Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TUGAS PERKEMBANGAN SISWA Hermawan Supendi; Eko Perianto
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.641 KB) | DOI: 10.33369/consilia.1.3.59-67

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi pemahaman tugas perkembangan siswa kelas XI IPA SMAN 1 Gamping tahun pelajaran 2017/2018. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pre-experimental desain dengan jenis one group pre-test post-test desain.  Subjek penelitian yaitu kelas XI IPA SMA N 1 Gamping yang berjumlah 11 siswa yang dipilih dengan metode purpouse sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket teknik analisa data dengan menggunakan teknik analisis data dengan teknik analisis statistik paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis terbukti bahwa layanan bimbingan kelompok teknik diskusi efektif untuk meningkatkan pemahaman tugas perkembangan pada siswa kelas XI SMA N 1 Gamping tahun pelajaran 2017/2018. Dari hasil uji paired sampel t-tes dilakukan diperoleh nilai t = -3,188 dengna nilai p = 0,010 < 0,05 yang berarti ada peningkatan pemahaman tugas perkembangan siswa antara sebelum dan sesudah diberikan treetmen bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Hal tersebut menunjukkan pemberian bimbingan kelompok menggunakan teknik diskusi efektif dalam meningkatkan pemahaman tugas perkembangan siswa.Kata kunci: bimbingan kelompok, teknik diskusi, pemahaman tugas   perkembangan
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGUBAH PERSEPSI NEGATIF SISWA SMP DI YOGYAKARTA TERHADAP GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Katrina Nur Gita; Eko Perianto
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/consilia.3.3.282-289

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi siswa kelas VIII terhadap Guru BK di SMP Mutiara Persada Yogyakarta Tahun Ajaran 2019/2020, mengetahui bagaimana peran Guru Bimbingan dan Konseling di SMP Mutiara Persada Yogyakarta untuk mengubah persepsi negatif siswa terhadap Guru Bimbingan dan Konseling, mengetahui faktor pendukung dalam mengubah persepsi negatif siswa kelas VIII terhadap Guru Bimbingan dan Konseling, serta mengetahui faktor penghambat dalam mengubah persepsi negatif siswa kelas VIII terhadap Guru Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII di SMP Mutiara Persada Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara yang dilakukan kepada perwakilan siswa kelas VIII, Guru Bimbingan dan Konseling, dan Kepala Sekolah SMP Mutiara Persada Yogyakarta, serta dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta pengujian keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa siswa kelas VIII di SMP Mutiara Persada Yogyakarta yang memiliki persepsi negatif terhadap Guru Bimbingan dan Konseling. Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengubah persepsi negatif adalah dengan melakukan pendekatan dengan siswa, bersikap ramah, dan pemberian penghargaan. Faktor pendukung dalam mengubah persepsi negatif siswa adalah adanya dukungan dari kepala sekolah dan kesadaran diri siswa akan Bimbingan dan Konseling. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya pemahaman guru mata pelajaran terhadap Guru Bimbingan dan Konseling serta kurangnya pengamalan Guru Bimbingan dan Konseling.
Sosialisasi Dan Pelatihan Peran Ibu Dalam Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Smartphone Dalam Keluarga Pada Ibu PKK Dusun Mudal Kabupaten Sleman Eko Perianto; Makin -; Drajat Edy Kurniawan; Shinta Purwaningrum; Taufik Agung Pranowo
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.154

