisten manager Human Resources dan karyawan tetap generasi millennials. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employer brand pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel berada dalam kategori tinggi yang berarti bahwa employer brand telah dikelola dengan baik. Namun demikian, masih dibutuhkan perbaikan terutama pada dimensi work-life balance dan company culture. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil unit analisis yang lebih luas cakupan karakteristik karyawannya, seperti generasi x, y dan z, serta dapat pula melakukan perbandingan dari beberapa karakter karyawan tersebut untuk mengetahui persepsi dari setiap generasi terhadap employer brand dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan.
Sustainability Society sebagai Pendorong Inovasi Menuju Model Corporate Social Entrepreneurship Richa Nahdalaily Fathara; Margo Purnomo; Ratih Purbasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) - September 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.309 KB) | DOI: 10.36908/jimpa.v1i2.41

Abstract

Business-level competition in the Indonesian culinary field continues to increase. This condition causes business actors to adapt to the existing environment. One of the effective ways that companies can do to achieve sustainability is to innovate. The importance of innovation today is not only aimed at sustainability, but also for sustainable development goals (SDG's). This demand for sustainable development for the community has also created a new awareness in the corporate world that meeting the sustainability needs of the community not only helps to minimize risk, but can also create opportunities to create shared value. Therefore, this study aims to show how companies respond to external sustainability challenges by following a corporate social entrepreneurship approach that allows companies to create shared value. It aims to enrich the existing corporate entrepreneurship model and present a corporate social entrepreneurship model.
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP: INOVASI NET VISI MEDIA DALAM MENGHADAPI DIGITALISASI Rizki Surya Akbar; Ratih Purbasari; Margo Purnomo
Jurnal Investasi Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Investasi April 2022
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/investasi.v8i2.197

Abstract

Net Visi Media menyadari pentingnya akan inovasi agar supaya bisa stabil dan bersaing dengan konglomerasi media lainnya. Tentunya dengan berbagai upaya untuk bisa meng-akselerasikan inovasinya tersebut dengan berbagai pertimbangan. Apa saja yang menjadi langkah dari perusahaan dalam menghadapi digitalisasi. Yang sebanarnya ini merupakan tantangan baru bagi para konglomerasi media lainnya. Artinya, upaya apa yang dilakukan oleh Net Visi Media ini untuk menjawab tantangan serta inovasi apakah yang akan lahir di industri media Indonesia.Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dan untuk memperoleh data berdasarkan permasalahan artikel ini didapatkan dalam bentuk data sekunder. Corporate Venturing sendiri memiliki arti sebagai kegiatan untuk menemukan dan mencari bisnis baru dari perusahaan. Dengan kemunculan Zulu.id maka Net Visi Media melakukan eksploitasi dan Eksplorasi jauh lagi terhadap dunia digital. Digitalisasi pada perusahaan ini tidak lain sebagai usaha perusahaan untuk menyesuaikan dan menemukan bisnis barunya. perubahan memiliki segudang hambatan, salah satunya kondisi finansial yang kurang baik. Transformasi yang dilakukan oleh Net baik secara prngorganisasian hingga masing-masing lini bisnis dianggap yang paling sukses. Karena dengan hadirnya seperti yang dilakukan oleh Net Visi Media ini memunculkan istilah New Economy: Digital Economy. Kongkritsitas dari CE sudah dibuktikan oleh perusahaan media seperti Net Visi Media dan melalui Corporate Entreprenuership berhasil menyatukan semua ide-ide yang futuristic
Intrapreneurship Dalam Paradigma Engineer : Systematic Literature Review Ajeng Putri Hanifah; Margo Purnomo; Ratih Purbasari
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4 No 1 (2022): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (February)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.827 KB) | DOI: 10.35899/biej.v4i1.349

