Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOPERASI NELAYAN KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Myrna Sofia; Inge Lengga Sari Munthe; Abdul Jalal
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 2 No 2 (2020): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesejahteraan nelayan masih perlu memperoleh perhatian yang sangat serius oleh berbagai pihak, hal ini dikarenakan pendapatan nelayan yang tidak menentu. Karena kegiatan melaut sangat tergantung pada cuaca dan bulan. Begitu juga jika cuaca yang tidak bagus hal ini sangat mempengaruhi pendapatan nelayan. Jadi jika pada suatu waktu nelayan tidak melaut maka nelayan tidak akan memperoleh penghasilan sementara kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi oleh nelayan tersebut. Adanya suatu wadah atau fasilitas yang bisa memberikan solusi terhadap kesulitan yang dihadapi oleh nelayan tersebut.adalah dengan memberikan motivasi akan pentingnya koperasi dan prosedur pembentukan koperasi untuk para nelayan. Atas dasar tersebut perlu dilakukan sosialisasi tentang bagaimana cara prosedur pembentukan koperasi dan memotivasi nelayan serta menjelaskan manfaat koperasi bagi nelayan. Karena melalui koperasi akan meningkatkan skill baik dalam manajemen keuangan keluarga maupun melakukan kegiatan yang bermanfaat jika nelayan tidak melaut. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Kawal Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau tepatnya di RW 001. Sebagian besar pesertanya adalah anggota koperasi Risal Mandiri dan beberapa nelayan lain yang belum bergabung menjadi anggota koperasi. Hasil dari kegiatn ini adalah antusias nelayan sangat baik terkait prosedur pendirian koperasi dimana koperasi risal mandiri belum berbadan hokum karena ada beberapa syarat administrsi yang belum dipenuhi. Dan partisipan juga menanyakan terkait iuran anggota koperasi jika masuk menjadi anggota disuatu koperasi.
PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TERHADAP KINERJA NELAYAN DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR-KABUPATEN BINTAN Nurhasanah Nurhasanah; Abdul Jalal
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 3 No 2 (2021): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v3i2.3499

Abstract

Peningkatan kreativitas masyarakat dengan pelatihan-pelatihan. Pemberian bantuan KUBE tanpa dilengkapi dengan kreatifitas hanya akan membuat usaha yang diharapkan berkembang menjadi macet ditengah jalan. Pengembangan usaha bukan hanya bermodal aset tetapi juga memerlukan modal keterampilan dan kreatifitas untuk dapat mengantisipasi berbagai kendala yang akan datang ditengah usaha sedang berjalan. Memperbaiki pelaksanaan KUBE. Program pemerintah yang dimulai dengan top-down seringkali hasilnya tidak optimal karena memaksakan suatu keadaan untuk diterima oleh masyarakat yang menerima bantuan. Lebih baikmengembangkan program yang dimulai dengan bottom-up sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam program KUBE dilaksanakan dengan cara top-down sehingga peralatan yang diberikan sebagai bantuan tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal, karena peralatan tidak sesuai dengan skala usaha yang sedang berjalan atau dirintis. Meningkatkan monitoring pelaksanaan program. Walaupun selama ini telah ada pendampingan namun tidak semua KUBE memperoleh pendampingan yang cukup. Karena merasa tidak diawasi maka perkembangan beberapa KUBE menjadi tidak baik atau tidak berkembang. Selain itu, para pendamping sebaiknya memiliki keterampilan khusus dan merupakan pegawai dinas bukan relawan sehingga mampu membantu perkembangan KUBE dan bertanggung jawab atas tugas yang dijalankannya.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Service Excellence (Studi Kasus pada PT. Bank X (Persero), Tbk. Pekanbaru) Abdul Jalal
Bahtera Inovasi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v2i2.1626

