Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Komplikasi Hipertensi dengan Metode DAGUSIBU Obat-Obat Antihipertensi Lilik Yusetyani; Aghnia Fuadatul Inayah; Elva Asmiati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 1 MARET 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.588 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i1.9515

Abstract

Hipertensi merupakan faktor resiko utama untuk penyakit serebrovaskular seperti stroke, transient ischemic attack, penyakit arteri koroner (infark miokard, angina), gagal ginjal, dementia, dan atrial fibrilasi. Bila penderita hipertensi disertai dengan komplikasi dengan penyakit penyerta tertentu maka akan meningkatkan mortalitas dan morbiditas akibat gangguan kardiovaskularnya tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang DAGUSIBU dengan harapan dapat mencegah atau menghambat terjadinya komplikasi kardiovaskuler. Pentingnya pemberian informasi dan edukasi tentang penggunaan obat yang benar mempengaruhi tingkat tercapainya tujuan pengobatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien minum obat.  Partisipan pada kegiatan ini adalah seluruh lansia di Posyandu Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. Metode pendidikan masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan minum obat antihipertensi ini diharapkan memberikan manfaat yang cukup efektif. Kartu DAGUSIBU obat ini akan digunakan sebagai media memantau tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi. Peserta posyandu yang hadir kegiatan ini terdapat sebanyak  75% yang memiliki tekanan darah tinggi, hanya sekitar 38% yang minum obat antihipertensi. Para peserta posyandu meneriman kartu DAGUSIBU dan dimonitoring kepatuhan minum obat setelah satu bulan. Hal ini terlihat dari jumlah pasien posyandu yang patuh minum obat sebesar 60%. Hasil dari metode ini dapat dikatakan cukup efektif untuk memotivasi masyarakat  dalam menggunakan obat-obat antihipertensi secara tertib agar tidak jatuh pada komplikasi kardiovaskuler yang membahayakan.
Edukasi Pentingnya Penggunaan Sunscreen pada Kalangan Remaja di SMA Islam Sabilillah Malang Elva Asmiati; Rizka Novia Atmadani; Fitria Dwi Damayanti; Risma Ayu Setiawan
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.044 KB) | DOI: 10.33394/jpu.v2i2.4135

Abstract

The purpose of this community service is to provide the students knowledge about the benefits and importance of using sunscreen in everyday life. Based on the several steps of the method we used, starting from the preparation of the event, pre-test before giving the material, then giving the material through Power-point slides, post-test evaluation, and closing. Partners in this service are students at Sabilillah Islamic High School Malang. The instrument in giving the material is power point and to do the pre-test and post-test using the google form platform. The results of this service is an increase in the knowledge of the students at Sabilillah Islamic High School Malang  which can be seen in the pre- and post-test scores of respondents' knowledge of the material provided. The value shows an increase from before and after the provision of material which indicates that the provision of education has succeeded in increasing knowledge for students at Sabilillah Islamic High School Malang.
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK, DESAIN KEMASAN DAN PEMASARAN NEW NORMAL ESSENTIAL KIT PADA GURU SMK MUHAMMADIYAH MALANG 8 PAKIS MALANG Hidajah Rachmawati; Elva Asmiati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2417-2421

Abstract

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 8 Pakis Malang Jawa Timur menyatakan bahwa sekolah yang dikelola  dalam proses pengembangan dan ingin aktif  dalam gerakan pencegahan Covid-19. Penggunaan masker masih tetap diperlukan untuk mengurangi atau mencegah masuknya virus melalui saluran pernafasan (mulut, hidung). Masker, handsanitizer, sabun, peralatan makan menjadi kebutuhan di era New normal. Informasi dan hasil diskusi tim PPMI dengan Mitra (SMK Muhammadiyah 8 Pakis Malang) ada tiga  permasalahan pokok yang saat ini perlu ditangani yaitu; Kesadaran civitas akademika dalam meningkatkan  kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, pengeluaran biaya untuk pemenuhan handsanitizer atau sabun untuk menjalankan protokol Kesehatan, serta menurunnya income sekolah berefek pada pendapatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah Sosialisasi pengetahuan Covid-19 dan gerakan 6M serta memberikan pelatihan pembuatan handsanitizer untuk kebutuhan kalangan sendiri, memproduksi masker dengan desain yang fashionable dan membuat new normal essential kit. Luaran pengabdian yang dilakukan adalah peningkatan pengetahuan Covid-19 yang ditunjukkan dengan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar, penurunan pengeluaran pengadaan handsanitizer serta peningkatan income.
Focus Group Coaching dalam Peningkatan Kemampuan dan Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3k) Bagi Siswa Sekolah Dasar Nailis Syifa; Elva Asmiati; Hafizul Aswad; Jihan Elvira; Rifdah Widyastuti; Sajida Najwa; Annisa Purnama; Izbikavik Muhammad
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.13050

