Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengenalan Produk Makanan dan Kosmetik Berbahan Dasar Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) yang Kaya Antioksidan dan Baik Bagi Kesehatan Elfia Siska Yasa Putri; Vivi Anggia
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i2.1448

Abstract

Indonesia tengah menghadapi tantangan masalah kesehatan meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, penyakit jantung koroner (PJK), kanker dan diabetes justru menduduki peringkat tertinggi. Kurangnya kesadaran akan pola hidup dan makan yang sehat merupakan salah satu penyebab kondisi ini. Kecenderungan kehidupan masyarakat yang memilih segala sesuatunya serba instan termasuk dalam konsumsi makanan dan kosmetik yang saat ini banyak yang menggunakan bahan-bahan berbahaya termasuk pewarna menyebabkan banyak timbulnya penyakit. Begitu pula dengan kehidupan masyarakat pada lingkungan Kampung Jati, Desa Parung, Bogor. Pendekatan terpadu untuk merubah perilaku masyarakat agar mengkonsumsi makanan sehat yang akan memberikan dampak yang positif dimasa depan yang akan menurunkan PTM. Pada saat ini gaya hidup sehat atau kembali ke alam (back to nature) telah menjadi tren baru masyarakat. Konsumsi buah setiap hari memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita, bukan saja rasanya yang enak tapi buah dan sayur kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya stres oksidatif, sehingga pada pengabdian masyarakat ini kami mencoba memanfaatkan pigmen pada buah naga merah sebagai sumber antioksidan alami dan pewarna alami pada pembuatan produk makanan dan produk kosmetik sederhana. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang manfaat konsumsi buah naga merah dan cara pemanfaatan buah naga merah sebagai bahan dasar makanan dan kosmetik. Dengan meningkatnya pemahanam dan pengetahuan tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran untuk mengikuti gaya hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit.
Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Enzim Bromelin di Kampung Kekupu, Depok Elfia Siska Yasa Putri; Wijiastuti Wijiastuti; Herlina Boedhi Setijanti
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 4, No 1 (2020): EDISI JUNI 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.578 KB) | DOI: 10.33366/jast.v4i1.1557