Abstract

Service excellence is become an important thing for banking in Indonesia. This research analyzes factors influencing service excellence in PT. Bank X (persero), Tbk. Pekanbaru. The research problem is how to increase service excellence. This research builds a model and three hypotheses to answer the research problem. Respondents of this research are 102 persons. Respondents are staff of Bank X. This research uses Statistical Package for Social Science (SPSS) 17.0 program as analysis tools. The data analysis result of this research shows that research model and result can be accepted. The result of the research proves that interaction between departements, marketing information system and control system have positive and significant influence to service excellence. The higher interaction between departements, marketing information system and control system, the higher service excellence. Based on the results of the research could be taken theoretical implications that this research gives more justification for antecedents positively influence service excellence, i.e.: interaction between departements, marketing information system and control system. Managerial implications of this research are Bank X management need to pay attention to activity evaluation and it feed back, Bank X management need to always upgrade hardware and software marketing information system, and bank x management need to increase communication between departments so that service excellence is always expected to realized. Based on the limitation, agenda for future research are adding other variables influencing service excellence and repairing sampling method
Empowerment of Coastal Communities in the Growth, Management and Development of Tourism Objects in the Digital Era at Bintan District Nurhasanah; Abdul Jalal
Journal of Research in Business, Economics, and Education Vol. 2 No. 4 (2020): August
Publisher : Kusuma Negara Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explain the potential for maritime-based tourism in Bintan Regency, Riau Islands Province and the welfare conditions of the local community as well as to explain management and development strategies in the digital era in maritime-based tourism areas in Bintan Regency, Riau Islands Province with an overview of tourist attractions, accessibility, facilities and communities. improve social welfare. The research method used is descriptive qualitative. The results of the study show that tourist attractions in maritime-based tourism areas in Bintan Regency, Riau Islands Province are quite diverse, accessibility to reach maritime-based tourism areas in Bintan Regency, Riau Islands Province is quite easy, available facilities still need to be repaired and people who live in tourism-based areas maritime in Bintan Regency, Riau Islands Province is very friendly to immigrants, including tourists. Based on this analysis, an urgent strategy was obtained to stimulate growth, management and development of maritime-based tourism areas in Bintan Regency, Riau Islands Province, including the use of budgets for the development of existing potential, the use of technological advances to increase tourism development, increase tourism cooperation with other regions, improving the quality of the apparatus in the tourism sector, providing facilities and infrastructure for tourism activities, increasing tourism promotion efforts for maritime-based tourism areas at the national and international levels and increasing efforts to improve the environment through empowering local communities in the digital era.
Peran Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dalam menarik Investasi Asing di Kota Batam Muhammad Syuzairi; Yustika Anggitarius; Abdul Jalal; Bunga Paramita
Bahtera Inovasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen FEBM UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v6i1.4894

Abstract

ABSTRACT: This research discusses the role of BP Batam in developing investment value through promotional activities. Promotional activities carried out are a form of Public Diplomacy. Public Diplomacy is a form of the practice of introducing and marketing a resource to achieve the objectives of the National interest. In this study, it was found that BP Batam in carrying out its role in promoting Batam as an investment target area through public diplomacy has played a good role, but the results received have not been able to be successfully categorized because Batam has not been able to compete with special areas in other countries because there are still many obstacles that become home tasks every year.
SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOPERASI NELAYAN KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Myrna Sofia; Inge Lengga Sari Munthe; Abdul Jalal
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 2 No 2 (2020): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v2i2.2404

Abstract

Kesejahteraan nelayan masih perlu memperoleh perhatian yang sangat serius oleh berbagai pihak, hal ini dikarenakan pendapatan nelayan yang tidak menentu. Karena kegiatan melaut sangat tergantung pada cuaca dan bulan. Begitu juga jika cuaca yang tidak bagus hal ini sangat mempengaruhi pendapatan nelayan. Jadi jika pada suatu waktu nelayan tidak melaut maka nelayan tidak akan memperoleh penghasilan sementara kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi oleh nelayan tersebut. Adanya suatu wadah atau fasilitas yang bisa memberikan solusi terhadap kesulitan yang dihadapi oleh nelayan tersebut.adalah dengan memberikan motivasi akan pentingnya koperasi dan prosedur pembentukan koperasi untuk para nelayan. Atas dasar tersebut perlu dilakukan sosialisasi tentang bagaimana cara prosedur pembentukan koperasi dan memotivasi nelayan serta menjelaskan manfaat koperasi bagi nelayan. Karena melalui koperasi akan meningkatkan skill baik dalam manajemen keuangan keluarga maupun melakukan kegiatan yang bermanfaat jika nelayan tidak melaut. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Kawal Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau tepatnya di RW 001. Sebagian besar pesertanya adalah anggota koperasi Risal Mandiri dan beberapa nelayan lain yang belum bergabung menjadi anggota koperasi. Hasil dari kegiatn ini adalah antusias nelayan sangat baik terkait prosedur pendirian koperasi dimana koperasi risal mandiri belum berbadan hokum karena ada beberapa syarat administrsi yang belum dipenuhi. Dan partisipan juga menanyakan terkait iuran anggota koperasi jika masuk menjadi anggota disuatu koperasi.
PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TERHADAP KINERJA NELAYAN DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR-KABUPATEN BINTAN Nurhasanah Nurhasanah; Abdul Jalal
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 3 No 2 (2021): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v3i2.3499

