Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN MELALUI OPTIMALISASI MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK Saiful Falah
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 01 (2021): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v4i01.1175

Abstract

Pendidikan di Indonesia melalui kurikulum 2013 memiliki core value karakter. Semua jenjang pendidikan dalam perencanaan dan prosesnya harus berorientasi pada mencetak manusia Indonesia yang berkarakter. Peran guru sebagai agen utama pendidikan sangat penting. Pendidikan karakter harus dimulai dari guru yang berkarakter.  Makalah ini membahas profil guru yang mampu mengoptimalkan manajemen pendidikan karakter pada peserta didik. Secara khusus model utama guru berkarakter adalah Nabi Muhamamd S.A.W. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode library research. Data dianalisa dari bahan kepustakaan. Penelitian ini menemukan bahwa empat karakter utama Nabi Muhammad S.A.W. menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi seorang guru. Keberhasilan Nabi Muhammad menjalankan pendidikan karakter karena beliau menjadi contoh. Untuk mengoptimalkan manajemen pendidikan karakter pada peserta didik seorang guru harus cerdas/fathonah, jujur/shidiq, tanggungjawab/amanah dan komunikatif/tabligh.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN LKS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS Galih Pratama; Saiful Falah
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i1.3993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Bahasa Inggris siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Cibinong Kabupaten Bogor. Sampel yang diambil berjumlah 40 responden dengan teknik random sampling. Penelitian dibatasi tiga variabel yang akan diteliti: sebagai variabel bebas penelitian yaitu Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS (X1), Kemandirian Belajar (X2), dan variabel terikat yaitu Hasil Belajar Bahasa Inggris (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Analisis yang digunakan terhadap data penelitian adalah analisis korelasi regresi sederhana dan analisis korelasi regresi berganda. Analisis korelasi regresi sederhana digunakan untuk mengetahui besar Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Bahasa Inggris secara sendiri-sendiri sedangkan analisis korelasi regresi berganda untuk mengetahui Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS dan Kemandirian Belajar secara bersama-sama. Data hasil penelitian mengindikasikan bahwa: (1) Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS memiliki hubungan dengan Hasil Belajar Bahasa Inggris dengan  r= 0,5827,  R= 33,96%. Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris sebesar 33,96%. (2) Kemandirian Belajar memiliki hubungan dengan Hasil Belajar Bahasa Inggris dengan r=0,499, R= 24,9%. Kemandirian Belajar memiliki hubungan dengan Hasil Belajar Bahasa Inggris sebesar 24,9%. (3) Sedangkan Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS dan Kemandirian Belajar memiliki hubungan secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Bahasa Inggris dengan r= 0,585, R 34,2%. Sumbangan pengaruh Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan LKS dan Kemandirian Belajar memiliki hubungan secara bersama-sama terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris sebesar 34,2%. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan optimalisasi pemanfaatan LKS dan Kemandirian Belajar yang baik akan meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris siswa
Pendidikan karakter berbasis keluarga pada kisah Nabi Ibrahim dan Ismail Saiful Falah
TA`DIBUNA Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.081 KB) | DOI: 10.32832/tadibuna.v9i1.2976

