Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah berkaitan dengan minimnya pemanfaatan potensi alam berupa daun kelor di Kalurahan Pilangrejo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berangkat dari kondisi tersebut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Penelitian Mahasiswa (KPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengagas sebuah program Argoindustri Kelor Terintegrasi Berbasis Supply Chain Management (SCM). Kegiatan tersebut merupakan aktualisasi dari Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji terkait proses pemberdayaan melalui program Agroindustri Kelor Terintegrasi Berbasis SCM yang dilakukan oleh UKM-KPM UMY terhadap UMKM di Kalurahan Pilangrejo dengan menggunakan konsep Green Economy. Selanjutnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berkaitan dengan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik interaktif model yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, peyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui UMKM Agroindustri Handayani Kelor menciptakan suatu investasi serta peluang kerja dalam bidang ekonomi daerah yang berdampak pada meningkatnya Gross Domestic Product (GDP) melalui pemasaran produk hasil olahan daun kelor.