Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cyber Security dan Forensik Digital (CSFD)

ANALISIS BIBLIOMETRIKA TINDAK KEJAHATAN CRYPTOJACKING BERDASARKAN INDEX SCOPUS: 2018 - 2021 Burhan Alfironi Muktamar; Dedy Hariyadi; Chanief Budi Setiawan; Arief Ikhwan Wicakasono
Cyber Security dan Forensik Digital Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/csecurity.2022.5.1.3641

Abstract

Tim Tanggap Insiden Siber Spanyol pada tahun 2021 menyatakan bahwa penggunaan mata uang kripto mengalami pertumbuhan. Hal ini selaras dengan indikasi pertumbuhan tindak kejahatan cryptojacking yang memanfaatkan mata uang kripto. Penambangan mata uang kripto memerlukan sumber daya yang besar. Terindikasi adanya oknum yang melakukan aktivitas penambangan menggunakan sumber daya ilegal, dan aktivitas ini dapat dikatakan sebagai tindak kejahatan cryptojacking. Berdasarkan sistem indexing Scopus, pada rentang tahun 2018 - 2021 terdapat 94 artikel penelitian terkait tindak kejahatan cryptojacking. Negara yang cukup aktif melakukan penelitian tindak kejahatan cryptojacking adalah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Untuk memperdalam kajian tindak kejahatan cryptojacking, diperlukan pengetahuan tentang keamanan sistem dan jaringan komputer, malicous software (malware), dan mata uang elektronik seperti bitcoin, ethereum, litecoin, dan sebagainya. Dengan menggunakan analisis bibliometrika, dapat dilakukan kajian lebih lanjut menggunakan kata kunci atau tren dari sebuah topik penelitian. Selain itu, hal ini mempermudah peneliti dalam melakukan pemetaan topik-topik lanjutan. Kata kunci: cryptojacking, mata uang kripto, kejahatan siber, scopus, bibliometrika ------ Spain's Computer Security Incident Response Team in 2021 stated that there is experiencing growth in cryptocurrency usage. This is in line with growth of cryptojacking crimes that use cryptocurrencies. Cryptocurrency mining requires large amount of resources. There are people carry out mining activities using illegal resources, defined as a cryptojacking crime. Based on the Scopus indexing system, research related to cryptojacking began in 2018. Until 2021, there are 94 articles related to cryptojacking. Active countries in cryptojacking crime research are China, India, and the United States. Research of cryptojacking crimes, requires basic knowledge about computer system and network security, malicous software (malware), and electronic currencies such as bitcoin, ethereum, litecoin, etc. Using bibliometric analysis, it is possible to conduct further studies using certain keywords or trends from a research topic. In addition, it also makes it easier for researchers to map advanced topics. Keywords: cryptojacking, crypto currency, cyber crime, scopus, bibilometrics