Abstract

This paper discusses the family-based character education model. This article specifically examines the link between the story of Ibrahim and Ismail with character education and how to apply the concept of character education that Ibrahim has done to his son Ismail in the family. This research is literary research that uses the Tafsir Maudui method, namely by gathering verses related to the topic of discussion and interpreting them and referring to interpretive books and then analyzing these data with theories and references that support the analysis of the data. This research found that the success of the Prophet Ibrahim in educating his son because it makes monotheism as the main foundation. Ishmael since childhood has been introduced to the values of God. From obedience to God comes obedience to parents. Monotheism education gave birth to a patient child. Patience is one of the main characteristics that must be possessed by human children to become a perfect person. AbstrakMakalah ini membahas model pendidikan karakter berbasis keluarga Artikel ini secara khusus meneliti kaitan kisah Ibrahim dan Ismail dengan pendidikan karakter dan cara mengaplikasikan konsep pendidikan karakter yang telah dilakukan Ibrahim terhadap putranya Ismail dalam keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian literatur yang menggunakan metode tafsir maudui, yaitu dengan mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan topik bahasan dan menafsirkannya dan merujuk pada kitab-kitab tafsir lalu menganalisis data-data tersebut dengan teori dan referensi yang mendukung penganalisisan data. Penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan Nabi Ibrahim dalam mendidik putranya karena menjadikan tauhid sebagai fondasi utama. Ismail semenjak kecil sudah dikenalkan dengan nilai-nilai ketuhanan. Dari kepatuhan kepada Tuhan berbuah kepatuhan kepada orang tua. Pendidikan tauhid melahirkan anak yang penyabar. Sabar adalah satu karakter utama yang harus dimiliki anak manusia untuk menjadi insan paripurna.
TELAAH PENDIDIKAN ISLAM DI RUSIA DAN INDONESIA (Pengaruh Sejarah Pendidikan Islam di Rusia dan Indonesia Terhadap Perkembangan Islam) Indriya Indriya; Indrayanto Indrayanto; Saiful Falah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 01 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i01.955

Abstract

ABSTRAKPendidikan dalam suatu negara tentu tidak dapat dilepaskan dari sejarah sosial dan budayanya. Indonesia sebagai negara mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan keaneka-ragaman ras, suku, dan budayanya, tentunya mempengaruhi terhadap perkembangan pendidikan itu sendiri. Pesantren merupakan model pendidikan khas di Indonesia selain model pendidikan Islam lainnya, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi Islam, baik negeri dan swasta. Peran Ulama memegang peranan penting dalam perkembangan Pendidikan Islam, diawali pada masa Walisongo hingga saat ini. Demikian juga halnya dengan Negara Rusia, pasca runtuhnya Uni Soviet dan berdirinya negara Federasi Rusia. Secara perlahan Pendidikan Islam di Rusia berkembang, dari tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Dewan Mufti Rusia memiliki lembaga penting yang memiliki tujuan untuk memajukan Islam di Rusia. Pendidikan Islam menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diajarkan agar dapat berkembang secara aksimal sesuai dengan ajaran Islam, yaitu Alquran dan hadits, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, keterampilan, sehingga diharapkan peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya mendeskripsikan peranan pendidikan pada perkembangan Islam, melalui berbagai kajian kepustakaan, dan berbagai sumber terkait kedalaman teori pendidikan Islam baik di Indonesia dan Rusia. Hasil Penelitian pertama menemukan bahwa pendidikan Islam sangat berpengaruh kepada perkembangan Islam baik di Indonesia dan Rusia, kedua Ulama sangat berkontribusi  terhadap perkembangan Islam dikedua negara, ketiga, kondisi Sosial Budaya dan Politik kedua negara memegang peran sangat penting dalam mengembangkan Islam di kedua negara. ABSTRAKPendidikan dalam suatu negara tentu tidak dapat dilepaskan dari sejarah sosial dan budayanya. Indonesia sebagai negara mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan keaneka-ragaman ras, suku, dan budayanya, tentunya mempengaruhi terhadap perkembangan pendidikan itu sendiri. Pesantren merupakan model pendidikan khas di Indonesia selain model pendidikan Islam lainnya, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi Islam, baik negeri dan swasta. Peran Ulama memegang peranan penting dalam perkembangan Pendidikan Islam, diawali pada masa Walisongo hingga saat ini. Demikian juga halnya dengan Negara Rusia, pasca runtuhnya Uni Soviet dan berdirinya negara Federasi Rusia. Secara perlahan Pendidikan Islam di Rusia berkembang, dari tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Dewan Mufti Rusia memiliki lembaga penting yang memiliki tujuan untuk memajukan Islam di Rusia. Pendidikan Islam menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diajarkan agar dapat berkembang secara aksimal sesuai dengan ajaran Islam, yaitu Alquran dan hadits, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, keterampilan, sehingga diharapkan peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya mendeskripsikan peranan pendidikan pada perkembangan Islam, melalui berbagai kajian kepustakaan, dan berbagai sumber terkait kedalaman teori pendidikan Islam baik di Indonesia dan Rusia. Hasil Penelitian pertama menemukan bahwa pendidikan Islam sangat berpengaruh kepada perkembangan Islam baik di Indonesia dan Rusia, kedua Ulama sangat berkontribusi  terhadap perkembangan Islam dikedua negara, ketiga, kondisi Sosial Budaya dan Politik kedua negara memegang peran sangat penting dalam mengembangkan Islam di kedua negara.  
MANAJEMEN PEMBINAAN SANTRI MELALUI KEGIATAN ORGANISASI ISPA DI PONDOK MODERN UMMUL QURO AL-ISLAMI LEUWILIANG BOGOR Muhamad Dinil Anani; Saiful Falah
TADBIRUNA Vol 2 No 1 (2022): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/tadbiruna.v2i1.364

