Pelayanan asuhan gizi rawat inap adalah serangkaian kegiatan terorganisir atau terstruktur yang memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan dan penyediaan asuhan gizi guna memenuhi kebutuhan pasien. Pelayanan asuhan gizi rawat inap meliputi skrining gizi dan PAGT (Proses Asuhan Gizi Terstandar). Ketepatan pemilihan, kemudahan penggunaan metode skrining gizi dan penerapan PAGT sangat diperlukan guna menunjang pelaksanaan asuhan gizi rawat inap yang lebih berkualitas. Penelitian ini bertujuan memilih metode skrining gizi dan form PAGT yang diterapkan di  RSI Unisma Malang yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan gizi yang optimal sesuai dengan Pedoman Gizi Rumah Sakit (PGRS) Tahun 2013. Dilakukan uji coba penerapan metode skrining gizi dan form PAGT di ruang rawat inap RSI Unisma Malang serta dilakukan evaluasi efektifitas, efisiensi dari penerapan metode skrining gizi dan form PAGT tersebut. Hasilnya adalah peningkatan cakupan jumlah pasien yang terskrining menggunakan metode MST sebesar 34,4% dibandingkan dengan penggunaan metode SGA. Peningkatan cakupan jumlah pasien yang dilakukan PAGT sebesar 100% dari pasien yang beresiko tinggi malnutrisi dari yang dilakukan skrining awal. Metode skrining MST dinilai lebih cepat, sederhana, efektif, efisien dan aplikatif. Format PAGT lebih sederhana dan mudah dilakukan di RSI Unisma Malang.Kata Kunci: MST, PAGT, skrining gizi