Muhammad Alif Alauddin
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

‘Aisyiyah dan Pergerakan Politik Muslimah: Studi di Kota Surakarta pada Pemilihan Umum 2019 Muhammad Alif Alauddin; Khalis Asyifani; Herlina; Mustika Ayu P
Politeia: Jurnal Ilmu Politik Vol. 13 No. 1 (2021): Politeia: Jurnal Ilmu Politik
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/politeia.v13i1.3915

Abstract

Aisyiyah merupakan salah satu organisasi otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki peran aktif dalam pergerakan kelompok perempuan di Indonesia. Sebagai organisasi perempuan yang berusia hampir 100 tahun, Aisyiyah telah berkontribusi memajukan perempuan Indonesia dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraaan sosial, bahkan juga dalam bidang politik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran ‘Aisyiyah dalam penekanan angka golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surakarta dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu Pimpinan Daerah Aisyiyah periode 2015 - 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam serta studi pustaka terkait pergerakan wanita. Hasil dari penelitian ini mencakup beberapa poin yaitu; (1) Aisyiyah memiliki peran penting dalam penekanan angka golput pada pemilihan umum tahun 2019, (2) Aisyiyah mendukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan secara aktif terlibat dalam kampanye, (3) seluruh anggota kepengurusan Muhammadiyah beserta keluarganya merupakan bagian dari basis massa Aisyiyah. Penelitian ini bermanfaat sebagai tinjauan sosiologis dalam melihat penguatan keagamaan dalam praktik politik yang menjadi tren pada Pemilu 2019 di Indonesia.
PERILAKU MASYARAKAT KOTA: TELAAH KRISIS EKOLOGI DI KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA Muhammad Alif Alauddin; Alif Akbar Pribandono; Fio Debi Saputri; Novenda Hijrah Nugraheni Pramukti; Khexe Purnama Sari; Rosseta Septia Menawati; Addin Kurnia Putri
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 9 (2020): Edisi Khusus Implementasi Inovasi di Era Disrupsi
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v9i0.40665

Abstract

Population growth in big cities impact to various social problems. The city of Surakarta as the second largest municipality in Central Java is full of social problems due to the behavior caused by the people. This study explores the behavior of urban communities which widely impact to environmental damage or ecological crises. Serengan Subdistrict was chosen as the research location because of its limited environmental management facilities which are not evenly distributed compared to other sub-districts in Surakarta City. The focus of this study is the behavior of urban communities in Serengan District, Surakarta City. Researchers used a mixed method with a qualitative-dominant and quantitative-less design. Phenomenology is used as an approach to explore the various typifications of society from the perspective of behavior and ecological crises. In-depth interviews (in-depth interviews), observation, literature study, and documentation were carried out in collecting qualitative data. While there were 96 respondents who then used quantitative Pearson correlation analysis in presenting the data results. Qualitative research shows that in the Serengan District community there are 2 types of behavior and ecological crises, i.e gigantism and environmental management systems. The quantitative results show a positive relationship between the 2 variables. This research is useful as an in-depth study of sociology and environmental science on the development of urban communities, particularly in the city of Surakarta.Keywords: Urban Community Behavior, Urban Sociology, Ecology.AbstrakPertumbuhan penduduk di kota-kota besar menimbulkan beragam masalah sosial. Kota Surakarta sebagai kota madya terbesar kedua di Jawa Tengah penuh dengan permasalah sosial akibat perilaku masyarakatnya. Penelitian ini berusaha menggali perilaku masyarakat kota yang berpengaruh kepada kerusakan lingkungan atau krisis ekologi. Kecamatan Serengan dipilih menjadi lokasi penelitian karena keterbatasan fasilitas pengelolaan lingkungan yang tidak merata dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kota Surakarta. Fokus studi ini adalah perilaku masyarakat perkotaan di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Peneliti menggunakan mixed method dengan desain qualitative-dominant and quantitative-less. Fenomenologi digunakan sebagai pendekatan untuk menggali ragam tipifikasi masyarakat atas perspektif perilaku dan krisis ekologi. Wawancara mendalam (indepth-interview), observasi, studi literatur, dan dokumentasi dilakukan dalam pengumpulan data kualitatif. Sedangkan terdapat 96 responden yang selanjutnya menggunakan analisis korelasi pearson kuantitatif dalam penyajian hasil data. Penelitian kualitatif menunjukan pada masyarakat Kecamatan Serengan terdapat 2 tipifikasi terhadap perilaku dan krisis ekologi yaitu gigantisme dan sistem pengelolaan lingkungan. Hasil kuantitatif menunjukan hubungan positif antara 2 variabel tersebut. Penelitian ini bermanfaat sebagai telaah mendalam sosiologis dan ilmu lingkungan terhadap perkembangan masyarakat kota khususnya di Kota Surakarta. Kata kunci: Perilaku Masyarakat Kota, Sosiologi Perkotaan, Ekologi.