Tri Winahyu Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Penggunaan Strategi Self Regulated Learning dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII SMP N 1 Tambun Selatan Tri Winahyu Sari; Wirda Hanim; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.191 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.14

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran hubungan penggunaan strategi self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik di SMP Negeri 1 Tambun Selatan. Metode yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tambun Selatan sebanyak 310 siswa. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling dengan merandom kelas, sampel penelitian sebanyak 38 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket tertutup bentuk model skala Likert dengan empat alternatif jawaban berisi 34 item untuk instrumen prokrastinasi akademik dan 36 item untuk instrumen self-regulated learning. Uji validitas butir dilakukan menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil uji validitas instrumen prokrastinasi akademik dan self-regulated learning yang dikonsultasikan pada rtabel(36;0,05) sebesar 0,381. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh hasil instrumen prokrastinasi akademik sebesar 0,93 dan 0,87 untuk instrumen self-regulated learning yang menyatakan bahwa kedua instrumen tersebut reliabel. Pengujian prasyarat analisa hipotesis, uji normalitas menggunakan chi kuadrat instrumen prokrastinasi akademik diperoleh X2hit 5,00 < X2tab 11,070 dan uji normalitas instrumen self-regulated learning X2hit 2,58 < X2tab 11,070 berarti data bersifat normal. Hasil uji linieritas regresi diperoleh . Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat hubungan negatif dan signifikan sebesar -0,402 antara variabel penggunaan strategi self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik. Siswa dengan kategori prokrastinasi tinggi 63,16%, sedang 28,95%, dan rendah 7,89% dan penggunaan strategi self-regulated learning tinggi 21,05%, sedang 39,47%, dan rendah 39,47%.