Abstract

Tujuan dan target pengabdian ini untuk sosialisasi dan pelatihan peran ibu dalam mereduksi dampak negatif penggunaan smartphone pada Ibu Pkk Dusun Mudal Rt/Rt.01/09 Sariharjo, Nganglik Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui ceramah dan melanjutkan klinis pelatihan layanan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan pengabdian ini akan dilaksanakan sebanyak 2 kali dengan rincian 1 kali pemberian ceramah dan 1 kali pemberian klinis pelatihan layanan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Adanya pendampingan dan pelatihan ini,kompetensi ibu PKK secara berkala dapat meningkat. Dengan meningkatnya kompetensi ibu PKK maka berimba spada peningkatan kualitas peran ibu dalam keluarga dalam mereduksi dampak negatif penggunaan smartphone.
Penggunaan Program Bimbingan Dan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Taufik Agung Pranowo; Eko Perianto
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 4 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v4i2.570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan program bimbingan dan konseling berbasis kearifan lokal di SMP Negeri 15 Yogyakarta pada tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi data. Sasaran dari penelitian ini yaitu guru BK di SMP 15 Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa di dalam program bimbingan dan konseling yang dibuat oleh guru BK, sudah memasukkan kearifan lokal SMP Negeri 15. Hal ini terlihat dengan beberapa layanan dalam program yang memasukkan keagiatan yang berhubungan dengan kearifan lokal di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Semua layanan bimbingan dan konseling yang dimasukkan di dalam program bimbingan dan konseling tidak terlepas dari kegiatan yang mendukung terhadap kearifan lokal SMP Negeri 15 Yogyakarta. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa program bimbingan dan konseling di SMP Negeri 15 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 sudah memasukkan nilai nilai kearifan lokal.  
Kearifan Lokal Sekolah Sebagai Basis Pengembangan Program Bimbingan Dan Konseling Komprehensif eko perianto
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 2 Nomor 1 Februari 2018
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v2i1.74

Abstract

The development of guidance and counseling programs, especially those planned (planned) and implemented (actuating) by guidance and counseling teachers will impact on how the provision of services to learners (counselee). Therefore a good program will show how the existence of teacher guidance and counseling in the field. Comprehensive guidance and counseling programs are comprehensive. Guidance and counseling activities are a series of activities that are related, connected, and each part has a unity bond with another part that is oriented towards the achievement of certain goals. Comprehensive guidance and counseling programs based on local school wisdom can be realized in several ways (1) Identify the needs of learners by developing data instruments based on school culture values. (2) engaging in school-oriented guidance and counseling services and (4) involving all stakeholders to provide counseling and guidance services based on local school wisdom.
HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DAN SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI YOGYAKARTA Eko Perianto
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.495 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.4884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan negatif antara kontrol diri terhadap perilaku mencontek dan harga diri terhadap perilaku mencontek pada peserta didik Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Stratified Random Samplin. Sampel dalam penelitian ini yaitu 25 % dari jumlah populasi yaitu 64 orang. Teknik dalam pengambilan data dengan menggunakan skala kontrol diri, skala harga diri dan skala perilaku mencontek. Teknik analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan Analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada hipotesis Pertama menunjukkan bahwa antara kontrol diri (self control) dengan perilaku mencontek (cheating behavior) dinyatakan signifikan dengan nilai r = -0,407 (p<0,05). Menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri (self control) dengan perilaku mencontek (cheating behavior). (2) Pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa antara harga diri (self esteem) dengan perilaku mencontek (cheating behavior) dinyatakan signifikan  dengan nilai   r = -0,541 (p<0,05). Menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara harga diri (self esteem)  dengan perilaku mencontek (cheating behavior)._______________________________________________________________This study aims to determine whether there is a negative relationship between self-control on cheating behavior and self-esteem on cheating behavior among junior high school students in Yogyakarta. Sampling in this study using a Stratified Random Samplin. The sample in this study is 25% of the total population, namely 64 people. Techniques in collecting data using a scale of self-control, a scale of self-esteem and a scale of cheating behavior. The analysis technique in this research is using correlation analysis. The results showed that (1) The first hypothesis shows that between self-control and cheating behavior is significant with a value of r = -0.407 (p <0.05). This shows that there is a significant negative relationship between self-control and cheating behavior. (2) The second hypothesis shows that self-esteem and cheating behavior are significant with a value of r = -0.541 (p <0.05). It shows that there is a significant negative relationship between self-esteem and cheating behavior. For further researchers, they can develop further with regard to testing hypotheses with the variable cheating behavior on other variables. Where there are other factors that can influence it so that further research can be carried out in depth by further researchers. 
PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI YOGYAKARTA Eko - Perianto; taufik agung pranowo
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.2757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Model Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Kearifan Lokal (local wisdom) pada Sekolah Menengah Pertama  Di Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development/R and D) yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Pelaksanaan need assessment dilakukan dengan menggunakan instrument ITP dan dianalisis menggunakan ATP. Hasil dari need assessment digunakan untuk mengembangkan produk berupa Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Pertama. Hasil dari uji ahli untuk program ini yaitu ahli pertama dengan nilai 85 dan ahli kedua dengan nilai 85 dan produk layak untuk di gunakan. Setelah uji ahli maka dilakukan uji praktisi melalui FGD. Produk diimplementasikan ke guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 15 Yogyakarta  
Pemahaman Konsep Konseling Dan Keterampilan Dasar Konseling Pada Mahasiswa Kelas Konseling Traumatik Eko Perianto; Shinta Purwaningrum
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 6, No 1 (2022): Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v6i1.15711

