Angka pencurian dan kehilangan barang yang terjadi di dalam rumah masih terbilang tinggi dan belakangan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, baik dari faktor kejahatan atau faktor kelalaian manusia. Tentu kejadian ini sangat merugikan dan dibutuhkan peningkatan keamanan dalam rumah. Perangkat pintar dapat memudahkan manusia dalam banyak hal termasuk peningkatan keamanan. Hal ini bisa dilakukan dengan adanya konsep Internet of Things dan Machine Learning. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem keamanan yang terdiri dari aplikasi Android dan perangkat keras yang menggunakan mikrokontroler untuk menghubungkan berbagai sensor dan aktuator. Tiap perangkat tersebut merupakan node dalam konsep Internet of Things dan dikoneksikan ke smartphone dengan internet. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontrol dan pemantauan akses pintu yang dipasang perangkat keras dapat dilakukan dengan menjalankan perintah Unlock atau Lock untuk mengendalikan solenoid pengunci baik secara manual atau otomatis melalui set time serta set date. Fitur GPS digunakan untuk mengakses kunci melalui posisi pengguna dan fitur NFC smartphone berfungsi sebagai proteksi tambahan untuk mengakses pintu. Semua data dikomunikasikan melalui Internet menggunakan protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) dan akan disimpan untuk kebutuhan pemantauan serta digunakan untuk data training dalam mempelajari pola kebiasaan penggunaan pintu.