Ardin Umar
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasifik Morotai

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan Desa Galo-Galo Kabupaten Pulau Morotai Kecematan Morotai Selatan Ardin Umar; Nurhikma Sibua; Jusni -
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.938 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3626711

Abstract

The people of the village of Galo-Galo, South Morotai Sub-district, Morotai Island Regency are inhabited as fishermen. The title of this research is the factors that influence the level of income of the fishermen in the village of Galo-Galo, South Morotai District, Morotai Island Regency. This type of research used in this study is quantitative research, using primary data and secondary data. Primary data were obtained from questionnaires which were distributed to fishermen and secondary data were obtained from related institutions. Data management is used with the Excel program and entered into the SPSS version 19, with multiple linear analysis methods. The results of the research began the method of multiple linear analysis showed that the age variable has a positive effect on fishermen's income, fuel has a positive effect on fishermen's income, season has a negative effect on fishermen's income and mileage has a positive effect on the income of fishermen in the village of Galo-Galo
Save Our Beach: Kawasan Wisata Pulau Galo-Galo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai Rinto M. Nur; Asy’ari Asy’ari; Bambang Tjiroso; Ardin Umar; Arisetiawan Arisetiawan
Journal Of Khairun Community Services Vol 2, No 1 (2022): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v2i1.4461

Abstract

Morotai merupakan salah satu wilayah strategis, terutama dalam pengembangan pariwisata berbasis pantai. Beberapa icon wisata pantai yang dimiliki Morotai diantaranya Pulau Dodola, Pulau Kolorai, Pulau Kokoya, Pulau Zum-zum, Pantai Nunuhu, Tanjung Gorango, Tanjung Dehe Gila, Pantai Batu Lobang, dan beberapa tempat lainnya. Namun tidak kalah menariknya adalah pantai yang berada di Pulau Galo-Galo. Pulau Galo-galo merupakan kawasan pantai yang sangat potensial tapi masih belum terkelola dengan baik. Kawasan pantai ini memiliki daya tarik karena merupakan pulau kecil yang dikelilingi pasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan. Namun, masalah kebersihan pantai menjadi problem utama yang membuat pantai ini memiliki selling point yang lemah. Tujuan kegiatan ini dapat menanamkan pemahaman masyarakat sejak dini dan sebagai pemacu semangat masyarakat Galo-Galo agar dapat menerapkan pola hidup bersih dan menciptakan pantai yang bersih dan indah sebagai kawasan wisata bahari. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama pantai yang dijadikan sebagai kawasan wisata dengan cara pemberian pemahaman kepada siswa SD, MTs dan masyarakat umum di Desa Galo-Galo. Selain itu, tim pengabdian beserta masyarakat Desa Galo-Galo turun ke lapangan, bersama-sama membersihkan pantai untuk menciptakan pantai yang bersih dan indah
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP DI DAERAH TERTINGGAL Anuwar Kadir Abdul Gafur; Ardin Umar
JUMADIKA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA)
Publisher : Prodi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Pattimura Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jumadikavol2iss2year2020page96-101

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada materi pola bilangan melalui model pembelajaran Problem Solving, serta mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi pola bilangan antara model pembelajaran Problem Solving dengan konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua kelas yaitu kelas VIIIA dengan menerapkan model pembelajaran konvensional dan kelas VIIIB menggunakan model pembelajaran problem solving, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Maba yang merupakan salah satu sekolah yang berada pada daerah tertinggal. Sampel yang diambil adalah siswa kelas VIIIA berjumlah 24 siswa dan VIIIB berjumlah 25 siswa analisis data menggunakan chi-kuadrat untuk normalitas data statistik uji parametrik yaitu uji t dengan berbantuan SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (i) Hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri 5 Satap Maba pada materi pola bilangan setelah diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving, dapat dilihat bahwa terdapat 1 siswa (4%) berkualifikasi baik sekali atau memuaskan, terdapat 5 siswa (20%) berkualifikasi baik, terdapat 11 siswa (44%) berkualifikasi cukup, terdapat 7 siswa (28%) berkualifiksi kurang, terdapat 1 siswa (4%) berkualifikasi sangat kurang. (ii) Berdasarkan uji-t, pada taraf nyata dan nilai Sig. adalah 0,022 maka diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran Problem Solving dan pembelajaran konvensional yang diterapkan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pola bilangan
EKONOMI KREATIF : MEMBUKA TALENTA BARU DAYA SAING DAERAH NUSA TENGGARA BARAT (NTB Yuliana Yuliana; Kurniawansyah Kurniawansyah; Ismawati Ismawati; Ardin Umar
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2327

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk lebih memahami keberadaan industri kreatif sebagai talenta baru yang diproyeksikan memicu daya saing daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengangguran, kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi merupakan masalah klasik yang masih membutuhkan solusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian kepustakaan. Dari hasil analisis diketahui bahwa ekonomi kreatif merupakan gagasan yang diharapkan dapat menambah nilai ekonomi. Ekonomi kreatif merupakan salah satu alternatif solusi permasalahan ekonomi. Namun realisasi tersebut seringkali menemui kendala. Pemerintah dan pemerintah daerah didorong untuk membangun komitmen sekarang, memperbaiki regulasi dan memberdayakan ekonomi kreatif. Hal ini memungkinkan adanya ekonomi kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah dan nasional.
PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARA DAN SISTEM PELAPORAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI Sitti Marwa Kharie; Ardin Umar
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejelasan sasaran anggaran dan sistem pelaporan terhadap kinerja aparat pemerintah daerah kabupaten Pulau morotai. Populasi dalam penelitian sebanyak 27 SKPD. Teknik pengambilan sampel menggukan judgment sampling sehingga mendapat sampel responden sebanyak 81 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Teknik yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran dan system pelaporan berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah kabupaten pulau morotai