Rr diah Nugraheni Setyowati
UIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fitoremediasi Menggunakan Variasi Kombinasi Tanaman Kiambang (Salvinia molesta M) dan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L) dalam Menurunkan Besi (Fe) dengan Sistem Batch Maryana Maryana; Sarita Oktorina; Shinfi Wazna Auvaria; Rr diah Nugraheni Setyowati
Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 6 No. 1 (2020): September
Publisher : Department of Environmental engineering, Faculty of Science and Technology, Islamic State University Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/alard.v6i1.976

Abstract

The increased industrial development can cause pollution and environmental damage. Iron metal (Fe) is an essential metal whose existence is a certain amount needed by living organisms, but in excessive amounts will cause toxic effects. To overcome this problem, an environmentally friendly technology is needed, namely phytoremediation technology using kiambang plants (Salvinia molesta M) and Kayu apu plants (Pistia stratiotes L). The purpose of this study was to determine the efficiency of reducing the concentration of iron (Fe) in ground water using a combination of kiambang (Salvinia molesta M) and a combination of Kayu apu plants (Pistia stratiotes L). This research method is experimental and the research approach used is qualitative analysis. The process of phytoremediation with a batch system using a Kiambang plant (Salvinia molesta M) and wooden apu (Pistia stratiotes L) as much as 300 grams (uses a variation of the amount different from the same weight (25:75) (150:150) (75:25)) in each reactor. The results showed a decline on the 12th day. In the reactor treatment group of 1 is 0.30 mg/l and efficiency at 47%, reactor 2 is 0.06 mg/l and efficiency of 93%, and reactor 3 is 0.49 mg/l and efficiency of 9%. The highest efficiency value in decreasing the concentration of iron (Fe) in groundwater using variations in the combination of Kiambang plant (Salvinia molesta M) and the wooded plant (Pistia stratiotes L) in the reactor treatment group 2 is 93% on the 12th day.
PERBEDAAN LAJU ALIR DAN VOLUME ADSORBEN KULIT PISANG KEPOK TEHADAP PENURUNAN LOGAM TIMBAL DALAM REAKTOR KONTINYU Khoiriyatun Nisak; RR Diah Nugraheni Setyowati; Dedy Suprayogi
Jurnal Reka Lingkungan Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v10i3.232-241

Abstract

Meningkatnya kegiatan industri dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat membahayakan lingkungan seperti terjadinya pencemaran akibat adanya logam berat pada air. Salah satu metode untuk menurunkan kadar logam berat pada air yakni dengan adsorpsi. Proses adsorpsi dapat dilakukan menggunakan adsorben sebagai zat penyerap dengan memanfaatkan limbah organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya konsentrasi logam timbal yang terserap dalam proses adsorpsi menggunakan adsorben limbah kulit pisang kepok dalam reaktor kontinyu dan menganalisa pengaruh variasi yang digunakan pada proses adsorpsi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan variasi laju alir (2,4, dan 6 ml/mnt) dan variasi volume adsorben (15, 20, dan 25 cm). Data hasil adsorpsi akan diolah menggunakan SPSS untuk dilakukan uji statistika menggunakan two way anova. Prasyarat data untuk uji two way anova adalah data harus berdistribusi secara normal dan bersifat homogen. Hasil dari penelitian  menunjukkan bahwa proses adsorpsi menggunakan adsorben limbah kulit pisang kepok dapat menyerap timbal sebesar 7,118 mg/l yakni dari kadar awal sebesar 7,401 mg/l menjadi 0,282 mg/l dengan tingkat efisiensi sebesar 94,5% dan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variasi laju alir pada proses adsorpsi.