Jarkawi Jarkawi
Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Uniska MAB Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFESI GURU BIMBINGAN dan KONSELING DI ERA GLOBALISASI BERBASIS PENELITIAN Jarkawi Jarkawi
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 1, No 2 (2015): December, 2015
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.824 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v1i2.370

Abstract

Guru adalah suatu pekerjaan yang menuntut keahlian dalam melakukan suatu pekerjaan dan memiliki langkah langkah yang standar setiap tindakannya, memiliki dan menguasai berbagai teori sesuai dengan bidang keahliannya dan memiliki ketrampilan dasar dalam bidang dan pekerjaan sebagai seorang guru professional termasuk guru bimbingan dan konseling seperti yang tertuang di dalamĀ  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diktum poin c yakni. Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan efesiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuia dengan tuntutan perubahan kehidupan local, nasional, dan global sehingga diperlukan pembaruan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan ini artinya tuntutan akan suatu perubahan sebagai akibat globalisasi mendapat perhatian dan sekaligus sebagai driver force untuk melakukan perubahan dalam bidang pendidikan.Seorang guru BK tentu sebagai profesional dengan kejujurannya mengakui kelemahannya dalam melakukan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) sebagai salah satu usaha guru BK berperan serta dalam meningkatkan mutu layanan BK menjadi lebih baik bermakna dan mulia. Berusaha melakukan PTBK yang bermutu adalah sesuatu yang orgensi bagi keprofesionalan guru BK apalagi menjadikannya sebagai basis dalam meningkatkanĀ  profesi ini sangat membantu untuk pengembangan profesi dan berani keluar dari Convort Zone yang menghambat akan perubahan dunia pendidikan serta dunia bimbingan dan konseling Zi Orga. 2003 (Taufik.2009;7)
STARTEGI INTERVENSI PENGEMBANGAN KARAKTER REMAJA DALAM SISTEM NILAI MENUJU INDONESIA EMAS jarkawi jarkawi
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 2, No 1 (2016): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.367 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v2i1.668

Abstract

Masa remaja merupakan suatu tahapan perkembangan dari awal remaja pada rentang usia kronologis13/14 tahun sampai dengan akhir remaja pada usia kronologis 18/19 tahun. Perkembangan remaja yangoptimal akan membentuk karakter bermutu dan kompetitif namun apabila perkembangan remajaterhambat perkembangannya karena ketidak mampuan dalam suatu kompleksitas kehidupan tentu akanmembentuk karakter yang kurang baik. Remaja dalam perkembangan karakternya akan dihadapkanpada suatu pilihan menerima atau menolak untuk melakukan sesuatu dengan dasar pemikiran, persepsiatau suatu landasan nilai dalam suatu sistem nilai, baik itu nilai teologis, etis, estetis, fisiologis, logisdan teleologis yang dipilihnya ini akan tumbuh dan berkembang dalam suatu rule life sistem (RLS)remaja seiring dengan gerakan soisial sebagai dampak globaliasi dan kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi imformasi. Untuk perkembangan karakter remaja berumutu dan kompetitif di era globaliasiperlu suatu strategi intervensi Psikoeducation value dengan SGDPK (small grouf discussion) agarremaja dapat memberdayakan potensi dirinya untuk belajar dan berpikir yang bermutu dan kompetitif.Konsep ini untuk menjadi suatu bahan pemikiran dalam mengembangkan karakter remaja dalam suatusitem nilai serta sebagai bahan kajian kebijakan publik yang strategis dalam mengembangkan karakterremaja menuju Indonesia emas.