Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Komunikasi Melalui Komunikasi Primer Dan Sekunder Dalam Pembelajaran PAI Di SMP Negeri 2 Luyo Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar Fadly Yusuf Aco
Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat
Publisher : IAI DDI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jitu.v10i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas komunikasi primer dan komunikasi sekunder dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Luyo Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif dan juga merupakan penelitian lapangan (field reseacrh). Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah Guru PAI dan peserta didik di SMP Negeri 2 Luyo Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan telaah dokumen. Data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif pola interaktif dengan aktivitas data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi primer yang terjadi dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Luyo Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar adalah terlaksana secara efektif yang ditandai dengan adanya proses: (1) Guru menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami; (2) Memberikan motivasi kepada peserta didik; (3) Guru kreatif dalam tata kelas; (4) Guru bersikap ekspresif sebagai penguat komunikasi; dan (5) Komunikasi yang dua arah. Komunikasi sekunder yang terjadi dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Luyo Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar telah terlaksana secara efektif yang ditandai dengan: (1) Guru menggunakan power point sebagai alat bantu dalam komunikasi; (2) Tersedianya buku paket yang memadai sehingga dapat digunakan oleh guru dan peserta didik; dan (3) Adanya penggunaan LKS dalam proses pembelajaran.