Ainnur Rizqiana D
Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REFRESHING PENGETAHUAN TENTANG VIRUS CORONA DALAM MENYAMBUT “NEW NORMAL” DIMASA PANDEMI COVID 19 Nanang Khosim; Sonia Selviana; Afifah Kurniawati; Ainnur Rizqiana D; Figo Hendra N; Inka Nur Safitri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.388 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v2i1.31

Abstract

Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS 1. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian 2. Adapun penyebab secara pasti dari virus ini belum dapat diketahui secara pasti. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui sekresi dari manusia ke manusia, sekresi ini meliputi air liur, pernafasan atau droplet 3. Maka dari itu pemerintah mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembatasan berskala besar, seperti menutup tempat keramaian secara sementara. Namun saat ini dengan era “New Normal”, masyarakat sudah sedikit diberikan kelonggaran dalam melakukan aktivitas. Kata Kunci : Covid 19, Refreshing, New Normal
REFRESING TENTANG PROGRAM PENCEGAHAN KEKAMBUHAN DI RUMAH SAKIT JIWA SOEROJO MAGELANG Nanang Khosim; Sonia Selviana; Afifah Kurniawati; Ainnur Rizqiana D; Fitriana Noor S; Inka Nur Safitri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.788 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i1.55

Abstract

Permasalahan kesehatan jiwa cenderung meningkat setiap tahunnya. Prevalensi masalah kesehatan jiwa menunjukkan angka sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia,serta 47,5 juta terkena dimensia (WHO, 2017). Di Indonesia, prevalensi skizofrenia/psikosis 0.18% dan diantaranya 14.0% pernah dipasung dan diantaranya 31.5% dipasung 3 bulan terakhir (Riskesdas, 2018). Prevalensi skizofrenia/psikosis di tempat praktik mahasiswa spesialis keperawatan jiwa di kota Bogor berdasarkan prevalensi Jawa Barat sebesar 0.14% dan di kota Magelang berdasarkan prevalensi Jawa Tengah sebesar 0.25%. Prevalensi dari kekambuhan masalah kesehatan mental dalam hal ini skizofrenia harus menjadi perhatian. Prevalensi kekambuhan pada klien skizofrenia berada dalam rentang 50-92% secara global (Weret & Mukherjee, 2014). Kemungkinan kambuh pada klien skizofrenia adalah 60% sampai 70% dalam beberapa tahun pertama setelah diagnosis (Stuart et al., 2016). Kekambuhan berada pada rentang 50-92 % pada tahun pertama setelah didiagnosis.
PENDEKAR (PENDIDIKAN KESEHATAN, CUCI TANGAN, PAKAI MASKER, DAN JAGA JARAK) DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA SELAMA PANDEMIC COVID-19 DI KELURAHAN BENDUNGAN KOTA SEMARANG Novita Wulan Sari; Margiyati; Ainnur Rizqiana D; Arni Ayuni; Bekti Setyaningsih; Mas’udy Satria; Samuel Sebastian
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1187.161 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i1.56

Abstract

Kelompok lansia pada masa pandemic ini merupakan kelompok yang paling beresiko mengalami keparahan/morbiditas dan mortalitas akibat penyakit Covid-19. Hal ini dikarenakan pasien lansia (geriatric) umumnya memiliki berbagai komorbiditas, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit kencing manis, penyakit pernapasan kronik, hipertensi dan lain-lain. Lansia sebagai kelompok rentan tentu saja sangat membutuhkan dukungan dari keluarga dan masyarakat agar kesehatan dan kualitas hidup lansia selama masa pandemi Covid-19 dapat tetap terjaga seoptimal mungkin. Peran perawat dalam membantu dalam mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19 pada lansia adalah dengan lansia tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan tetap menjaga jarak.