Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

POTENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI TATA BOGA DALAM RANGKA MENUMBUHKEMBANGKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA Riska, Nur; -, Mahdiyah; -, Sachriani
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan Tinggi, seperti juga organisasi lainnya, tidak dapat menghindar dari arus perubahan,baik perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar lingkungan Perguruan Tinggi. Semakin maju suatuNegara maka semakin banyak orang yag berpendidikan, dan semakin banyak pula orang-orang yangtidak memiliki pekerjaan. Maka semakin dirasakan pentingya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebihmantap bila ditunjang oleh wirausahawan, karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintahtidak akan mampu menggarap semua aspek pembangunan, kerena sangat banyak memerlukananggaran belanja, SDM dan pengawasanya.Banyak cara bisa dilakukan untuk mengembangkan sifat dan sikap kewirausahaan. Beberapasaran berikut dapat digunakan untuk mengembangkan sikap dan mental apabila anda ingin menjadiwirausaha sukses: a. Bersikap positif terhadap pekerjaan; Sikap positif terhadap pekerjaan akanmenjadikan pekerjaan tersebut menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan; b. Menyempatkan diriuntuk merenungkan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan; Lakukan setiap hari selama 10 menitsebelum anda tidur; c.Kembangkan rasa humor; d. Pusatkan pikiran untuk menyelesaikan berbagaimasalah; e. Bergaulah dengan orang-orang yang berpikir positif dan berprofesi sebagai wirausaha; f.Menjauhi pikiran dan ide-ide negatif. Ketahuilah bahwa berpikir negatif terhadap sesuatu hal, akanmenghalangi anda untuk meraih peluang yang ada; g. Harus selalu awas terhadap peluang-peluanguntuk memperbaiki keadaan baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan kerja maupun dalam kehidupanmasyarakat; h. Jangan takut meninggalkan suatu ide, jika tidak menghasilkan sesuatu yang benar; i.Percayalah pada diri dan bakat yang dimiliki. Sukses akan datang pada diri sendiri dan bakat yangdimiliki. Sukses akan datang pada orang yang percaya pada kemampuannya dan menggunakankemampuan itu sepenuhnya; j. Mengetahui cara menemukan kepuasan dan bangga akan pekerjaan sertaprestasinya. Ingat, sekecil apapun usaha itu, lakukanlah dengan bangga.Keywords : Perguruan Tinggi, Kewirausahaan
Karakteristik Fisik Penambahan Ikan Patin Siam (Pangasius sutchii) Pada Sus Kering Wahyuningtyas, Muthia Putri; Setiati, Yati; Riska, Nur
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v8i2.23487

Abstract

Karakteristik sus kering yaitu berukuran kecil, ringan dengan tekstur renyah dan memiliki rasa gurih yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik sus kering penambahan ikan patin pada aspek volume pengembangan, rongga, diameter luar dan berat. Objek pada penelitian ini menggunakan penambahan ikan patin sebesar 60%, 70% dan 80%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri Jakarta. Pada penelitian ini meggunakan metode eksperimen. Selanjutnya data akan dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji Tuckey. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan nyata pada aspek volume pengembangan, rongga, dan diameter luar namun tidak pada aspek berat. sus kering dengan penambahan ikan patin 60% memiliki nilai rata-rata tertinggi di semua aspek. Pada aspek volume pengembangan nilai yang dihasilkan  rata-rata volume setelah pemanggangan 13 ml. Pada aspek rongga nilai rata-rata yang dihasilkan yaitu 19,37 mm dan pada aspek diameter luar memiliki nilai rata-rata 25,4 mm. Berat yang dihasilkan setelah proses pemanggangan yaitu 1,3 gr dengan nilai penyusutan 60,6%.
Penambahan Bubuk Angkak Pada Pembuatan Bolu Kukus Merekah Fatimah Khairun Nisa; Nur Riska; I Gusti Ayu Ngurah Singamurni
Jurnal Sains Boga Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Sains Boga, Volume 3 Nomor 2, November 2020
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.003.2.02

