Garuda - Garba Rujukan Digital

p-Index From 2019 - 2024

0.817

P-Index

This Author published in this journals

All Journal Edumaspul: Jurnal Pendidikan Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Social And Economics Research

Nurhasanah Nasution

Unknown Affiliation

Author-ID : 3747784

Religion Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

Implications of Local Knowledge Construction in Empowerment Practices of Women's Groups at Batik Liza Mangrove Studio, Pematang Johar Village, Deli Serdang Regency Mujahiddin Mujahiddin; Yurisna Tanjung; Nurhasanah Nasution
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i1.1687

At present, the global development goals stated in the Sustainable Development Gols (SDGs), the empowerment agenda is still the main focus, especially with regard to empowering women's groups. Although it does not explicitly emphasize women's empowerment in it, in many cases community empowerment practices through ADD always place poor and under-prosperous women as the main participants. In Pematang Johar Village, Deli Serdang Regency, the practice of empowering women's groups is carried out by developing entrepreneurship based on the local potential of the village, namely through batik crafts. This program begins with the formation of a women's batik group with the aim that the batik group formed can produce batik works with local characteristics which are then given the name "Batik Sawah". The research design used a qualitative research design with a case study approach to a group of women in the Batik Liza Mangrove Studio, Pematang Johar Village, Deli Serdang Regency. The data in this study were collected using in-depth interviews with each research informant. The research informants were selected using a purposive sampling approach. Based on the results of the discussion above, it can be concluded that the batik training given to the women's batik groups makes them self-empowered in the form of authority, knowledge and abilities. This condition makes them able to fulfill their daily needs physically, economically and socially. The impact of the practice of empowering women at the Liza Manggrove Batik Studio has only succeeded in improving family welfare subjectively. This is because the income generated from batik activities can only be used to meet the primary needs of the family and has not been able to meet other needs.

Sistem Kompensasi dalam Meningkatkan Kinerja Pendidik : Studi Kasus SDN 014687 Rawang Pasar IV Khafsah Situmorang; Ropida Batubara; Wahyu Ningsih; Nurhasanah Nasution
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

The background of this research is that to carry out teaching and learning activities in a school, an educator is needed. Educators are the main determinants of the success of the learning process carried out. The performance of a teacher can be well reflected if the results of the teacher's performance can be well appreciated. Compensation is one of the external factors that can improve teacher performance. One of the things that can improve teacher performance is the provision of compensation in the form of salaries, bonuses, types of allowances and other facilities. The provision of compensation is one of the means of stimulants in growing enthusiasm and enthusiasm for work. By building a good compensation system, teacher performance can be improved. Therefore, educational institutions need to pay attention to the compensation system as an effort to improve teacher performance which can have an impact on improving educational services for students. The approach used in this research is a qualitative approach with the type of research used is a case study. With data collection procedures using: in-depth interviews, and observation. Data analysis used is data collection, data presentation and conclusion drawing.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA MAHASISWA APIKES IRIS PADANG Nurhasanah Nasution
Journal of Social and Economics Research Vol 1 No 1 (2019): JSER, December 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Masa remaja merupakan masa transisi sebagai masa perkembangan fisik, kognitif dan sosial yang memberi tantangan dan kesempatan untuk menjajagi berbagai pilihan dan mengambil keputusan serta komitmen untuk menentukan jati dirinya .Pilihan yang dihadapi oleh remaja tidak semuanya merupakan pilihan yang baik. Pilihan tersebut terkadang merupakan pilihan yang salah yang dapat menjerumuskan remaja ke berbagai macam masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa Apikes Iris tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks yang menyimpang. Dari penelitian ini yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada mahasiswa Apikes Iris dapat dikatakan baik, dapat dilihat dari kuesioner bahwa mahasiswa sudah dapat mengetahui tentang kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual dan cara penularannya dengan baik.Perilaku seks pada mahasiswa Apikes Iris Padang cenderung baik, sebanyak 100% mahasiswa pada tingkat I tidak pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah, pada tingkat II sebanyak 95% tidak pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah. Pada Angkatan III didapat 94% tidak pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah. Mahasiswa yang pernah melakukan hubungan seksual seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.

Masa remaja merupakan masa transisi sebagai masa perkembangan fisik, kognitif dan sosial yang memberi tantangan dan kesempatan untuk menjajagi berbagai pilihan dan mengambil keputusan serta komitmen untuk menentukan jati dirinya .Pilihan yang dihadapi oleh remaja tidak semuanya merupakan pilihan yang baik. Pilihan tersebut terkadang merupakan pilihan yang salah yang dapat menjerumuskan remaja ke berbagai macam masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa Apikes Iris tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks yang menyimpang. Dari penelitian ini yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada mahasiswa Apikes Iris dapat dikatakan baik, dapat dilihat dari kuesioner bahwa mahasiswa sudah dapat mengetahui tentang kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual dan cara penularannya dengan baik.Perilaku seks pada mahasiswa Apikes Iris Padang cenderung baik, sebanyak 100% mahasiswa pada tingkat I tidak pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah, pada tingkat II sebanyak 95 % tidak pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah. Pada Angkatan III didapat 94% tidak pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah. Mahasiswa yang pernah melakukan hubungan seksual seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.

Co-Authors Khafsah Situmorang Mujahiddin, Mujahiddin Ropida Batubara Wahyu Ningsih Yurisna Tanjung

Title

Found 4 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 4 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 4 Documents
Search