Mutiara Sukma
Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG JENIS KECELAKAAN PADA ANAK DAN CARA PENCEGAHANNYA Erni Suprapti; Diana Dayaningsih; Adinda Putri Azzahra; Agung Widodo W; Mutiara Sukma; Salbila; Ajeng Andina
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.382 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i1.57

Abstract

Toddler ialah anak yang berusia 12 – 36 bulan atau 1 – 3 tahun. Toddler berisiko tinggi mengalami kecelakaan yang dapat mengakibatkan kondisi yang fatal yaitu kematian. Penyebab cedera yang sering terjadi yaitu jatuh, kecelakaan sepeda motor, tranportasi darat, terluka karena benda tumpul/tajam, kejatuhan, terbakar dan gigitan hewan. Factor lingkungan yang tidak aman merupakan factor yang paling berperan dalam kejadian cedera pada anak-anak dan disusul oleh factor pengawasan orang tua yang masih rendah serta pengetahuan orang tua tentang pemahaman jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi pada toddler serta pentingnya pencegahan terhadap bahaya yang dapat terjadi pada toddler. Banyak orang tua yang bersikap terlalu membiarkan anaknya yang akan berdampak pada keamanan dan keselamatan hidup anak tersebut. Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang pencegahan terhadap bahaya kecelakaan pada anak sehingga orang tua akan bersikap dan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. Studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah RW 01 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang, diketahui banyak anak toddler yang mengalami kecelakaan seperti tertusuk jarum, jatuh, tersedak dan mengalami luka bakar. Dari 5 orang ibu yang memiliki anak usia toddler mengatakan bahwa anaknya pernah mengalami kecelakaan seperti terjatuh, tersedak , terpeleset , tertusuk jarum, terbakar. Saat ditanya apakah ibu mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mencegah kecelakaan yang terjadi pada anaknnya, semua ibu mengatakan tidak mengetahui dan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang pencegahan kecelakaan tersebut. Berdasarkan permasalahan serta peluang tersebut, TIM pengabmas Akper Kesdam IV/Diponegoro ingin melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang Jenis kecelakaan pada anak usia toddler dan pencegahannya. Tujuan kegiatan ini agar ibu-ibu yang mempunyai anak usia toddler dapat memahami tentang jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi pada anak dan cara pencegahannya. Edukasi yang diberikan melalui penyuluhan dengan memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis kecelakaan dan pencegahannya pada anak usia toddler. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak terkait sehingga pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan lancar. Dikarenakan masa pandemic covid-19, dimana tidak diperbolehkan untuk berkumpul dengan jumlah orang yang banyak, maka penyuluhan diberikan lewat zoom meeting. Hasil dari penyuluhan ini ibu-ibu merasa puas dan senang mendapatkan pengetahuan tentang jenis-jenis kecelakaan dan pencegahannya pada anak usia toddler dan semuanya akan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang sudah diberikan.
PENYULUHAN TENTANG JENIS KECELAKAAN PADA ANAK DAN CARA PENCEGAHANNYA Erni Suprapti; Diana Dayaningsih; Adinda Putri Azzahra; Agung Widodo W; Mutiara Sukma; Salbila; Ajeng Andina
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i1.57

Abstract

Toddler ialah anak yang berusia 12 – 36 bulan atau 1 – 3 tahun. Toddler berisiko tinggi mengalami kecelakaan yang dapat mengakibatkan kondisi yang fatal yaitu kematian. Penyebab cedera yang sering terjadi yaitu jatuh, kecelakaan sepeda motor, tranportasi darat, terluka karena benda tumpul/tajam, kejatuhan, terbakar dan gigitan hewan. Factor lingkungan yang tidak aman merupakan factor yang paling berperan dalam kejadian cedera pada anak-anak dan disusul oleh factor pengawasan orang tua yang masih rendah serta pengetahuan orang tua tentang pemahaman jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi pada toddler serta pentingnya pencegahan terhadap bahaya yang dapat terjadi pada toddler. Banyak orang tua yang bersikap terlalu membiarkan anaknya yang akan berdampak pada keamanan dan keselamatan hidup anak tersebut. Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang pencegahan terhadap bahaya kecelakaan pada anak sehingga orang tua akan bersikap dan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. Studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah RW 01 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang, diketahui banyak anak toddler yang mengalami kecelakaan seperti tertusuk jarum, jatuh, tersedak dan mengalami luka bakar. Dari 5 orang ibu yang memiliki anak usia toddler mengatakan bahwa anaknya pernah mengalami kecelakaan seperti terjatuh, tersedak , terpeleset , tertusuk jarum, terbakar. Saat ditanya apakah ibu mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mencegah kecelakaan yang terjadi pada anaknnya, semua ibu mengatakan tidak mengetahui dan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang pencegahan kecelakaan tersebut. Berdasarkan permasalahan serta peluang tersebut, TIM pengabmas Akper Kesdam IV/Diponegoro ingin melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang Jenis kecelakaan pada anak usia toddler dan pencegahannya. Tujuan kegiatan ini agar ibu-ibu yang mempunyai anak usia toddler dapat memahami tentang jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi pada anak dan cara pencegahannya. Edukasi yang diberikan melalui penyuluhan dengan memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis kecelakaan dan pencegahannya pada anak usia toddler. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak terkait sehingga pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan lancar. Dikarenakan masa pandemic covid-19, dimana tidak diperbolehkan untuk berkumpul dengan jumlah orang yang banyak, maka penyuluhan diberikan lewat zoom meeting. Hasil dari penyuluhan ini ibu-ibu merasa puas dan senang mendapatkan pengetahuan tentang jenis-jenis kecelakaan dan pencegahannya pada anak usia toddler dan semuanya akan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang sudah diberikan.