Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Pangan Fungsional dan Zero Waste berbahan Baku Buah Naga Rini Fertiasari; Sri Mulyati; Ahmad Ridho
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 19 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v19i1.1501

Abstract

Kabupaten Sambas memiliki 71,15 ha lahan buah naga dengan produksi harian bisa mencapai 4 sampai 5 ton buah dengan 27 kali setiap tahun. Diversifikasi produk olahan buah naga merah berbasis zero waste berawal dari permasalahan yang muncul di masyarakat saat tiang. Buah naga kelas A,AB,B dapat diserap pasar, bahkan menjadi produk ekspor ke malaysia sedangkan kelas aB dan B dipasarkan ke Kalimantan Timur. Grade C tidak ada konsumen di pasar. Secara kualitas buahnya hanya berukuran kecil. Tujuan penelitian : 1. Diversifikasi fungsional teh olahan pangan; 2. Pemanfaatan kulit buah sebagai konsep zero waste; 3. Mengetahui karbohidrat dengan cara yang berbeda; 4. Ketahui jumlah kalori dalam satu porsi teh 100 gram; 5. Meningkatkan pendapatan masyarakat. Produk yang dihasilkan merupakan produk olahan pangan fungsional yang memiliki fungsi tambahan sebagai produk pangan olahan untuk kesehatan. Dari hasil uji laboratorium, secara mei nilai karbohidrat dengan selisih sebesar 41,83 % dan jumlah kalori sebesar 201,57 kkal/100 gram.
Inovasi Pengolahan Tepung Jeruk Berbasis Gluten Free Di Dusun Sadayan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas Rini Fertiasari; Kiki Kristiandi; Hidayat Asta
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 1 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 1 Vol 5 Maret 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.414 KB)

Abstract

Dusun Sadayan adalah salah satu Dusun di Desa Sabayan KWT Tulipdan merupakan satu-satunya KWT yang terdapat di Desa Sabayan, lebih tepatnya,KWT tulip berlokasi di dusun Sadayan. Sejak 2018, KWT tulip fokusmemproduksi mocaf. Hingga akhirnya, di tahun 2021 bulan Februari melaluiPemerintah Daerah, dinas terkait dan semua elemen yang melakukanpendampingan di KWT Tulip melakukan peresmian “Rumah mocaf. “Goal indah”yang selama ini diperjuangkan oleh KWT Tulip. Namun permasalahan mulaimuncul. Salah satunya adalah tentang pengetahuan dan skill untuk mengolahmocaf menjadi olahan pangan gluten free. Hal yang kami tawarkan adalahpendampingan, khususnya di bidang pengolahan pangan berbasis mocaf untukmenghasilkan produk olahan pangan yang gluten free. Produk olahan berbahanbaku mocaf nantinya akan di substitusi dengan tepung jeruk. Dalam rangkamempertahankan harga buah jeruk yang notabene adalah komoditas unggulanKabupaten sambas,yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung. Hal ini tentunyabertujuan untuk memperpanjang umur simpan,memberikan nilai tambah sertamempertahankan harga jeruk dan disisi lain, dapat di substitusi dengan mocafyang diproduksi oleh KWT tulip menjadi olahan pangan yang sehat dan glutenfree. Hasil dari PKM kali ini berupa biskuit yang terbuat dari mocaf dan tepungjeruk yang berasal dari ampas tepung jeruk yang sudah diambil sari jeruknya.Pengolahan biskuit murni tanpa menambahkan tepung lain selain mocaf dantepung ampas jeruk saja