Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LAJU KONSUMSI PAKAN DAN KINERJA PERTUMBUHAN BENIH IKAN GABUS (Ophiocephalus striatus) DENGAN PEMBERIAN ATRAKTAN CACING KOOT (Pheretima sp) William Evans; Hendry Yanto; Sunarto .
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.005 KB) | DOI: 10.29406/rya.v1i1.229

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan atraktan tepung cacing koot (Pheretima sp) pada pakan pellet buatan terhadap laju konsumsi pakan dan kinerja pertumbuhan benih ikan gabus (Ohiocephalus striatus). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan konsentrasi penambahan atraktan cacing koot yang terdiri dari perlakuan tanpa penambahan atraktan cacing koot (kontrol), perlakuan dengan penambahan atraktan cacing koot 2,5%/kg pakan, penambahan 5%/kg pakan, penambahan 7,5%/kg pakan dan penambahan 10%/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pakan pellet dengan kadar atraktan cacing koot yang berbeda berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap Jumlah Konsumsi Pakan Harian dan Peningkatan Retensi Protein dalam tubuh benih ikan gabus serta berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap  Laju Pertumbuhan Bobot Harian, namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap Laju Konsumsi Pakan Harian, Efisiensi Pakan dan Tingkat Kelangsungan Hidup benih ikan gabus, akan tetapi sudah ada kecenderungan. sedangkan kadar atraktan  cacing koot 8 % adalah kadar atraktan yang optimum dalam pakan pellet untuk dapat meningkatkan retensi protein dan lemak dalam tubuh benih ikan gabus tersebut. Kesimpulan bahwa penggunaan kadar tepung cacing koot dalam pakan pellet benar-benar berfungsi sebagai atraktan dan layak untuk dimanfaatkan karena dapat meningkatkan laju pertumbuhan bobot harian benih ikan gabus. Kata kunci : gabus, pakan, pertumbuhan, atraktan.
LAJU KONSUMSI PAKAN DAN KINERJA PERTUMBUHAN BENIH IKAN GABUS (Ophiocephalus striatus) DENGAN PEMBERIAN ATRAKTAN CACING KOOT (Pheretima sp) William Evans; Hendry Yanto; Sunarto .
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.005 KB) | DOI: 10.29406/rya.v1i1.229

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan atraktan tepung cacing koot (Pheretima sp) pada pakan pellet buatan terhadap laju konsumsi pakan dan kinerja pertumbuhan benih ikan gabus (Ohiocephalus striatus). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan konsentrasi penambahan atraktan cacing koot yang terdiri dari perlakuan tanpa penambahan atraktan cacing koot (kontrol), perlakuan dengan penambahan atraktan cacing koot 2,5%/kg pakan, penambahan 5%/kg pakan, penambahan 7,5%/kg pakan dan penambahan 10%/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pakan pellet dengan kadar atraktan cacing koot yang berbeda berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap Jumlah Konsumsi Pakan Harian dan Peningkatan Retensi Protein dalam tubuh benih ikan gabus serta berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap  Laju Pertumbuhan Bobot Harian, namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap Laju Konsumsi Pakan Harian, Efisiensi Pakan dan Tingkat Kelangsungan Hidup benih ikan gabus, akan tetapi sudah ada kecenderungan. sedangkan kadar atraktan  cacing koot 8 % adalah kadar atraktan yang optimum dalam pakan pellet untuk dapat meningkatkan retensi protein dan lemak dalam tubuh benih ikan gabus tersebut. Kesimpulan bahwa penggunaan kadar tepung cacing koot dalam pakan pellet benar-benar berfungsi sebagai atraktan dan layak untuk dimanfaatkan karena dapat meningkatkan laju pertumbuhan bobot harian benih ikan gabus. Kata kunci : gabus, pakan, pertumbuhan, atraktan.