Abstract

ABSTRAK Siswa SD (Sekolah Dasar) merupakan siswa dengan usia yang memiliki aktivitas tinggi dalam bermain atau olahraga, sehingga rawan terjadi cedera pada anak-anak. Kecelakaan kecil di sekolah jika tidak tertangani dengan baik akan berdampak fatal pada siswa. Oleh sebab itu, diperlukan pendidikan pemahaman tentang pertolongan pertama pada kecelakaan pada siswa sejak awal karena pada saat itu lah anak-anak dapat mengetahui bagaimana cara pertolongan pertama yang benar. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada peningkatan pemahaman dan skill siswa SD mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) bagi anak-anak. Target khusus yang diharapkan oleh kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatnya kemampuan serta skill siswa tentang P3K dalam penanganan mengatasi cedera ketika mengalami atau melihat kecelakaan di sekitarnya. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan materi dan penjelasan P3K dengan media powerpoint, poster, dan video edukatif sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik. Selanjutnya, metode focus group coaching pada siswa SDN 4 Dinoyo dilakukan dengan membagi lima grup pelatihan dan masing-masing grup terdapat sepuluh siswa dan satu orang coach. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang P3K dimana hasil pre-test menunjukkan 62% siswa memiliki pemahaman sedang, dan 48% siswa kurang paham mengenai P3K. Setelah pemberian informasi (post-test), 100% siswa memahami terkait pengetahuan P3K. Dari evaluasi pelatihan siswa, terlihat bahwa siswa memiliki kemampuan sangat baik (32%) dan baik (62%) dalam mempraktekkan skill P3K. Secara keseluruhan, kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pemahaman dan skill kemampuan P3K pada siswa SD. Kata Kunci: Kesehatan, P3K, Siswa, Focus Group Coaching  ABSTRACT Elementary School students are students who have high activity in playing or sports, which are prone to injury. If small accidents at school are not handled properly, they can have a fatal impact on students. Therefore, it is necessary to educate students about first aid in accidents, so that children can know how to do first aid correctly. This activity focuses on increasing elementary school students' understanding and skills regarding first aid for accidents (P3K) for children. The specific target expected by this service activity is increasing students' abilities and skills regarding first aid in handling injuries when experiencing or seeing accidents around them. The method used is to provide first aid materials and explanations using PowerPoint, posters and educational videos so that students can easily understand the topics. Next, the focus group coaching method for SDN 4 Dinoyo students was carried out by dividing five training groups and each group contained ten students and one coach. The results of this counselling show that there is an increase in students' knowledge and understanding about First Aid, where the pre-test results show that 62% of students have moderate understanding, and 48% of students do not understand much about First Aid. After providing information (post-test), 100% of students understood related First Aid knowledge. From the evaluation of student training, it appears that students have very good (32%) and good (62%) abilities in practicing first aid skills. Overall, this outreach activity can improve understanding and first aid skills in elementary school students. Keywords: Health, First Aid, Student, Focus Group Coaching
PENDAMPINGAN PROKES DALAM PERTEMUAN TATAP MUKA DAN WASPADA PENULARAN HEPATITIS AKUT DI TK. AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 16 SUMBERSUKO MALANG (Tahap II) Hidajah Rahmawati; Elva Asmiati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.585-589

Abstract

TK. Aisyiyah Bustanul Athfal 16 memiliki misi yang salah satunya adalah membiasakan anak untuk bersikap peduli terhadap sesama dan lingkungan. Era Pandemi memerlukan modifikasi dan kedisiplinan semua pihak yang terlibat untuk mencegah terbentuknya klaster baru Pertemuan Tatap Muka (PTM). Hepatitis akut yang belum diketahui sebabnya dan banyak menyerang usia anak, yang diduga sebagai penyebab kematian beberapa anak di Indonesia akhir-akhir ini. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah Pendampingan Penerapan Program kesehatan dalam PTM dan waspada penularan hepatitis akut di TK. Aisyiyah Bustanul Athfal 16 Sumbersuko Tajinan Malang (Tahap II). Luaran penagbdian yang dilakukan adalah peningkatan pengetahuan hepatitis dan penerapan prokes yang baik dan benar.