Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya pemberdayaan pegawai yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja sekaligus untuk mengetahui kekuatan pengaruh hubungan pemberdayaan pegawai terhadap kinerja pada sekretariat Kabupaten Polman. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, quesioner dan dokumentasi. Berdasarkan hasil regresi maka pokok masalah yang diajukan dalam penelitian secara statistik diterima dan teruji kebenarannya. Hal ini ditunjukkan oleh f rasio = 142.041 dengan probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 atau p < 0,05. Dari empat variabel yang dipilih, nilai indeks hubungan dari yang paling kuat adalah motivasi (0,194), menyusul pendidikan (0,327), pelatihan (0,402), dan kompensasi (0,086). The study aims to determine employee empowerment that affect the performance improvement as well as to determine the strength of the effect of employee empowerment relation to the performance on the secretariat of Kabupaten Polman. Research methods used are interviews, observations, questionnaires, and documentation. Based on the results of the regression, the principal issue raised in the study were statistically received and verified. This is indicated by the ratio f = 142.041 with probability is less than 0.05 or p <0.05. Based on four selected variables, the index value from the strongest relationship are motivation (0.194), then followed by education (0.327), training (0.402), and the compensation (0.086).