Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASPEK KOSA KATA, METAFORA, GRAMATIKAL, DAN KENDALI INTRAKSIONAL DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN Rendy Pribadi; Muhamad Rinzat Iriyansah
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2019): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berusaha menjelaskan novel perempuan berkalung sorban dilihat dari sudut analisis wacana kritis terutama pada aspek kosa kata, metafora, gramatikal, dan kendali intraksional. Metode yang diguakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Teknik analisis teks dari wacana yang mengindikasikan paragraf-paragraf baik itu berupa dialog maupun pernyataan yang muncul dari penutur yang ada pada wacana teks. Hasil penelitian menunjukan bahwa novel Perempuan Berkalung Sorban dari segi aspek kosa kata, terdapat nilai eksperiensial, relasional, dan ekspresif. Dari segi aspek kendali interaksional, Setiap tokoh dalam wacana novel saling mengutarakan tuturannya dengan maksud untuk memengaruhi lawan bicaranya untuk mengikuti kehendaknya dan kejelasan identitas dari antarpenutur. Dalam mengakhiri dialog, pihak dominan menghadirkan adanya hubungan yang tidak setara antara sesama penutur pun karena melihat dari status sosial salah satu penutur. Unsur dominasi budaya dalam situasi sosial, kekerasan terhadap perempuan, dan interpretasi yang muncul untuk kesetaraan dalam kehidupan.
Cognition-Sociocultural in Tempo Newspaper Article entitled “Evaluasi Pemilu Serentak Mendesak” Rendy Pribadi; Yasir Riady
LADU: Journal of Languages and Education Vol. 2 No. 6 (2022): September-October
Publisher : Mitra Palupi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56724/ladu.v2i6.141

Abstract

Background: There was a different technique when the Critical Discourse Analysis (CDA) framework came into effect, from elements, Fairclough analysis frameworks that explained the historical side of text production to the impact on society and the framework of CDA van Dijk that characterized the cognition of the producer of the text (journalist). Purpose: This study tries to find elements of cognition and sociocultural from the article Evaluation of Evaluasi Pemilu Serentak Mendesak from Tempo newspaper with the framework model of CDA Fairclough and van Dijk model. Design and methods: This research uses a qualitative approach with data collection methods using library methods. Content analysis techniques. Results: The authors found several techniques in dissecting the text; 1. CDA Fairclough model focuses more on changes in social patterns, 2. Social cognition only reads events and conveys them to the reader so that the responsibility is centered on journalists.
Bentuk Fokalisasi dalam Novel Mencari Perempuan yang Hilang Karangan Imad Zaki: Kajian Naratologi Rendy Pribadi; Ninuk Lustyantie; NN Zuriyati
SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya Vol 10, No 1 (2021): Susastra: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya (Juni 2021)
Publisher : HISKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/susastra.v10i1.1

Abstract

Penelitian ini berupaya mengaji unsur penceritaan (gaya bercerita) dalam novel Mencari Perempuan Yang Hilang karya Imad Zaki dalam bentuk dialog, dan laku dari tokoh-tokohnya. Terdapat (temuan) sebuah gaya yang berbeda saat beberapa tokoh menceritakan kehidupannya, mulai dari pergantian tokoh dalam bercerita sehingga mengungkapkan beberapa sifat manusia dalam novel ini. Analisa dalam naratologi mencoba mengungkapkan sifat tesebut dengan tiga bentuk Analisa, yakni fokalisasi internal lalu eksternal dan fokalisir luar dan dalam. Fokalisasi internal berupaya menggambarkan dialog “akuan” dari dalam diri dan fokalisasi eksternal adalah perasaan yang digambarkan orang lain. Bentuk fokalisasi alinnya yakni keluar dan ke dalam. Fokalisasi keluar yakni pendeskripsian tokoh berdasarkan lahiriahnya. Lain hal dengan fokalisor keluar, fokalisor ke dalam menggunakan unsur batin dan ingatan saat menganalisanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan. Interpretasi teks didapat dari monolog dan dialog yang adal pada tiap teks novel ini. Menggunakan teknik analisis isi. Penulis menemukan sejumlah teknik (gaya) bercerita; 1. Fokalisasi interen (“saya”) berdasarkan narator, 2. Fokalisasi ekstern dengan bentuk simbol, 3. Cerita harmonis dan miris dalam satu bingkai novel tersebut.