Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Media “Peta Buta Elektronik” Terhadap Pengetahuan Peta Buta Siswa Sekolah Dasar wulan dewi andhari; muzani muzani; asma irma setianingsih
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 17 No 1 (2017): Jurnal SPATIAL - Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, Volume 17 Nomor 1, Ma
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.685 KB) | DOI: 10.21009/spatial.171.05

Abstract

This research aims to find an empirical answers about the different knowledge of student’s blank map by using “Peta Buta Elektronik“ on the subjects of social science education.The research was conducted at SDIT AN-Nadwah Bekasi. The method used is an experimental method. The sampling technique is purposive sampling. With the research criteria samples which is taught by the same teacher, has taught the same material, and also has the same level of value achievement. The instrument used in this study is in the form of a multiple choice test which is pre test and post test.The results showed that there were differences between the students knowledge of blank map among the experimental class which using an “Peta Buta Elektronik“ and the controls class which did not use the “Peta Buta Elektronik“ on the natural appearance material also the social and cultural diversity. There is an increase in the average value of 15.22 in the experimental class, whereas the control group had increased by an average of 13.00. The existence of a significant difference to the knowledge of blank mapis evidenced by the t test and obtained = 2.41 and with dk/hp 58 and a significance level of 0.05 is 1.67. So > meaning that the alternative hypothesis is accepted while the null hypothesis is rejected. Based on this study it is known that there are differences inknowledge of student’s fourth grade blank map by using the “Peta Buta Elektronik“. Therefore, the teachers of social science education are able to use this “Peta Buta Elektronik“ as one of the media used in teaching and learning process, especially on the natural appearance material also the social and cultural diversity. Keywords: Media of Education, Knowledge of the Blank Map, Peta Buta Elektronik
Mitigasi Bencana Tsunami Pantai Pangandaran, Jawa Barat Aulia Setya Lestari; Muzani Muzani; Cahyadi Setiawan
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v8i1.7435

Abstract

Abstrak: Pantai Pangandaran ialah salah satu dari beberapa pantai yang berada di selatan Pulau Jawa yang letaknya berada pada zona tumbukan (subduksi) antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia sehingga menyebabkan Pantai Pangandaran rawan akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk upaya mitigasi bencana tsunami Pantai Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analisis evaluatif. Analisis spasial digunakan untuk mengkaji bahaya, sedangkan deskriptif evaluatif untuk mengkaji mitigasi bencana tsunami. Hasil penelitian menunjukan bentuk mitigasi yang dilakukan secara struktural yaitu penanaman mangrove, pembuatan jalur evakuasi, membangun tempat evakuasi sementara dengan jarak kurang lebih 500 m dari pantai, membuat benteng sebagai pemecah ombak, dan memasang peringatan dini tsunami. Upaya mitigasi non struktural terkait adanya penerapan kebijakan tentang tata guna lahan, pengembangan sistem peringatan dini dan dipublikasikan melalui berbagai media, serta mengadakan simulasi mitigasi bencana tsunami. Adapun program inovasi mitigasi bencana tsunami yaitu Anak TK Mitigasi, Wisata Edukasi Bencana Goes To School, Silaturahmi Empati Berbagi Edukasi Bencana, Bunda Belajar Mitigasi, Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat, dan Hotel dan Restauran Tangguh Bencana.         Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Tsunami, Pantai Pangandaran.  
Mitigasi Bencana Tsunami Pantai Pangandaran, Jawa Barat Aulia Setya Lestari; Muzani Muzani; Cahyadi Setiawan
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v8i1.7435

Abstract

Abstrak: Pantai Pangandaran ialah salah satu dari beberapa pantai yang berada di selatan Pulau Jawa yang letaknya berada pada zona tumbukan (subduksi) antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia sehingga menyebabkan Pantai Pangandaran rawan akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk upaya mitigasi bencana tsunami Pantai Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analisis evaluatif. Analisis spasial digunakan untuk mengkaji bahaya, sedangkan deskriptif evaluatif untuk mengkaji mitigasi bencana tsunami. Hasil penelitian menunjukan bentuk mitigasi yang dilakukan secara struktural yaitu penanaman mangrove, pembuatan jalur evakuasi, membangun tempat evakuasi sementara dengan jarak kurang lebih 500 m dari pantai, membuat benteng sebagai pemecah ombak, dan memasang peringatan dini tsunami. Upaya mitigasi non struktural terkait adanya penerapan kebijakan tentang tata guna lahan, pengembangan sistem peringatan dini dan dipublikasikan melalui berbagai media, serta mengadakan simulasi mitigasi bencana tsunami. Adapun program inovasi mitigasi bencana tsunami yaitu Anak TK Mitigasi, Wisata Edukasi Bencana Goes To School, Silaturahmi Empati Berbagi Edukasi Bencana, Bunda Belajar Mitigasi, Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat, dan Hotel dan Restauran Tangguh Bencana.         Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Tsunami, Pantai Pangandaran. Â