Nuraeni Kasim
YPUP Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi model problem based learning berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah menengah atas Supriadi Torro; Nuraeni Kasim; A. Octamaya Tenri Awaru
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 2 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020211137

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi model problem based learning yang berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan morivasi belajar siswa. Jenis penelitian adalah research and development atau R&D, yang merujuk pada pengembangan model pembelajaran Plomp. Kegiatan penelitian dilakukan pada tiap-tiap fase pengembangan dengan menggunakan(a) lembar penilaian model dan penilaian kelayakan penerapannya, (b) lembar observasi, (c) angket respons siswa terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran, (d) angket respon guru, (e) lembar penilaian hasil belajar, dan (f) format validasi. Data dikumpulkan melalui observasi,  wawancara, dokumentasi dan angket. Data dianalisis melalui  kevalidan Model PBI-BBL. Hasil penelitian menemukan model PBL yang dikembangkan bersifat efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran. Hasil penilaian menunjukan pemahaman  siswa sudah efektif, dan hasil belajar siswa juga sudah efektif dalam meningkatkan hasil belajar, dan aktivitas belajar siswa meningkat. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanan model dan pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran seperti; sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi (perilaku guru), aktivitas siswa, sistem pendukung, dan lingkungan belajar serta tugas-tugas pengelolaan seluruhnya dapat dilaksanakan dengan kategori tinggi serta direspon baik oleh guru dan siswa. Hasil penilaian terhadap komponen-komponen seperti; teori pendukung, sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi (perilaku guru), sistem pendukung, dan lingkungan belajar serta tugas-tugas pengelolaan seluruhnya berada pada kategori sangat valid.
Implementasi model problem based learning berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah menengah atas Supriadi Torro; Nuraeni Kasim; A. Octamaya Tenri Awaru
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 2 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020211137

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi model problem based learning yang berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan morivasi belajar siswa. Jenis penelitian adalah research and development atau R&D, yang merujuk pada pengembangan model pembelajaran Plomp. Kegiatan penelitian dilakukan pada tiap-tiap fase pengembangan dengan menggunakan(a) lembar penilaian model dan penilaian kelayakan penerapannya, (b) lembar observasi, (c) angket respons siswa terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran, (d) angket respon guru, (e) lembar penilaian hasil belajar, dan (f) format validasi. Data dikumpulkan melalui observasi,  wawancara, dokumentasi dan angket. Data dianalisis melalui  kevalidan Model PBI-BBL. Hasil penelitian menemukan model PBL yang dikembangkan bersifat efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran. Hasil penilaian menunjukan pemahaman  siswa sudah efektif, dan hasil belajar siswa juga sudah efektif dalam meningkatkan hasil belajar, dan aktivitas belajar siswa meningkat. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanan model dan pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran seperti; sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi (perilaku guru), aktivitas siswa, sistem pendukung, dan lingkungan belajar serta tugas-tugas pengelolaan seluruhnya dapat dilaksanakan dengan kategori tinggi serta direspon baik oleh guru dan siswa. Hasil penilaian terhadap komponen-komponen seperti; teori pendukung, sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi (perilaku guru), sistem pendukung, dan lingkungan belajar serta tugas-tugas pengelolaan seluruhnya berada pada kategori sangat valid.