Marsuki Marsuki
poltekkes kemenkes makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DOMINASI PERAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA MAKASSAR hidayati hidayati; Marsuki Marsuki
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 1 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.031 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v15i1.1224

Abstract

ABSTRAK Masalah yang terdapat di Indonesia adalah laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi. Perkiraan penduduk pertengahan (2013) sebesar 248,8 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,48%. Salah satu upaya menekan jumlah penduduk adalah dengan menggalakkan program Keluarga Berencana (KB).  Berkaitan dengan gender, status perempuan dan laki-laki berhubungan juga dengan pengambilan keputusan untuk memilih dan menggunakan alat kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya dominasi peran Pasangan Usia Subur dalam pengambilan keputusan menjadi akseptor keluarga berencana di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa Makassar dengan periode penelitian Agustus sampai November 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan  metode survei yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor yang merupakan pendukug terhadap kualitas, kemudian menganalisis faktor-faktor tersebut untuk dicari peranannya, menggunakan pendekatan community survey. Peneliti menganalisa hasil wawancara dan observasi dengan membuat benang merah untuk menggeneralisasikan gambaran kompleks tentang fenomena sentralnya. Kemudian membuat interpretasi tentang makna data melalui refleksi, yaitu merefleksikan bias dan nilai, asumsi personal ke dalam laporan penelitian. Hasil penelitian mendapatkan bahwa dalam menentukan pilihan metode kontrasepsi yaitu dengan cara musyawarah untuk menghasilkan keputusan bersama dan menyepakati keputusan tersebut. Bahwa pihak yang menentukan dalam pemilihan metode kontrasepsi adalah dipihak istri dan akhirnya suami akan menyetujui keputusan tersebut. Hal-hal yang berpengaruh dalam menentukan pilihan metode kontrasepsi terlihat peran suami kurang terlibat, karena beranggapan bahwa masalah KB adalah masalah perempuan. Kata kunci :, kontrasepsi, pengambilan keputusan, Pasangan Usia Subur