Abstract

Abstract This study aims to determine and analyze the effect of the addition of angkak powder in the making of steamed sponge cake on consumer acceptability. This research was conducted at Culinary Education’s Pastry and Bakery Laboratory in State University of Jakarta from February 2019 to January 2020, by using an experimental method. The results of the validity test by expert lecturers showed that the steamed sponge cake with the addition of Angkak powder of 5%, 10% and 15% were feasible and could be continued with hedonic tests. Results of analysis using Friedman test with significance level α = 0.05 proves there was no influence on the aroma and texture aspects, whereas the Friedman test result on the color and taste aspect there is an influence of adding angkak powder. Tuckey test results show that in the color aspect steamed sponge cake with the addition of angkak powder by 10% and 15%, along on the taste aspect 10% addition of angkak powder were the most preferred sample by consumers. Making steamed sponge cake with the addition of angkak powder by 10% is the most preferred formula from all aspects and it is recommended formula related to maximizing the use of angkak as a natural coloring agent in food. Keywords: Addition, Angkak Powder, Steamed Sponge Cake, Consumer Acceptance. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan bubuk angkak pada pembuatan bolu kukus merekah terhadap daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Universitas Negeri Jakarta, sejak Februari 2019 hingga Januari 2020, dengan menggunakan metode eksperimen. Hasil uji validitas kepada dosen ahli menunjukkan bahwa bolu kukus merekah dengan penambahan bubuk angkak sebesar 5%, 10% dan 15% sudah layak dan dapat dilanjutkan dengan uji hedonik. Hasil analisis dengan menggunakan uji friedman dengan taraf signifikansi α = 0,05 membuktikan tidak terdapat pengaruh penambahan bubuk angkak pada pembuatan bolu kukus merekah terhadap daya terima konsumen pada aspek aroma dan tekstur, sedangkan hasil uji Friedman pada aspek warna dan rasa terdapat pengaruh penambahan bubuk angkak, sehingga pada aspek warna dan rasa dilanjutkan dengan uji Tuckey. Hasil uji Tuckey menunjukkan bahwa pada aspek warna bolu kukus merekah dengan penambahan angkak sebesar 10% dan 15%, serta pada aspek rasa penambahan bubuk angkak sebesar 10% merupakan sampel yang paling disukai konsumen. Pembuatan bolu kukus merekah dengan penambahan bubuk angkak sebesar 10% merupakan formula yang paling disukai dari keseluruhan aspek serta direkomendasikan terkait memaksimalkan pemanfaatan angkak sebagai pewarna alami pada makanan. Kata-kata kunci: Penambahan, Bubuk Angkak, Bolu Kukus Merekah, Daya Terima Konsumen.
Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Digital Panduan Praktikum Sequence Of Service Pada Mata Kuliah Tata Hidang Eliana Prisila; Nur Riska; Annis Kandriasari
Risenologi Vol. 6 No. 2 (2021): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2021.62.182

Abstract

The aim of this study is to develop a digital flipbook practikum guide of the sequence of service on course food and beverage service. Digital flipbook practical guide is much needed in practical learning because it contains multimedia elements which can be used personally by college students. This media is developed by research and development (RnD) method, employing 4D Thiagarajan, Semmel and Semmel 1974 model. The stages of this RnD study are define, design, develop, and desseminate. The result of this learning media consist 3 part is preliminary, core, and closing. this media has been validated by material expert and media expert, they value 82% for material which mean that it is very feasible and 88% for media which mean that it is very feasible. the average score of both this validation is 85% which is fall category very feasible. So it can be concluded that the digital flipbook practikum guide of the sequence of service is very feasible on course food and beverage service
Pengembangan Media DVD Interaktif dan Video tentang Menu Sehat Seimbang Balita untuk Kader Posyandu Mutiara Dahlia; Rusilanti Rusilanti; Sachriani Sachriani; Nur Riska T.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 23, No 1 (2016): (Mei)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.659 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v23i1.9353

Abstract

This study analyses the effectiveness of instructional media using Digital Video Disc (DVD) and videos in nutrition education concerning the development of toddlers’ food preferences of balanced meals based on community empowerment. The media was expected to be used by the cadre of Posyandu (Maternal and Child Health Centre) and housewives in Rawamangun village. This study used the quasi experiment method. The data analysis showed the score of F was 15.89 that was higher than the F table with the score of 4.11 in the significance level of 0.05. It indicates the learning outcomes of the instructional media using DVD and videos was higher than using handouts. The result of this study was a nutrition education model concerning the development of toddlers’ food preferences of balanced meals in the form of DVD and videos that can be effectively applied. The media is able to improve the learning outcomes of nutrition education including the knowledge and the skills. Thus it indirectly supports the government program in community empowerment. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis efektivitas  penggunaan media dalam bentuk DVD interaktif dan video dalam perancangan model pendidikan tentang pembentukan kesukaan balita terhadap makanan bergizi seimbang pada ibu berbasis pemberdayaan masyarakat yang dapat digunakan oleh kader posyandu dan ibu rumah tangga kelurahan Rawamangun. Metode quasi experiment. Hasil analisis varians dua jalur antar kolom diperoleh harga Fhitung = 15,89 lebih besar dibandingkan Ftabel = 4,11 pada taraf signifikansi α = 0,05. Nilai ini menunjukkan bahwa hasil belajar kader posyandu dengan media dalam bentuk DVD dan video lebih baik dibandingkan dengan media handout. Hasil penelitian dapat membentuk suatu model pendidikan gizi yaitu media dalam bentuk DVD interaktif dan video tentang pembentukan kesukaan anak terhadap makanan bergizi seimbang yang diterapkan. Media dan metode tersebut dapat meningkatkan hasil belajar berupa pengetahuan dan keterampilan dalam penyuluhan gizi pada ibu, kader posyandu dan masyarakat sehingga secara tidak langsung dapat membantu program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. The developed media improves the achievement of nutritional education of mothers, society and indirectly helped the government program in community empowerment.
Pengaruh Penambahan Bubur Tepung (Umak) Mocaf Pada Adonan Pempek Terhadap Daya Terima Kosumen Rina Febriana; Deckry Ganoma; Nur Riska
Jurnal Sains Boga Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Sains Boga Volume 5 Nomor 1, Mei 2022
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.005.1.03

