Herda Ariyani
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI LITERATUR ANALISIS EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS Siti Rahmah; Herda Ariyani; Dedi Hartanto
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 4 No 2 (2021): March 2021
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis is a contagious disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis. The cause of tuberculosis treatment is often unsuccessful due to the emergence of drug side effects, which makes patients who experience drug side effects not adhering to treatment. This study aims to determine and identify any side effects that occur during treatment with OAT in tuberculosis patients. The research method used is literature study. The results showed that on average women who experienced drug side effects were women than men. The largest percentage of the body's organ systems that experience drug side effects are gastrointestinal, and the skin is the most common cause of adverse reactions. Common and dominant types of manifestations of drug side effects are nausea, itching, and lethargy. The majority of the score categories in this study obtained were in the "Maybe" category, and with the lowest "Certain" category. The side effects that you get depend on each individual, and not all individuals experience side effects due to the use of OAT. Keywords: Drugs side effects, Antituberculosis drugs, Naranjo scale, tuberculosis.
STUDI LITERATUR EFEK PENGGUNAAN NON-STEROIDAL ANTI INFLAMMATORY DRUGS (NSAID) PADA SISTEM GASTROINTESTINAL Evania Eka Putri Srikandi Adiansyah; Herda Ariyani; Hendera Hendera
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 1 (2021): September 2021
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID) jangka panjang tanpa pengawasan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem Gastrointestinal akibat difusi balik dari asam klorida yang dapat menyebabkan kerusakan sistem didalam tubuh. NSAID dibedakan menjadi dua golongan yaitu Selektif dan Non Selektif. Sistem Gastrointestinal merupakan peran penting yang ada didalam tubuh manusia terutama dalam proses saluran cerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping pada sistem gastrointestinal dalam perbandingan pemberian obat NSAID. Penelitian ini merupakan studi literatur menggunakan berbagai database. Hasil diperoleh 10 Jurnal terindeks sinta, google scholar, pubmed, sciencedirect, dan research gate. Hasil penelitian menjelaskan golongan ini bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin yang dapat meredakan rasa nyeri, tetapi juga menghambat COX2 yang berperan dalam sekresi mukus pada lambung. Umum nya menyebabkan pengikisan lapisan dinding lambung sehingga terjadi ulkus dan perdarahan gastrointestinal. Golongan NSAID yang digunakan antara lain Salisilat (Apirin), Coxib (Celecoxib dan Refocoxib), Asetat Heteroaryl Acid (Diklofenak), Arylpropionat Acid (Ibuprofen, Naproxen) dan Enolat Acid (Piroxicam, Meloxicam). Dampak penggunaan NSAID terhadap gastrointestinal meliputi perdarahan gastrointestinal, kerusakan usus kecil, kerusakan gastrointestinal atas, ulkus gastrointestinal, tukak gastroduodenal asimtotik, gastropati dan kerusakan mukosa lambung. Kesimpulannya penggunaan jenis NSAID harus dipertimbangkan sesuai dengan kondisi pasien, agar efek penggunaan dapat diminimalisir.
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN KOSMETIK FACIAL WASH GEL DARI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL Nurul Bayti; Aris Purwanto; Herda Ariyani
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 1 (2021): September 2021
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelor ( Moringa oleifera Lamk.) merupakan tanaman berkhasiat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan gel pembersih wajah dari ekstrak daun kelor memenuhi uji sifat fisik sediaan dengan memvariasikan konsentrasi karbopol. Facial wash gel dibuat sebanyak 3 formula dengan penambahan carbopol yang berbeda yaitu FI 1%, FII 1,5%, dan FIII 2%. Uji sifat fisik sediaan facial washgel uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji busa, uji viskositas dan uji sentrifugasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 1 dengan konsentrasi carbopol 1% memenuhi syarat uji sifat, yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, fisik, uji daya sebar, uji busa, uji viskositas dan uji sentrifugasi. Pada data statistik uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pH dan daya sebar sediaan gel pembersih wajah terhadap perbedaan konsentrasi mobil dengan nilai signifikansi (p>0,05) dan adanya perbedaan yang signifikan antara busa dan viskositas sediaan wajah wash gel terhadap perbedaan konsentrasi karbopol dengan nilai signifikansi (p<0,05).