Abstract

Peningkatan kreativitas masyarakat dengan pelatihan-pelatihan. Pemberian bantuan KUBE tanpa dilengkapi dengan kreatifitas hanya akan membuat usaha yang diharapkan berkembang menjadi macet ditengah jalan. Pengembangan usaha bukan hanya bermodal aset tetapi juga memerlukan modal keterampilan dan kreatifitas untuk dapat mengantisipasi berbagai kendala yang akan datang ditengah usaha sedang berjalan. Memperbaiki pelaksanaan KUBE. Program pemerintah yang dimulai dengan top-down seringkali hasilnya tidak optimal karena memaksakan suatu keadaan untuk diterima oleh masyarakat yang menerima bantuan. Lebih baikmengembangkan program yang dimulai dengan bottom-up sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam program KUBE dilaksanakan dengan cara top-down sehingga peralatan yang diberikan sebagai bantuan tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal, karena peralatan tidak sesuai dengan skala usaha yang sedang berjalan atau dirintis. Meningkatkan monitoring pelaksanaan program. Walaupun selama ini telah ada pendampingan namun tidak semua KUBE memperoleh pendampingan yang cukup. Karena merasa tidak diawasi maka perkembangan beberapa KUBE menjadi tidak baik atau tidak berkembang. Selain itu, para pendamping sebaiknya memiliki keterampilan khusus dan merupakan pegawai dinas bukan relawan sehingga mampu membantu perkembangan KUBE dan bertanggung jawab atas tugas yang dijalankannya.
Desain Produk, Citra Merek, Promosi Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Amdk Merek Sanford Rahmah Fitriana; Iranita Iranita; Abdul Jalal
Bahtera Inovasi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen FEBM UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v7i2.6617

Abstract

This study aims to explain Product Design, Brand Image, Promotion and Product Quality on Customer Loyalty of Sanford brand bottled water. The population in this study were 227,663 people in Tanjungpinang City. Sampling using techniques based on chance (incedental sampling). The sample in this study were people who happened to use Sanford brand bottled drinking water (AMDK) products, so that a research sample of 100 people was obtained. This type of research is quantitative research. Primary research data comes from questionnaires. The data collected and tested using Smart PLS 3.0 software. The results of the study found that product design has no effect on customer loyalty, brand image has no effect on customer loyalty, promotion has an effect and is significant on customer loyalty, product quality has an effect on customer loyalty. Based on the results of hypothesis testing, the influential and significant value is found in the promotion variable (X3) on customer loyalty (Y), obtained a t-statistic value of 8.108> t-table 1.66 and a p-value of 0.000 < a significance value of 0.05. Based on the results of the coefficient determination or goodness of fit (R2) test, a value of 0.688 (68.8%) is obtained. Indicates that this research model is strong because it is able to explain 68.8% of the overall research. While the remaining 31.2% is explained by other variables not examined in this study. 
Analisis Disiplin Kerja Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Di Pt Pegadaian Tanjung Uban Retno Dwi Putri; Iranita Iranita; Abdul Jalal
Bahtera Inovasi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen FEBM UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v7i2.6618

Abstract

This study aims to: 1) To find out what causes employees to be less disciplined in working at PT Pegadaian Tanjung Uban, 2) To find out how efforts are made to improve employee performance at PT Pegadaian Tanjung Uban, 3) To find out what efforts are made in improving discipline in working at PT Pegadaian Tanjung Uban. The qualitative descriptive method was applied in this investigation. Data is collected in the field via observation, interview, and direct observation methods, therefore the data used are primary data and secondary data. This research looked at, NVIVO 12 Pro software was assisted in analyzing data. According to the findings of this study, the causes of workers are less disciplined due to lack of leadership firmness, lack of supervision, habits, quiet customer and absence of work. Meanwhile, efforts are made to improve employee performance that has a correlation value of 0.806178, namely at the work appraisal and work evaluation nodes. Furthermore, efforts to improve discipline in work that have a correlation value above 0.5, namely in nodes punishment and job training with a value of 0.921866. It is hoped that PT Pegadaian can continue to improve employee performance and employee discipline at work.