Andi Saputra
Program Studi S1 PWK, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PERATURAN TATA RUANG KAWASAN SENTRA PRIMER BARAT PURI INDAH SEBAGAI PUSAT KOTA BARU Andi Saputra; Suryono Herlambang
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol 1, No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v1i2.4582

Abstract

Growth activities are concentrated in the golden triangle, but in recent years development has actually been growing in the western and eastern regions of Jakarta, known as the West Primary Center and East Primary Center. The plan to develop the West Primary Center was initially seen in the DKI Jakarta Regional Regulation, where the existing development aims to achieve the balance of ecosystems and economic equality in Jakarta and make the West Primary Center as the center of primary activities in West Jakarta City. There are several aspects that are the focus of planning, road network, land use, building intensity, and public transportation. The West Primary Center is located in the Puri Indah area which covers an area of 135 ha. Through this research a study was conducted on the development of the implementation of spatial regulations in West Primary Center Puri Indah as a new city center to find out whether the existing conditions of the West Primary Center have fulfilled and are in accordance with their planning as the primary activity center. The analysis carried out were policy, position, spatial, property development, and the informal sector. The tools used in this research are timeline analysis, ArcGIS mapping, and qualitative descriptive. The result of this research is the existing condition of the West Primary Center hasn’t  fulfilled with its planning as a center for primary activities in West Jakara City which is seen based on several aspects. AbstrakAktivitas pertumbuhan terkonsentrasi di dalam kawasan segitiga emas yakni koridor Thamrin-Sudirman-Kuningan, namun dalam beberapa tahun terakhir ini, pengembangan justru sedang bertumbuh di kawasan barat dan timur Jakarta atau yang lebih dikenal sebagai Kawasan Sentra Primer Barat dan Kawasan Sentra Primer Timur. Rencana pengembangan Kawasan Sentra Primer Barat pada awalnya dapat dilihat pada Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 6 Tahun 1999, dimana pengembangan yang ada bertujuan agar tercapainya keseimbangan ekosistem dan pemerataan ekonomi yang ada di Jakarta serta menjadikan Kawasan Sentra Primer Barat sebagai pusat kegiatan primer yang ada di Kota Jakarta Barat. Terdapat beberapa aspek yang menjadi fokus perencanaan yaitu jaringan jalan, penggunaan lahan, intensitas bangunan, sampai dengan perencanaan transportasi umum. Kawasan Sentra Primer Barat berada pada Kawasan Puri Indah yang mencakup area seluas 135 ha. Melalui penelitian ini dilakukan studi mengenai perkembangan implementasi peraturan tata ruang di Kawasan Sentra Primer Barat Puri Indah sebagai pusat kota baru untuk mengetahui apakah kondisi eksisting Kawasan Sentra Primer Barat sudah memenuhi dan sesuai dengan perencanaannya sebagai pusat kegiatan primer. Analisis yang dilakukan adalah analisis kebijakan, analisis kedudukan, analisis spasial, analisis perkembangan properti, dan analisis sektor informal. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adlaah analisis timeline, mapping ArcGIS, dan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi eksisting Kawasan Sentra Primer Barat belum memenuhi dan sesuai dengan perencanaannya sebagai pusat kegiatan primer yang ada di Kota Jakarta Barat yang dilihat berdasarkan beberapa aspek yaitu jumlah penduduk, perkembangan kawasan, infrastruktur jalan, dan transportasi umum.