EVALUASI SIFAT FISIK KRIM EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) SEBAGAI ANTI NYERI Zulfa Azkiya; Herda Ariyani; Tyas Setia Nugraha
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.297 KB)

Abstract

Rimpang jahe merah dengan kandungan utamanya oleoresin telah secara empiris digunakan oleh masyarakat, sehingga penelitian lanjutan mengenai formulasi ekstrak dalam sediaan krim perlu dilakukan untuk memberikan kemudahan penggunaan dan mengetahui efektivitas ekstrak jahe merah sebagai anti nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik krim ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Rosc.var. rubrum) dengan menggunakan basis vanishing cream dan cold cream. Terhadap kedua jenis krim dilakukaan uji meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar dan uji daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak jahe merah dengan kedua basis tersebut memenuhi semua persyaratan sifat fisik krim. Berdasarkan perbandingan evaluasi dari uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar dan uji daya lekat berturut-turut sebagai berikut: memenuhi syarat; memenuhi syarat, homogen; homogen, 6; 6, 8.000 cps;16.000 cps, 5,8 cm; 5 cm, 5,33 detik; 5,94 detik.
STUDI LITERATUR EFEKTIFITAS PEMBERIAN KONSELING TERHADAP KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DI BERBAGAI FASILITAS KESEHATAN Nida Anshofia Indriani; Herda Ariyani; Maria Ulfah
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 4 No 2 (2021): March 2021
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various evidence states that counseling carried out by pharmacists can improve adherence to taking medication in hypertensive patients and even improve the outcome of therapy. This study aims to determine the effectiveness of counseling on the compliance of hypertensive patients in various health facilities. The research method used is the literature study method which is carried out by searching for scientific evidence and collecting literature from various trusted databases, namely Scince Direct, Scopus Google Scholar, Elsavier, SINTA. There are 12 literatures used in this study, consisting of 8 national journals indexed by SINTA 1-4, 2 international journals indexed by SCOPUS and 2 Proceedings of the research. The results showed that counseling provided by pharmacists were significant in increasing adherence, controlling sodium, fat intake and lowering blood pressure also improving the quality of life of patients. This research is expected to be material for further research on counseling to increase the effectiveness of therapy and can be an input for future government policies in overcoming hypertension emergencies so as to add strategies in providing effective pharmaceutical care counseling.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN HANDWASH DARI EKSTRAK KELAKAI (Stenochlaena palustris (BURM.F) BEDD.) Rahmawati Rahmawati; Raudatul Patimah; Herda Ariyani
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 2 (2023): March
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya penyebaran kasus Covid-19 saat ini menjadikan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebagai salah satu kewajiban untuk menekan penyebarannya. Pemanfaatan tanaman herbal sebagai bahan aktif sabun handwash sering dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f) Bedd.) sebagai bahan aktif dalam formulasi sabun handwash dan diuji aktivitas antibakterialnya terhadap bakteri Escherichia coli. Tanaman Kelakai dimaserasi dengan etanol 70% dan dilakukan skrinning fitokimia terhadap ekstrak yang dihasilkan. Ekstrak Kelakai kemudian diformulasikan dalam sabun handwash dan diuji aktivitas antibakteri dengan metode dilusi menggunakan media Nutrien Broth dan dilanjutkan dengan uji penegasan menggunakan media Nutrien Agar. Hasil randemen ekstrak dari Kelakai adalah sebesar 12,07%. Ekstrak etanol Kelakai menunjukkan adanya kandungan fenolik, flavonoid, saponin, terpenoid, steroid, alkaloid dan tanin. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) formulasi sabun handwash ekstrak Kelakai teramati pada konsentrasi 30%. ABSTRACT The growth of Covid-19 cases currently, generating the importance of washing hands with soap to suppress its spread. Herbal plants utilization as active ingredients in handwash soap is often carried out. This study aims to utilize Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f) Bedd.) as an active ingredient in handwash soap formulations and evaluate its antibacterial activity against Escherichia coli bacteria. Kelakai was macerated using 70% ethanol and extract Kelakai was subjected to phytochemical screening. Kelakai extract was then formulated in handwash soap and evaluated for antibacterial activity with dilution method using Nutrien Broth and followed by a confirmation test using Nutrient Agar. The yield of the extract from Kelakai was 12.07%. The ethanol extract of Kelakai showed the presence of phenolics, flavonoids, saponins, terpenoids, steroids, alkaloids and tannins. The Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of the Kelakai extract handwash soap formulation was observed at a concentration of 30%.