Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEJUTAN SUHU PANAS TERHADAP WAKTU PENETASAN, DAYA TETAS TELUR, ABNORMALITAS DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) . gufron; eka indah raharjo; eko prasetio
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.51 KB) | DOI: 10.29406/rya.v6i02.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kejutan suhu panas yang terbaik terhadap waktu penetasan, daya tetas telur, abnormalitas dan kelangsungan hidup larva ikan tengadak.. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menurut Hanafiah (2012), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Susunan perlakuan adalah Perlakuan A : Kejutan Suhu 28oC selama 2,5 menit Perlakuan B : Kejutan Suhu 40oC selama 2,5 menit, Perlakuan C : Kejutan Suhu 41oC selama 2,5 menit dan Perlakuan D : Kejutan Suhu 42oC selama 2,5 menit. Hasil penelitian menunjukkan dengan kejutan suhu panas yang berbeda berpengaruh nyata pada  waktu penetasan  10,24 (jam) , daya tetas  4399 %,  sintasan larva  58,34 % dan abnormalitas larva 36,11 %. kualitas air sebagai pendukung yaitu suhu 26-290C,  pH 6,0 – 7,0 dan DO 5,0-6 ,0 mg/l.
PENGARUH KEJUTAN SUHU PANAS TERHADAP WAKTU PENETASAN, DAYA TETAS TELUR, ABNORMALITAS DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) . gufron; eka indah raharjo; eko prasetio
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.51 KB) | DOI: 10.29406/rya.v6i02.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kejutan suhu panas yang terbaik terhadap waktu penetasan, daya tetas telur, abnormalitas dan kelangsungan hidup larva ikan tengadak.. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menurut Hanafiah (2012), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Susunan perlakuan adalah Perlakuan A : Kejutan Suhu 28oC selama 2,5 menit Perlakuan B : Kejutan Suhu 40oC selama 2,5 menit, Perlakuan C : Kejutan Suhu 41oC selama 2,5 menit dan Perlakuan D : Kejutan Suhu 42oC selama 2,5 menit. Hasil penelitian menunjukkan dengan kejutan suhu panas yang berbeda berpengaruh nyata pada  waktu penetasan  10,24 (jam) , daya tetas  4399 %,  sintasan larva  58,34 % dan abnormalitas larva 36,11 %. kualitas air sebagai pendukung yaitu suhu 26-290C,  pH 6,0 – 7,0 dan DO 5,0-6 ,0 mg/l.