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan bubur tepung (umak) dari tepung mocaf pada adonan pempek terhadap daya terima konsumen pada aspek rasa, aroma, dan tekstur. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan didukung dengan metode studi kepustakaan. Metode eksperimen dilakukan untuk mendapatkan formula pempek penggunaan bubur tepung (umak) dengan tepung mocaf. Selanjutnya formula tersebut diuji coba kepada masyarakat umum dengan menggunakan uji kesukaan, untuk mengetahui tingkat kesukaan dan ketidak sukaan panelis terhadap produk pempek dengan penambahan bubur tepung (umak) dari tepung mocaf. Berdasarkan hasil uji Friedman disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penambahan bubur tepung mocaf terhadap aspek rasa, aroma dan tekstur pada pempek. Hasil perhitungan uji Tuckey pada aspek rasa dan tekstur menunjukkan formula pempek dengan penambahan bubur tepung mocaf sebesar 10% dan 15% adalah produk yang paling disukai oleh konsumen. Kata kunci : Bubur Tepung (Umak), Pempek, Mocaf, Daya Terima Konsumen
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP AYAH TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Sartika Sartika; Ari Istiani; Nur Riska
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 1 No 2 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.491 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.012.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap ayah tentang pemberian asi ekslusif. Penelitian dilaksanakan di RW 01 dan RW 15 Kelurahan Rawamangun Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan penarikan sampel menggunaan teknik sampel aksidental. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah teruji reliabilitasnya dengan nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,96. Pengolahan dan analisis data menggunakan statistik deskriptif dibantu dengan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil penelitian, ayah memiliki pengetahuan yang baik dengan perolehan persentase 89% dalam kategori baik. Lebih dari setengah dari total sampel juga memiliki sikap yang baik dengan perolehan persentase 84% dalam kategori baik. Kesimpulannya adalah gambaran pengetahuan dan sikap tentang ayah ASI eksklusif menunjukkan bahwa pentingnya pengetahuan dan sikap ayah harus mendukung pemberian ASI eksklusif.
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA YANG BEKERJA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA Restu Khoiriya Lestari; Guspri Devi Artanti; Nur Riska
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 1 No 2 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.328 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.012.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua yang bekerja dengan kecerdasan emosional pada remaja. Penelitian dilaksanakan di SMP Angkasa pada bulan Pebruari – Juli 201. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan korelasional dengan populasi seluruh siswa kela VIII yang memiliki orang tua yang keduanya bekerja atau salah satu orang tua yang sudah meninggal (ayah atau ibu) dan yang lainnya bekerja (ayah atau ibu). Adapun sampel yang diambil sebanyak 65 siswa dengan teknik sampling jenuh. Data yang diperoleh berdistribusi normal dan terdapat linieritas regresi di antara variabel penelitian. Berdasarkan hasl penelitian diketahui bahwa koefisien korelasi sebesar 0,37 dan korelasi signifikan. Koefisien determinasi diketahui 13,69% yang berarti bahwa pola asuh orang tua bekerja berpengaruh terhadap kecerdasan emosional anak sebesar 13,69%. Hasi uji regresi diketahui persamaan regresi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pola asuh orang tua yang bekerja dengan kecerdasan emosional pada remaja.
PENGARUH PELATIHAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA STUNTING MELALUI EDUKASI GIZI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI Rusilanti; Nur Riska
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 8 No 02 (2021): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.082.06

