Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Produktivitas Fodder Jagung Menggunakan Pupuk Organik Cair Asal Mikroorganisme Lokal Dengan Penambahan Limbah Sludge Anaerobic Industri Pengolahan Susu Mushafatul Nurprawitanti; Nurlaili Nurlaili; Rudy Rawendra
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) asal Mikroorganisme Lokal (MOL) sludge anaerobic industri pengolahan susu dengan konsentrasi 100 mL, 200 mL, dan 300 mL terhadap produktivitas fodder jagung (Zea mays). Produktivitas fodder jagung diukur melalui tinggi tanaman, banyaknya daun dan berat basah pada fodder jagung pada umur 8 hari. Tinggi tanaman dan jumlah daun fodder jagung terbaik diperoleh pada penambahan 200 mL sludge anaerobic, namun demikian hanya tinggi tanaman penambahan sludge 200 mL berbeda nyata dibandingkan 100 mL dan 300 mL. Berat massa fodder terbaik diperoleh dari penambahan sludge anaerobic dengan konsentrasi 300 mL dibandingkan konsentrasi 100 mL dan 200 mL, namun penambahan sludge anaerobic dengan berbagai konsentrasi ini tidak berbeda nyata. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan penambahan 200 mL sludge anaerobic menghasilkan palatabilitas terbaik pada produktivitas fodder jagung.
Penilaian Penerapan Aspek Kesejahteraan Hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) eks-Karesidenan Madiun Iman Aji Wijoyo; Rudy Rawendra; Siska Mahalia Dewi Purba
AGRIEKSTENSIA Vol 19 No 1 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.1 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v19i1.926

Abstract

ABSTRAK Rumah Pemotongan Hewan sangat diperlukan di masing-masing daerah agar dalam pelaksanaan pemotongan hewan dapat terkendali dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan hewan yang ada di Karesidenan Madiun. Metode yang digunakan adalah metode observasi langsung terhadap 5 RPH se-Karesidenan Madiun. Penelitian ini diaksanakan pada bulan Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kesejahteraan hewan di Rumah Pemotongan Hewan se-eks-Karesidenan Madiun dinilai baik dengan terpenuhi aspek kesejahteraan hewan sebesar 80.34%. Identifikasi penerapan tersebut didasarkan pada penilaian 7 kategori; sumber daya manusia, perilaku hewan, kondisi hewan, penanggulangan permasalahan, kandang penampungan, pemotongan hewan, dan pemotongan hewan bunting. Penerapan kesejahteraan hewan di RPH se-eks-Karesidenan Madiun telah memenuhi amanat dari pasal 66 Undang-Undang No 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kata kunci— rumah potong hewan, kesejahteraan hewan ABSTRACT Slaughterhouses are needed in each area so that the slaughtering can be well controlled. This research was conducted to determine the level of animal welfare in the ex-Residency of Madiun. The method used is the method of direct observation of 5 RPH throughout the ex-Residency of Madiun. This research was conducted in December 2019. The results showed that the application of animal welfare in the Slaughterhouse as ex-Residency of Madiun was considered good with the fulfillment of animal welfare aspects of 80,34%. The identification of the application is based on the evaluation of 7 categories; Human Resources, Animal Behavior, Animal Condition, Tackling Problems, Shelter Cages, Slaughterhouses, and Slaughtering Animal pregnant. The implementation of animal welfare in the Madiun Residency Slaughterhouses has fulfilled the mandate of Article 66 of Law No. 18 of 2009 concerning Animal Husbandry and Health. Keywords— abattoir, animal welfare