Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIFITAS AIR REBUSAN DAUN SIRIH DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESAMBEN, KABUPATEN JOMBANG Siti Nur Farida; Rista Dian Anggraini; Istiadah Fatmawati
PRIMA WIYATA HEALTH Vol 4 No 2 (2023): Prima Wiyata Health, Juli 2023
Publisher : LPPM STIKES HUSADA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60050/pwh.v4i2.51

Abstract

Piper betle contains kavikol which can be used to traditional treatments, such as for deadly germs, antioksidasi, fungicidal and anti fungal. In this research want to known function kavikol who have an antiseptic in expedite the healing of injured perineum on the postpartum which is used at the vulva hygiene. The research method consists of three stages, the first stage is to do the extraction of Piper betle to get kavikol with the technique of boiling it for 10, 15 and 20 min with a temperature of 100 C and perform chemical tests and characteristics. The second stage is the implementation of utilization of kavikol extract for vulvar hygiene on the postpartum against the perineum healing wounds speed. Conclusion the results of the research are the highest levels of kavikol found on the boiling of water decoction of Piper betle with a time of 20 minutes and of the results of the data retrieval as well as observation of the 19 respondents who obtained up to date 9 November obtained data that wound stitches perineum at postpartum mother cured and dry up on day 3-4 post!, as well as no signs of infection, whereas results from interviews with respondents obtained information that respondents said pain in the perineum wound stitches also quickly reduced and feels more kesat. The results obtained from test results T from this research is the significance level of 0.000 so can be drawn the conclusion that the water decoction of leaves of the betel (Piper betle) is effective against speed healing of wounds mother postpartum on perineum
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 0-6 BULAN Rista Dian Anggraini; Wahyu Anjas Sari
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.185

Abstract

Tidur nyenyak sangat penting untuk pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Namun kenyataan dalam sebuah penelitian menemukan 52% bayi mengalami gangguan tidur, tidur malam kurang dari 9 jam, dan pada malam hari bayi terbangun lebih dari 3 kali dengan lama bangun lebih dari satu jam. Salah satu terapi non-farmakologis untuk menangani masalah tidur bayi adalah pijat bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi dengan kualitas tidur bayi usia 0-6 bulan di Moza Mom dan Baby Spa Surabaya. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan program SPSS (tingkat kepercayaan 95%, p < 0,05). Hasil uji Wilcoxon diperoleh p - value (0,002) < alpha (? = 0,05), yang berarti ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 0-6 bulan di Moza Mom and Baby Spa Surabaya. Pijat bayi sangat diperlukan untuk memberikan kenyamanan pada bayi, sehingga bayi yang sering dipijat memiliki kesempatan untuk memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada bayi yang tidak mendapatkan pijat bayi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI IBU BAYI, BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU KABUPATEN JOMBANG Wahyu Anjas Sari; Rista Dian Anggraini
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i2.216

Abstract

Posyandu sebagai wadah titik temu antara pelayanan professional dari petugas kesehatan dan peran serta/partisipasi masyarakat dalam upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan crossectional untuk mengamati apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan pertisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu, dengan jumlah sampel 119 orang dengan teknik non random sampling yaitu purposive sampling. Variabel penelitian ini tingkat pengetahuan sebagai variabel bebas dan partisipasi menjadi variabel terikat. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar tes dan lembar observasi yang diambil dalam waktu yang bersamaan. Dan teknik analisa penelitian ini dengan korelasi non parametris uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan dari 119 ibu balita 78 orang (65,5%) berpengetahuan kurang dan sebagian kecil (12,6%) berpengetahuan baik tentang posyandu, dan sebagian besar yaitu 72 orang (60,5%) partisipasinya tidak aktif. Dari hasil tabulasi silang didapatkan bahwa dari 78 orang (65,5%) ibu yang pengetahuannya kurang sebanyak 65 orang (83,3%) yang juga partisipasinya tidak aktif. Berdasarkan hasil uji statistic korelasi spearman rank serta uji spss menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan partisipasi ibu bayi dan balita dalam kegiatan posyandu. Diharapkan ke depan identifikasi lebih dalam dan luas tentang berbagai hal yangmungkin berpengaruh terhadap keberhasilan posyandu