Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Pemeriksaan Antibodi Dengue IgG dengan Uji Fungsi Hati (SGOT dan SGPT) pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD dr. M. Yunus bengkulu Bulan Desember 2015 - Januari 2016 Mulyadi Mulyadi; Marlia Novelia; Enny Nugraheni
JURNAL KEDOKTERAN RAFLESIA Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kedokteran Raflesia
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/juke.v2i2.5620

Abstract

atar Belakang: Demam Berdarah Dengue merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan gejala klinis terjadinya demam mendadak 2-7 hari, tanda-tanda perdarahan, hepatomegali, syok apabila tidak ditegakkan secara cepat akan menyebabkan komplikasi dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemeriksaan antibodi dengue IgG dengan uji fungsi hati SGOT dan SGPT pada pasien DBD.Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016 di Laboratorium RSUD dr. M. YunuS. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Penilaian Pemeriksaan antibodi dengue IgG menggunakan dengue rapid test SD Dengue IgG/IgM®. Penilaian uji fungsi hati (SGOT dan SGPT) menggunakan uji kimia Autoanalyzer (architect plus c4000®). Variabel bebas adalah antibodi dengue IgG, sedangkan variabel terikat adalah uji fungsi hati SGOT dan SGPT. Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Koefisien Kontingensi.Hasil Penelitian: Jumlah subjek penelitian sebanyak 32 orang, terdiri dari perempuan sebanyak 20 orang (62.5%) lebih banyak daripada laki-laki sebanyak 12 orang (37.5%) dengan usia paling muda 3 tahun dan usia paling tua 65 tahun. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa nilai SGOT p=0.149 dan SGPT p=0.108 (p > 0.05) tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dua variabel yang diuji dan nilai korelasi Koefisien Kontingensi SGOT r 0.247 dan SGPT r 0.273 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi lemah.Simpulan: Terdapat hubungan positif lemah tidak bermakna antara pemeriksaan antibodi dengue IgG dengan uji fungsi hati (SGOT dan SGPT) pada pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD M. Yunus Bengkulu bulan Desember 2015 sampai Januari 2016.Kata kunci: Antibodi dengue IgG, SGOT, SGPT, DBD