Abstract

Santri Organization is an intra-Islamic boarding school organization. Similar to OSIS in public schools, but there are many differences. The santri organization in the pesantren has a role compared to the OSIS in the school. At the Modern Islamic Boarding School Ummul Quro Al-Islami all these activities are controlled by the administrators of the Men's Santri Association (ISPA). Through these activities, it is hoped that students can develop self-discipline, improve morals, and can enrich and broaden their knowledge and skills. The formulation of the problem in this research is how is the management of student development through ISPA organizational activities?How are the activities of the ISPA organization at the Modern Islamic Boarding School Ummul Quro Al-Isalmi? How is the management of student development through ISPA organizational activities? While the purpose of this study was to determine the meaning and application of the management of student development through the activities of the ISPA organization at the Modern Islamic Boarding School Ummul Quro Al-Islami Leuwiliang, Bogor. The type of research that the author uses in this research is descriptive qualitative which explains thoroughly and in depth the results of the research conducted. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. The object of this research is the management of the ISPA organization. From the results of this study, it was found that the management of santri development through the activities of the ISPA organization at the Modern Islamic Boarding School Ummul Quro Al-Islami used good management in fostering students. It can be seen by the implementation of four management functions, namely, planning, organizing, implementing and directing and five methods of coaching, namely, exemplary, attention, advice, habituation and rewards or punishments. And the activities of the ISPA organization at the Modern Islamic Boarding School Ummul Quro Al-Islami are going well, judging from the work program they have implemented
Penerapan Metode Edutainment Pada Program Literasi Anak Di Desa Cibening Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Willa Putri; Saiful Falah; Gugun Gunawan
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i1.468

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mana peneliti ingin menguraikan bagaimana penerapan metode edutainment pada program literasi sebagai upaya menumbuhkan minat baca anak. Penelitian ini berlokasi di Desa Cibening Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, adapun yang menjadi sasaran kegiatan adalah anak-anak seusia sekolah dasar.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode edutainment sangat cocok dan efektif digunakan dalam program literasi karena metode ini memiliki konsep bermain tanpa meninggalkan belajar, sehingga kegiatan sangat asyik, anak-anak merasa tidak jenuh, dan bebas dari tekanan. Hal ini dibuktikan dengan respon dan perkembangan kognisi yang dimiliki oleh anak, yang mana anak-anak mulai suka dengan membaca, menulis dan bahkan tidak lagi bosan dengan pelajaran berhitung. Tentunya di setiap kegiatan yang dilakukan pasti akan menemukan kendala yang mengiringinya, salah satu kendala yang ditemukan pada saat pelaksanaan adalah tidak maksimalnya kehadiran anak-anak dalam kegiatan ini