Jason Frederick
Program Studi S1 PWK, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RENCANA PENATAAN KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) PORIS PLAWAD Jason Frederick; Parino Rahardjo
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol 3, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v3i1.11234

Abstract

Tangerang City is a city located in Banten Province, its geographical makes Tangerang City a fast growing city. The rapid population growth is also driving the growth of private vehicle use. The number of private vehicles that exceed the road capacity will result in traffic congestion which results in disruption of the productivity of a city. One solution to reducing the dependence of a city on the use of private vehicles is to promote the use of public transportation. The author hopes that the development with the TOD principle can promote the use of public transport. The TOD concept can be defined as a pedestrian-friendly environment, located around a railway transit station and the overall TOD concept is expected to provide a healthy and sustainable lifestyle for its residents. Batu Ceper Station is a station on the Jakarta-Tangerang train line and is a stop station for KRL Commuter Line and Soekarno Hatta Airport Train. Apart from the train station there is also Poris Plawad Bus Terminal. The planning area is 201 ha, which is the area of a circle with a radius of 800 meters from the station center. The research method used is quantitative method and the analysis used by researchers is location analysis, site analysis, typology analysis, property market trend analysis, and space requirements analysis. This research is expected to give results in the form of district development plan that integrates the concept of TOD Keywords:  Redevelopment; Suburban; Transit Oriented Development AbstrakKota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di sebelah barat Kota Jakarta, letaknya menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang tumbuh cepat. Cepatnya pertumbuhan populasi juga mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan pribadi. Jumlah kendaraan pribadi yang melampai kapasitas jalan akan mengakibatkan kepadatan lalu lintas yang mengakibatkan disrupsi bagi produktivitas suatu kota. Salah satu solusi dari mengurangi ketergantungan suatu kota terhadap penggunaan kendaraan pribadi adalah dengan mempromosikan penggunaan angkutan umum. Penulis berharap bahwa pengembangan dengan kaidah TOD dapat mempromosikan penggunaan angkutan umum. konsep TOD dapat didefinisikan sebagai lingkungan yang ramah pejalan kaki, terletak di sekitar stasiun transit kereta api dan keseluruhan konsep TOD diharapkan dapat memberikan gaya hidup sehat dan berkelanjutan bagi penghuninya. Stasiun Batu Ceper merupakan stasiun yang ada di jalur kereta api Jakarta-Tangerang dan merupakan stasiun perhentian untuk layanan KRL Commuter Line dan Kereta Bandara Soekarno Hatta. Selain itu terdapat juga Terminal Bus Poris Plawad, luas wilayah perencanaan adalah sebesar 201 Ha yang merupakan luas dari lingkaran dengan radius 800 meter dari pusat stasiun. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kuantitatif dan analisis yang akan digunakan oleh peneliti adalah analisis lokasi, analisis tapak, analisis tipologi, analisis pasar/tren properti, dan analisis kebutuhan ruang. Penelitian ini diharapkan membuahkan hasil dengan bentuk rencana penataan kawasan dengan konsep TOD.