This Author published in this journals
All Journal Ekomen
Rahmansyah Ismail
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Rasio Aktivitas Pada Apotek Makassar Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016-2018 Rahmansyah Ismail
Ekomen Vol 18, No 1 (2018): Jurnal EkoMen Vol 18 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio aktivitas pada apotek makassar. Data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder, data didapatkan melalui metode wawancara dan dokumentasi. Populasi penelitian   adalah laporan keuangan secara keseluruhan dan sampel adalah laporan keuangan tahun 2016-2018. Teknik analisa data menggunakan rasio keuangan yaitu rasio aktivitas yang terdiri dari inventory turnover, receivable turnover, working capital turnover, fixed assets turnover, total assets turnover.Hasil penelitian menunjukkan dari tahun 2016-2018 bahwa inventory turnover  sebesar 5,03 kali, 5,16 kali, dan 4,22 kali, dalam hal ini kinerja keuangan tergolong kurang baik. Receivable turnover sebesar 18,52 kali, 16,77 kali, dan 15,08 kali dalam hal ini kinerja keuangan tergolong sangat baik. Working capital turnover sebesar 7,05 kali, 6,85 kali dan  5,87 kali, dalam hal ini kinerja keuangan tergolong baik. Fixed assets turnover  sebesar 12,74 kali, 14,59 kali, dan 14,33 kali, dalam hal ini kinerja keuangan tergolong sangat baik. Total assets turnover sebesar 2,85 kali, 2,95 kali dan 2,56 kali, dalam hal ini kinerja keuangan tergolong baik.
Pengaruh Implementasi Budaya Kerja Pegawai Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso Rahmansyah Ismail
Ekomen Vol 20, No 1 (2020): Jurnal EkoMen Vol 20 No 1 Januari 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementas ibu daya kerja pegawai, peningkatan kualitas pelayanan serta faktor- faktor yang mempengaruhi implementasi budaya kerja pegawai terhadap peningkatan kualitas pelayanan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso.Data yang digunakanadalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi.Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil yang berjumlah 42 orang dansampel sebanyak 7 orang Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kementerian Agama KabupatenPoso.Data dianalisis dengan menggunakanan alisis deskriptif melalui pendekatan kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi budaya kerja pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso didasarkan pada 3 faktor yaitu profesionalitas, inovasi dan tanggung jawab.Mengenai Kualitas Pelayanan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso setelah menerapkan budaya kerja dinilai telah mengalami peningkatan. Hal tersebut didasarkan pada dua indikator yaitu kehandalan dan daya tanggap pegawai.Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi impelementasi budaya kerja terhadap peningkatan kualitas pelayaanan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso yaitu: Perilaku pemimpin, seleksi penempatan pegawai, memahai misi kantor dengan jelas, mengedepankan misi kantor, keteladanan pemimpin, proses pembelajaran, dan motivasi.
Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame Ine Risky Novianty; Adolf O.S Lubalu; Rahmansyah Ismail
Ekomen Vol 22, No 1 (2022): Jurnal EkoMen Vol 22 No 1 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan analisis data statistik, setiap indikator dalam penelitian ini bersifat valid dan reliabel. Pada pengujian asumsi klasik model regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Hasil pengujian hipotesis yaitu hasil uji T membuktikan bahwa variabel promosi penjualan dan penjualan persone tidak memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk oriflame dan uji F menunjukkan bahwa variable Promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan personel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai hitung sebesar 383.280 dengan signifikansi sebesar 0.004< 0.05. koefisien determinasi R square yang diperoleh sebesar 0.075. Hal ini berarti 7.5% kepuasan konsumen dipengaruhi oleh variabel Promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan personel sisanya yaitu 92.5% dipengaruhi oleh variabel lain.
Analisis Pemasaran Kelapa Sawit oleh Petani di Desa Singkona Adolf Ostaf Sovith Lubalu; Lefran Mango; Rahmansyah Ismail
Ekomen Vol 22, No 2 (2022): Jurnal EkoMen Vol 22 No 2 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian diperoleh bahwa pemasaran kelapa sawit di Desa Singkona tergolong efisien, Harga jual di tingkat petani pengumpul sRp 750/Kg. Margin pemasaran yang diperoleh pedagang pengumpul RP 500. Profit pemasaran yang diperoleh pedagang pengumpul sebesar Rp 50 dengan nilai share margin 0,5%. Biaya pemasaran terbesar yang dikeluarkan adalah pembelian TBS kelapa sawit dari petani yaitu sebesar Rp 750. Untuk biaya sortasi Rp 100, biaya transportasi sebesar Rp.150, biaya bongkar muat sebesar Rp 100, biaya pajak Rp 50 dan biaya penyusutan sebesar Rp.50. Biaya transportasi lebih mahal pada saluran I, sehingga pedagang kelapa sawit cenderung menjual langsung ke Pabrik.Petani menjual langsung ke Pabrik Rp 1000/Kg. Sehingga ada perbedaan Rp 250/Kg. Margin pemasaran yang diperoleh pedagang pengumpul RP 500 sedangkan untuk profit pemasaran yang diperoleh pedagang pengumpul sebesar Rp 50 dengan nilai share margin 05%. Adapun biaya pemasaran terbesar yang dikeluarkan adalah pembelian TBS kelapa sawit dari petani yaitu sebesar Rp 1.000. Untuk biaya sortasi Rp 100, biaya transportasi sebesar Rp.100, biaya bongkar muat sebesar Rp 100, biaya pajak Rp 50 dan biaya penyusutan sebesar Rp.50. sehingga petani mendapat keuntungan pada saluran II.