Abstract

Intrapreneurship merupakan sebuah kegiatan inovasi dalam organisasi besar yang dilakukan oleh karyawan di dalamnya. Pemaahaman tentang intrapreneurship menjadi sebuah fenomena yang agak terfragmentasi dan tidak konsisten terutama dalam paradigma engineer atau perusahaan engineer. Tulisan ini berupaya untuk memberikan pandakan terkait wilayah intelektual yang relevan dari intrapreneutship dalam Corporate Entrepreneurship dengan menggunakan Systematic Literature Review. Tujuan dari artikel penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konsep-konsep kuci dalan penelitian intrapreneurial berkaitan dengan engineer atau perusahaan rekayasa sebagaimana dibahas oleh peneliti dalam literature. Berdasarkan hasil temuan, penelitian ini telah menyarahkan berbagai bidang untuk penelitian di masa depan pada kerangka konseptual intrapreneurship, hubungan intrapreneurship dengan kinerja perusahaan dan intrapreneurship untuk engineer. Kata Kunci : Intrapreneurship; Corporate Entrepreneurship; Engineer; Systematic Literature Review
Corporate Entrepreneur Actions dan Keunggulan Kompetitif: Studi pada aplikasi mobile banking “Jawara Mobile” Bank Banten Cendria Tj. Tasdik; Ratih Purbasari; Margo Purnomo
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4 No 2 (2022): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (May)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.723 KB) | DOI: 10.35899/biej.v4i2.371

Abstract

The development of digital banking in recent years has experienced very significant growth. To be able to compete competitively with competitors in the digital banking market, it is necessary to have a corporate entrepreneur role in the digital baking business at Bank Banten which gives birth to mobile champion products by prioritizing competitive advantage. Jawara Mobile is a mobile banking application owned by Bank Banten. Jawara Mobile is a mobile application that is integrated in smartphones based on Android and iOS operating systems. This study uses a qualitative approach to create descriptive information in the form of written words from the observed object. The results of the study show competitive advantages based on operational excellence, product leadership and customer intimacy from Jawara Mobile Perkembangan digital banking dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Untuk dapat bersaing kompetitif dengan competitor dalam pasar digital banking, diperlukan peranan corporate entrepreneur dalam bisnis digital baking pada Bank Banten yang melahirkan produk jawara mobile dengan mengutamakan keuanggulan kompetitif. Jawara mobile adalah aplikasi mobile banking milik Bank Banten. Jawara mobile adalah aplikasi mobile yang terintegrasi di smartphone berbasis sistem operasi Android dan iOS. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif guna menciptakan informasi deskriptif berbentuk kata - kata tertulis dari objek yang diamati. Hasil dari penelitian menunjukkan keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan operasional, kepemimpinan produk dan keakraban dengan nasabah produk dari jawara mobile
Perilaku Kewirausahaan Perusahaan: Studi Kasus pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) “Schmiley Mo” Ellissa Priyanka; Margo Purnomo; Ratih Purbasari
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol 5, No 6 (2022): Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v5i6.24816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang model inovasi, eksplorasi, dan evaluasi peluang kewirausahaan serta pengambilan risiko sebagai bentuk kesediaan untuk berkomitmen pada tingkat sumber daya yang signifikan untuk mengejar peluang pada UKM Schmiley Mo sebagai bentuk perilaku kewirausahaan perusahaan atau corporate entrepreneurship behaviour pada UKM Schmiley Mo. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai perilaku Corporate entrepreneurship atau Corporate entrepreneurship Behaviour pada UKM Schmiley Mo. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan literatur terkait, observasi, dan wawancara dengan narasumber Diana Rikasari sebagai pendiri Schmiley Mo. Schmiley Mo berhasil menjadi salah satu UKM lokal yang go international melalui kemampuan iwearup dalam berinovasi, eksplorasi, dan evaluasi peluang kewirausahaan serta pengambilan risiko sebagai bentuk corporate entrepreneurship behaviour.
Organizational Diagnosis in the Film Industry: Fourth Release of the Marvel Series Afifah Shalihah; Ratih Purbasari; Margo Purnomo
Journal of Management and Business Environment (JMBE) Vol 5, No 1: July 2023
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jmbe.v5i1.10025

Abstract

The use of digital technology in industries brings advantages. The film industry which uses digital media for distribution has succeeded in increasing revenue from exporting films. Marvel Studios collaborate with Disney to make the series available on the Disney Hotstar app. Connoisseurs of the series grew in number and diversity. Of the seven series released, Loki has the highest audience while Ms. Marvel has the lowest audience. The level of audience must be addressed because it affects the income and sustainability of the business in the film industry. Next films must improve the reputations to make regular audiences and newcomers enjoy the products created. Organizational diagnosis is one method for identifying needs, problems, and quick solutions. This article discusses organizational diagnostic method based on system thinking to diagnose a series created by Marvel Studios in the early stages of development using the component model. The sample was negative comment/critique. The results show that the main component has to be improved is the storyline of a recently released series. Emotional engagement gains the smallest point.