Abstract

Understanding of Counseling Concepts and Basic Counseling Skills for Traumatic Counseling Class Students. This study aims to determine students' understanding of the concept of counseling and basic counseling skills in traumatic counseling class students in the Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas PGRI Yogyakarta. This research is a population study, where the research subjects are taken from the total number of trauma counseling classes, which are 30 (thirty) people. The data collection technique used in this research is a questionnaire. Data analysis in this study is to use descriptive statistics with percentage techniques, namely statistics that function to describe or provide an overview of the object under study. The results showed that first, the students' understanding of the traumatic counseling class in the guidance and counseling study program was in the High category. Second, students' understanding of basic counseling skills as the basis for carrying out the practice of traumatic counseling activities is in the high category. For further researchers, they can develop and examine other variables related to the abilities that must be possessed by students of the guidance and counseling study program as prospective school counselors.Keywords: Understanding, Counseling, Students
Identifying Students’ Problems on Critical Thinking as a Way to Foster Higher Order Thinking Skills Andi Dian Rahmawan; Eko Perianto
Pioneer: Journal of Language and Literature Vol 13 No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Letters, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pioneer.v13i2.1288

Abstract

Students in the old days were not taught to think for themselves in a logical, systematic, and coherent way. They simply regurgitated lectures and text materials back to the teachers. Integrating the traditional method of teaching with the critical thinking model would be the better alternative for teachers to prepare students to solve problems in the future. The samples of this study are the whole graduated students from English Department Students at University of PGRI Yogyakarta, starting from 2018-2021. It is descriptive qualitative research, focusing on the assessment matrix in the assessment of thesis examination by giving in-depth highlight on trends. From the data analyses, it is inferred that gender would give less impact to the successfulness of developing Critical Thinking. On the other hand, the autonomous learning would never give the same good results from one condition to another. It is revealed from the finding that learning with peers impacts better than the autonomous learning and learning with teachers.
SELF HEALING BAGI PESERTA DIDIK DAN ORANGTUA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Eko Perianto
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2021): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2746.178 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i4.3037

Abstract

Problematika yang muncul di masa pandemi covid-19 sangat beragam yang di jumpai dan dirasakan oleh peserta didik dan orangtua. Salah satu permasalahan yang muncul diantaranya permasalahan berkaitan dengan psikologis. Perasaan tidak menentu, merasa tidak mampu mengikuti pembelajaran dengan baik, membosankan karena sekolah dilaksanakan secara daring dan sebagainya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada peserta didik dan orantua dalam menangani permasalahan-permasalah yang muncul di masa pandemic covid-19. Utamanya adalah permasalahan yang berkaitan dengan masalah psikologis yang dihadapi oleh peserta didik dan orangtua. Kegiatan pengabdian melalui daring yang diikuti oleh peserta didik dan orangtua di rumah masing-masing melalui channer online SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Melalui self healing peserta didik dan orangtua bisa menyadari bahwa permasalahan psikologis yang sedang dihadapainya dapat di selesaikan oleh dirinya sendiri. Self-healing merupakan sebuah proses untuk menyembuhkan diri dari luka batin (psikologis) yang dimiliki dengan bantuan kekuatan dalam diri sendiri.