Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Sensor Sidik Jari pada Rancangan Prototipe Smart Home untuk Akses Pencahayaan dan Pintu Reza Diharja; Sargawi Pakpahan; Mardiono Mardiono; Sri Wiji Lestari
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 8, No 1 (2022): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v8n1.82-94

Abstract

Data biometrik berupa sidik jari dapat digunakan untuk tujuan keamanan terlebih bila diaplikasikan di tempat yang memiliki faktor risiko tinggi. Penelitian ini berfokus pada perancangan purwarupa smart home yang dibekali dengan fitur keamanan berupa akses pencahayaan dan pintu. Smart home yang dibuat dikendalikan oleh mikrokontroller NodeMCU sehingga bisa terhubung dengan internet dan menerapkan IoT. Para pengguna smart home harus mendaftarkan ID mereka terlebih dahulu menggunakan jari-jemari dengan pola yang unik. Sidik jari pengguna yang telah dipindai kemudian disimpan di web server dan dapat diakses melalui internet browser. Pengguna memindai jarinya melalui modul sensor sidik jari dan kemudian diproses oleh mikrokontroller. Pemindaian yang berhasil atau tidak, akan tampak notifikasi via layar LCD dan buzzer selain itu, aktivitas tersebut dapat dipantau dan dilakukan via web browser. Pengujian dilakukan terhadap pendaftaran pengguna sebagai pengakses smart home. Dari 5 orang yang berbeda dan menggunakan jari yang berbeda, didapatkan hasil bahwa semua jari telah didaftarkan dan masuk ke database untuk dapat digunakan kemudian. Selanjutnya pengujian terhadap akses pencahayaan dilakukan dengan memindai jari untuk menyalakan dan mematikan lampu. Aktivitas akses pencahayaan dapat dipantau dan dilakukan dari internet browser. Waktu yang dibutuhkan agar lampu menyala rata-rata lebih dari 3 detik dan untuk lampu mati rata-rata lebih dari 2 detik. Kemudian pengujian akses pintu dilakukan identik dengan pengujian akses lampu. Dari 5 kali percobaan terbaik, pintu sudah dapat digerakkan oleh motor servo yang dapat bergerak 0 hingga 180º untuk menutup dan membuka. Purwarupa smart home berpotensi dikembangkan dengan skala lebih besar dan menambah parameter ukurnya. When implemented in high-risk areas, biometric data in the form of fingerprints can be used for security purposes. This study focuses on creating smart home prototypes with security elements such as lighting and door access. The NodeMCU microcontroller controls the smart home, enabling it to connect to the Internet and deploy IoT. Smart home users must first register their ID using fingers with a distinct pattern. The fingerprint of the scanned user is subsequently saved on a web server and may be retrieved using an internet browser. A fingerprint sensor module scans the user's finger, which is then processed by a microprocessor. Whether the scan is successful or not, messages will show on the LCD screen and buzzer; additionally, the activity may be monitored and performed via a web browser. User registration as a smart home accesser is tested. It was determined from five separate people and using different fingers that all of the fingers had been registered and entered into the database to be used later. Furthermore, lighting access is tested by scanning the finger to turn on and off the lights. The Internet browser can be used to regulate and manage lighting access activities. On average, it takes more than 3 seconds for the lights to turn on and more than 2 seconds takes the lights to turn out. The door access test is then performed in the same manner as the lamp access test. The door in one of the five finest experiments can already be powered by a servo motor that can travel from 0 to 180º to close and open. Smart house prototypes have the potential to be expanded on a bigger scale and include more measuring criteria.