Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENIPUAN BERMODUS SUMBANGAN (Studi di Wilayah Polda Lampung) Sari, Dwi Purnama
JURNAL POENALE Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Poenale
Publisher : FAKULTAS HUKUM UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penipuan yang berasal dari kata tipu adalah perbuatan atau perkataan yang tidak jujur atau bohong, palsu dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali atau mencari keuntungan. Penipuan bermodus sumbangan masih sering kali terjadi di Indonesia karena itu Polda Lampung sebagai lembaga penegak hukum yang dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Tindak pidana penipuan di atur dalam Pasal 378 KUHP, untuk itu permasalahan yang penulis buat (1)Bagaimanakan upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana penipuan bermodus sumbangan ? (2)Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam menanggulangi tindak pidana penipuan bermodus sumbangan ? Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan masalah yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan. Data yang telah diolah kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil Penelitian dan Pembahasan ini menunjukan upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana penipuan bermodus sumbangan adalah dengan upaya preventif dan upaya represif. Faktor penghambat yang paling dominan adalah faktor masyarakat yang mudah terkena bujuk rayu pelaku penipuan dan masyarakat juga kurang berpartisipasi dalam memberantas tindak pidana penipuan sehingga penipuan ini sering kali terjadi. Saran yang dapat penulis berikan adalah (1) Perlunya kerjasama antara masyarakat dengan aparat penegak hukum dalam mengatasi tindak pidana penipuan bermodus sumbangan (2) Hendaknya keolisian daerah lampung lebih gencar lagi dalam menangani tindak pidana penipuan ini karena penipuan ini sangat merugikan masyarakatKata Kunci : Upaya Kepolisian, Penipuan,  Bermodus SumbanganDAFTAR PUSTAKA Andrisman, Tri. 2011. Delik Tertentu Dalam KUHP. Bandar Lampung. Universitas Lampung.Hamzah, Andi. 1991. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta. Rineka Cipta.Sianturi, S.R.  1983. Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya. Jakarta.  Gunung Mulia.Soekanto, Soerjono. 2014. Faktor-Faktor yang mempengaruhi penegakan Hukum. Jakarta. Rajawali Pers.Sunarto. 2016. Keterpaduan Dalam Penanggulangan Kejahatan Edisi Revisi. Aura CV. Anugrah Utama Raharja.Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.Wiyanto, Roni. 2012. Asas-Asas Hukum Pidana Indonesia. Bandung. C.V. Mander Maju.http://poskotanews.com/2016/08/27/tukang-minta-minta-sumbangan-ditangkap/.www.saibumi.com/artikel-79214-berkedok-pengumpulan-dana-amal-tersangka-penipuan-di-pasar-bambu-kuning-ditangkap. 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT SANMINA BATAM Sari, Dwi Purnama; Manalu, Ferry Muliadi; Asmarazisa, Dhenny
BENING Vol 2, No 1 (2015): MEI 2015
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.905 KB) | DOI: 10.33373/bening.v2i1.858

Abstract

Hipotesis 1. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang negatif antara Gaya kepemimpinan dengan kinerja kerja karyawan. Dengan nilai uji thitung (-1.001) dari ttable ( 1,658 ) dan signifikansi (0.320) dari 0.005 dan ini menunjukan tidak terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap kinerja kerja karyawan. Dengan angka yang positif menunjukkan pengaruh tersebut memiliki nilai negatif dan tidak signifikan.Hipotesis 2. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komunikasi dengan kinrja kerja karyawan. Dengan nilai uji thitung (3.310) dari ttable ( 1,658 ) dan signifikansi (0.001) dari 0.005 dan ini menunjukan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja kerja karyawan. Dengan angka yang positif menunjukkan pengaruh tersebut memiliki nilai positif dan signifikan.Hipotesis 3. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan antara budaya organisasi dengan kinrja kerja karyawan. Dengan nilai uji thitung ( 1,889 ) dari ttable ( 1,658 ) dan signifikansi ( 0.061 ) dari ( 0,005 ) dan ini menunjukan terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap kinerja kerja karyawan. Dengan angka yang positif menunjukkan pengaruh tersebut memiliki nilai positif dan tidak signifikanHipotesis 4. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan, komunikasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja kerja karyawan. hasil perhitungan menunjukan bahwa Fhitung adalah ( 153.402 ) dari Ftable ( 1,45 )  dengan signifikan sebesar 0.000 lebih rendah dari 0.005 yang artinya hubungan tersebut signifikan. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variable gaya kepemimpinan, komunikasi, dan budaya organisasi, terhadap kinerja kerja karyawan.
STUDI TENTANG RADIO FREQUENCY PHASE SHIFTER PADA SMART ANTENNA Dwi Purnama Sari; Arman Sani
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 3 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.555 KB)

Abstract

Teknologi smart antenna mengalami perkembangan yang pesat. Smart antenna adalah sistem antena yang mengombinasikan antena array dengan sistem pengolahan sinyal. Pola radiasi antena array dapat dikendalikan dengan mengatur fasa masing-masing elemennya. Phase shifter merupakan pengendali fasa smart antenna yang banyak digunakan. Tulisan ini menganalisis kinerja lumped element phase shifter dan high pass-low pass phase shifter. Perancangan tulisan ini dilakukan menggunakan Advance Design System (ADS) versi 2011.10 dengan frekuensi kerja 433 MHz. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa nilai phase error mendekati 0°, nilai insertion loss mendekati 0 dB, dan nilai return loss minimum pada frekuensi tengahnya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa phase shifter yang dirancang dapat bekerja dengan baik pada frekuensi yang diinginkan.
Implementation of Sanctions by Regional Regulation Number 8 of 2017 Concerning Control and Supervision of the Sales of Alcoholic Beverages in Ogan Komering Ilir District Erisa Ardika Prasada; Dwi Purnama Sari; Azizah Azizah; Karyadin Karyadin; Yessy Meryantika Sari; Celsy Rahmadani; Try Anjani
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.4427

Abstract

Pemerintah daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol sebagai upaya dalam memberikan perlindungan serta menjaga kesehatan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat dari dampak buruk terhadap penyalahgunaan minuman beralkohol. Pengendalian dan pengawasan terhadap pengedaran dan penjualan minuman beralkohol dilakukan terhadap (a) perizinan, (b) kegiatan usaha penjualan semua klasifikasi dan golongan minuman beralkohol, (c) wilayah dan lokasi peredaran, (d) mekanisme peredaran, (f) tempat penyimpanan, (g) kelayakan usaha, dan (h) volume penjualan. Pemegang izin penjualan minuman beralkohol harus melaksanakan kewajiban dan larangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 23 dan Pasal 25 Perda Kabupaten OKI Nomor 8 Tahun 2017. Apabila pemegang izin penjualan minuman beralkohol melanggar kewajiban dan larangan tersebut, dapat dikenai sanksi administratif dan sanksi pidana, begitu juga dengan penjual minuman beralkohol yang tidak memiliki izin penjualan minuman beralkohol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sanksi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Penjualan Minuman Beralkohol di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku verbal yang didapatkan dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Beberapa razia rutin yang telah dilakukan oleh Pihak Kepolisian Resort Kabupaten OKI atau Satpol PP ditemukan penjual minuman beralkohol yang tidak memiliki izin untuk menjual minuman beralkohol dan tempat hiburan karaoke yang menyalahi izin. Sanksi terhadap pelaku penjualan minuman beralkohol berupa himbauan dan minuman beralkohol yang didapatkan dalam razia tersebut disita untuk dimusnahkan.