Abstract

The population in Depok's Kekupu village is classified as a low-class economy because the income of the head of the family is not enough to fulfill the needs of daily living.Furthermore, their wives are  mostly household assistant.There are many pineapples are planted in this village that  are utilised as diets, for instance jam and fruit ice and beverages. One of the contents of the pineapple is a bromelin enzyme that can be used as a precursor in the manufacture of VCO from coconut milk. VCO (virgin Coconut Oil)  is coconut oil made from fresh coconut raw materials, one of   processing by  specific enzyme. Team of dedication trained about production of VCO that used enzymatic method. Furthermore, this method utilized pineapples (Ananas comosus) that be planted in Kampung Kekupu, Depok. The dedication have many intentions for the partner (1) to increase knowledge about VCO (2) to teach about the ways of making and packaging VCO so that the partner can produe VCO independently. Perhaps the population of Kampung kekupu add family income. Thera were many steps to obtain VCO. First, the bromelin enzyme from the pineapple is mixed with the coconut cream. After that, VCO was taken by the ladle. This VCO was packed in a safe container. The handbook of procedure VCO was given to the partner to support this activity. The team delivered about chemical content of coconut, pineapple, and VCO. In addition, th partner gained information about benefits of VCO. At the end of the activity the participants were enthusiastic to create a VCO independently.ABSTRAKKampung Kekupu Depok  tergolong ekonomi kebawah dimana pekerjaan kepala keluarganya tidak mencukupi kebutuhan hidup. Ibu-ibu yang ada di daerah ini hampir sebagian besar berprofesi sebagai ART (Asisten Rumah Tangga).  Di daerah ini banyak ditumbuhi buah nenas yang hanya dimanfaatkan sebagai olahan makanan atau minuman seperti selai, es buah, Disamping itu salah satu kandungan buah nanas adalah bromelin yaitu suatu enzim yang dapat digunakan sebagai pengendap dalam pembuatan VCO dari santan kelapa. VCO adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, yang diproses salah satunya dengan cara enzimatis menggunakan enzim tertentu.  Kegiatan ini  bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan mitra tentang VCO (2) mengajarkan cara pembuatan dan pengemasan VCO sehingga mitra bisa secara mandiri untuk memproduksi VCO.   Pada kegiatan pengabdian ini  dilakukan pemberian informasi   cara pembuatan VCO melalui cara enzimatis dengan memanfaatkan tumbuhan buah nanas (Ananas comosus) yang ditanam di  Kampung Kekupu, Depok.. Dengan demikian, mitra dapat membantu penghasilan keluarga. Pada tahap pembuatan VCO ini, enzim bromelin dari buah nanas yang dicampur dengan krim kelapa. Setelah itu VCO yang terbentuk diambil menggunakan sendok sayur dan dikemas dalam wadah yang aman. Untuk menunjang kegiatan ini maka mitra diberikan buku saku panduan pembuatan VCO menggunakan enzim bromelin. Penyuluhan  tentang zat-zat kimia yang terkandung dalam buah kelapa , buah nenas, dan VCO serta  manfaat dan keunggulan VCO diberikan oleh narasumber. Pada akhir kegiatan terlihat antusias nya para peserta untuk membuat VCO secara mandiriKata kunci : enzim bromelin; virgin coconut oil
Teknik Pengemasan dan Penyimpanan Virgin Coconut Oil (VCO) Yang Benar dan Halal Pada Produksi Skala Rumah Tangga Elfia Siska Yasa Putri; Wijiastuti Wijiastuti; Herlina B. Setijanti
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v5i1.14666

Abstract

Women in the community in RT 03 Kekupu village, Depok wants to help the family finances by having a skill that can produce a product that can be sold. In this area, a lot of pineapples grow so the Community Service Faculty of Pharmacy and Science has taught the making of Virgin Coconut Oil (VCO) in the previous service. This service will continue with education on the correct and halal packaging, storage and critical points of Virgin Coconut Oil (VCO) products. The partners also obained a pocket book to assist them practice independently. They are interested in this activity because their new insights are inclined. Nearly 100% who attended the community service were very excited to join the program and they hope this activity will continue.
EDUKASI PENGGUNAAN ZAT-ZAT ADITIF PADA MAKANAN DAN MINUMAN BESERTA KAJIANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM DI PERUMAHAN GRIYA ASRI BEKASI Elfia Siska Yasa Putri; Yusnidar Yusuf; Ristianti Azharita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1118-1122

Abstract

Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Tim Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka  pada PKK RT 06 RW 23 Perumahan Griya Asri Taman Mini, Bekasi bertujuan untuk memberikan edukasi zat aditif pada makanan dan minuman serta peninjauan dari aspek Islami. Acara ini menggunakan metode virtual dengan pemaparan oleh narasumber tentang zat aditif makanan dan minuman, jenis-jenis zat aditif, penggolongan zat aditif, batas maksimal penggunaan zat aditif,serta penggunaan zat aditif ditinjau dari sisi Islami. Keantusiasan mitra terlihat pada sesi tanya jawab karena mereka tertarik dengan topik ini. Masyarakat yang tidak bisa mengikuti langsung acara ini makaa dapat menyaksikan acara ini melalui youtube. Adanya pengisian angket sebelum acara ini maka dapat diketahui bahwa mitra belum mengetahui zat aditif secara baik walaupun mereka menggunakannya sehari-hari. Dengan demikian, wawasan masyarakat diharapkan bertambah dengan adanya kegiatan ini sehingga dapat diaplikasikan dalam pengolahan makanan dan minuman baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Pengharapan yang lain adalah mitra dapat menginformasikan pengetahuan ini pada masyarakat luas.