Abstract

Stunting adalah salah satu dari tiga beban masalah gizi di Indonesia yang harus segera ditangani. Perbaikan gizi pada remaja melalui intervensi gizi spesifik seperti pendidikan gizi, fortifikasi dan suplementasi serta penanganan penyakit penyerta perlu dilakukan. Masa remaja adalah windows of opportunity kedua yang sangat sensitif dalam menentukan kualitas hidup saat menjadi individu dewasa dan juga dalam menghasilkan generasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja puteri tentang pemilihan makanan sehat melalui edukasi gizi untuk mencegah stunting. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan pretest dan post test pada remaja puteri di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan sampel penelitian sebanyak 20 orang remaja puteri. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah soal berupa pretest yang diberikan sebelum perlakuan dan soal posttest yang diberikan setelah perlakuan. Hasil penelitian ini didapatkan terdapat peningkatkan pengetahuan pemilihan makanan sehat melalui media edukasi gizi pada remaja puteri di Kelurahan Benda Baru dengan hasil pre test sebesar 73,5 yang berarti pengetahuan remaja puteri sebelum menggunakan media edukasi gizi masih tergolong rendah dan setelah menggunakan media edukasi gizi diberikan soal post test dan mendapatkan hasil sebesar 84,5 yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan pemilhan makanan remaja puteri setelah menggunakan media edukasi gizi. Hasil uji t diperoleh bahwa adanya pengaruh pelatihan tentang pemilihan makanan sehat untuk mencegah stunting terhadap peningkatan pengetahuan remaja puteri. Kata kunci: edukasi gizi, makanan sehat, remaja putri, stunting Abstract Stunting is one of the three burdens of nutritional problems in Indonesia that must be addressed immediately. It is necessary to improve nutrition in adolescents through specific nutritional interventions such as nutrition education, fortification and supplementation as well as treatment of comorbidities. Adolescence is the second window of opportunity that is very sensitive in determining the quality of life as an adult individual and also in producing the next generation. The purpose of this study was to increase the knowledge of young women about choosing healthy foods through nutrition education to prevent stunting. This type of research is a quasi-experimental research design using pretest and post-test on young women in Benda Baru Village, Pamulang District, South Tangerang City with a research sample of 20 young women. The data collection tools used are questions in the form of pretest given before treatment and posttest questions given after treatment. The results of this study showed that there was an increase in knowledge of healthy food choices through nutrition education media for young women in Benda Baru Village with a pre-test result of 73.5 which means that the knowledge of young women before using nutrition education media is still relatively low and after using nutrition education media questions are given. post test and get a result of 84.5 which means there is an increase in knowledge of adolescent girls' food choices after using nutrition education media. The results of the t-test showed that there was an effect of training on healthy food selection to prevent stunting on increasing knowledge of young women. Keywords: Adolescent Women, Healthy Food, Nutrition Education, Stunting
EDUKASI GIZI YANG SEHAT UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN BENDA BARU KECAMATAN PAMULANG TANGERANG SELATAN Rusilanti; Nur Riska
Bahasa Indonesia Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.181.2

Abstract

The number of malnutrition in Indonesia is considered high with the results of the Nutrition Status Monitoring conducted by the Indonesian Ministry od Health in 2016, the nutritional status of children aged 0-59 months shows the percentage of malnutrition is 3.4% and under nourished is 14.4% (depkes.go.id, 2018). One of the effects of malnutrition is the occurrence of grow short in children or often referred to as stunting. In 2017 22.2% or around 150.8 million toddlers in the world were stunted. The aim of the implementation of the community service program was to develop the welfare section, namely the productivity of the culinary business a manufacture of processed mackerel and soybean through nutrition education to prevent stunting and increase the family economy. The methodology used in this community service program are planning and training productive community partnership programs. The mechanisms for implementing this activity are present material content, and indirect practice. Community service activities that have been carried out in Benda Baru, Pamulang, South Tangerang has been conducted online. The results obtained from the community service program based on of knowledge aspect, there was an increase with a difference of 32.2 obtained from the result of the pre-test and post-test and having skills on several examples of processed food products made from mackerel and soybean which contain high protein to prevent stunting. Abstrak Angka gizi buruk di Indonesia terhitung tinggi menurut hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun 2016, status gizi balita usia 0-59 bulan menunjukkan persentase gizi buruk sebesar 3,4% dan gizi kurang sebesar 14,4% (depkes.go.id, 2018). Salah satu dampak dari kekurangan gizi adalah terjadinya tumbuh pendek pada anak atau sering disebut dengan stunting. Tahun 2017, 22,2% atau 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting. Tujuan dari pelaksanaan program PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) ini adalah mengembangkan bidang kesejahteraan yakni produktivitas usaha kuliner berbahan dasar ikan kembung dan kacang kedelai melalui edukasi gizi pencegahan stunting serta dapat menambah perekonomian keluarga. Metodologi yang digunakan pada program PPM ini adalah perencanaan dan pelatihan program kemitraan masyarakat produktif. Mekanisme pelaksanaan kegiatan ini adalah pemberian materi, dan praktek online. Kegiatan PPM yang telah dilaksanakan di Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan ini telah dilakukan secara online. Hasil yang diperoleh dari program PPM berdasarkan aspek pengetahuan, terjadinya peningkatan dengan selisih 32,2 yang diperoleh dari hasil pre test dan post test serta mempunyai keterampilan tentang beberapa contoh produk olahan makanan berbahan dasar ikan kembung dan kacang kedelai yang mengandung protein tinggi untuk mencegah stunting.