Shinta Purwaningrum
Universitas PGRI Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA SISWA ABK DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF Shinta Purwaningrum; Bayu Pamungkas
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 4, No 1 (2018): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.918 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v4i1.1368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotif Behavioral Therapy (REBT) dalam mengurangi perilaku bullying pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah inklusif. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran model konseling kelompok dengan pendekatan REBT dalam mengurangi perilaku bullying pada siswa ABK di sekolah inklusif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development yang bertujuan mengembangkan sebuah model konseling kelompok dengan pendekatan REBT dalam mengurangi perilaku bullying pada siswa ABK di sekolah inklusif. Dengan dikembangkanya dan diterapkanya model konseling kelompok dengan teknik REBT dapat mengurangi perilaku bullying pada siswa ABK di sekolah dasar inklusif, yang selanjutnya dapat memberikan dampak positif pada siswa ABK dan non ABK di sekolah inklusif untuk belajar bersama dalam suasana yang lebih kondusif.__________________________________________________________ This research aims to develop a group counseling model with the Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) approach in reducing bullying behavior in Children with Special Needs in inclusive schools. Through this research is expected to give an overview of the group counseling model with the REBT approach in reducing bullying behavior in Children with Special Needs in inclusive schools. The method used in this research is Research and Development that aims to develop a model of group counseling with the REBT approach in reducing bullying behavior in Children with Special Needs in inclusive schools. The development and implementation of group counseling models with REBT techniques could reduce bullying behavior in Children with Special Needs students in inclusive primary schools. Further, this model could give a positive impact on Special Needs Students and Non Special Needs students in inclusive schools to study together in a more conducive atmosphere.
Pemahaman Konsep Konseling Dan Keterampilan Dasar Konseling Pada Mahasiswa Kelas Konseling Traumatik Eko Perianto; Shinta Purwaningrum
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 6, No 1 (2022): Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v6i1.15711

Abstract

Understanding of Counseling Concepts and Basic Counseling Skills for Traumatic Counseling Class Students. This study aims to determine students' understanding of the concept of counseling and basic counseling skills in traumatic counseling class students in the Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas PGRI Yogyakarta. This research is a population study, where the research subjects are taken from the total number of trauma counseling classes, which are 30 (thirty) people. The data collection technique used in this research is a questionnaire. Data analysis in this study is to use descriptive statistics with percentage techniques, namely statistics that function to describe or provide an overview of the object under study. The results showed that first, the students' understanding of the traumatic counseling class in the guidance and counseling study program was in the High category. Second, students' understanding of basic counseling skills as the basis for carrying out the practice of traumatic counseling activities is in the high category. For further researchers, they can develop and examine other variables related to the abilities that must be possessed by students of the guidance and counseling study program as prospective school counselors.Keywords: Understanding, Counseling, Students
STUDI DESKRIPTIF PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANGUN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA DI SMP NEGERI 3 GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA Anis Azmiatu Silvia; Shinta Purwaningrum
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 01: Desember 2022, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v7i01.4365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru Bimbingan dan Konseling dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab siswa di SMP Negeri 3 Gamping T.A 2021/2022 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karakter tanggung jawab siswa di SMP Negeri 3 Gamping T.A 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu guru bimbingan konseling dan data sekunder yaitu dokumen tertulis dengan siswa. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Miles and Huberman (1984) dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, sedangkan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan temuan hasil penelitan yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa peran guru BK dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab siswa yaitu melaksanakan mediasi, fasilitator, informasi, inisiator, pengarah, transmitter, motivator, dan evaluator, sedangkan faktor yang memengaruhi karakter tanggung jawab siswa yaitu minat diri sendiri, lingkungan keluarga, ruang lingkup pertemanan, dan sekolah.
Konseling Kelompok Teknik Systematic Desensitization dan Cognitive Restructuring untuk Mereduksi Nomophobia Mahasiswa Shinta Purwaningrum; Makin Makin; Ika Irnawati; Muhamad Sahril Sidiq
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 9, No 2 (2023): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v9i2.13380

Abstract

Nomophobia (no mobile phone phobia) describes the discomfort or anxiety caused by not being near a mobile phone, or other commonly used virtual communication device. The aim of this research is to determine the effectiveness of systematic desensitization and Cognitive Restructuring counseling techniques to reduce student nomophobia at PGRI University Yogyakarta. This research uses a Repeated Measure Design experimental design. Subjects consisted of 16 students taken by purposive sampling. The data in this study was obtained through the nomophobia scale research instrument. The repeated measure one way ANOVA test was used to compare repeated measurements on the same subject, namely from pretest, posttest and follow up between experimental groups. Meanwhile, the mixed ANOVA test was used to determine the comparison of effectiveness between experimental groups. The results of data analysis show that the experimental group with the systematic desensitization technique had a higher increase in reducing nomophobia compared to the cognitive restructuring technique. Based on the researchers' findings, it can be recommended for counselors to apply Cognitive Restructuring and systematic desensitization techniques in guidance and counseling services to reduce Nomophobia. Future researchers can add qualitative research methods to improve the quality of research.____________________________________________________________Nomophobia (no mobile phone phobia) menggambarkan ketidaknyamanan atau kecemasan yang disebabkan oleh tidak berada didekat telepon genggam, atau perangkat komunikasi virtual lainnya yang biasa digunakan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui keefektifan konseling teknik systematic desensitization dan Cognitive Restructuring untuk mereduksi nomophobia mahasiswa di Universitas PGRI Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen Repetead Measure Design. Subjek terdiri atas 16 mahasiswa yang diambil dengan purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrument penelitian skala nomophobia. Uji repeated measure one way ANOVA digunakan untuk membandingkan pengukuran berulang pada subjek yang sama yakni dari pretest, postest, dan follow-up antara group eksperimen. Sedangkan uji mixed ANOVA digunakan untuk mengetahui perbandingan keefektifan antara group eksperimen. Hasil analisis data menunjukkan kelompok eksperimen teknik systematic desensitization memiliki peningkatan lebih tinggi dalam mereduksi nomophobia dibandingkan dengan teknik cognitive restructuring. Berdasarkan temuan peneliti maka dapat disarankan bagi konselor dalam mengaplikasikan teknik Cognitive Restructuring dan systematic desensitization dalam layanan bimbingan dan konseling untuk mereduksi Nomophobia. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan metode penelitian kualitatif untuk meningkatkan kualitas penelitian.
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2022/2023 Shinta Purwaningrum; Yuliana Eka Paramitha
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 6 No. 1 (2024): Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/advice.v6i1.4711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan konseling kelompok pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif jenis pre- eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Adapun metode pengumpulan data menggunakan angket kepercayaan diri, populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2022/2023. Sampel penelitian ini mengambil 7 siswa dari populasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji prasyarat analisis normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan analisis uji non-parametrik Wilcoxon. Berdasarkan hasil rata-rata pretest sebesar 43.86 dan rata-rata hasil posttest 58.57 hal ini berarti terdapat kenaikan rata-rata sebesar 15%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian Layanan Konseling Kelompok menggunakan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta tahun ajaran 2022/2023.