Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : DECODE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi

Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3 Di Sekolah Dasar: Android-Based Mobile Learning Development Using Articulate Storyline 3 In Elementary School Zila Razilu
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 1 No. 1: MARET 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.638 KB) | DOI: 10.51454/decode.v1i1.3

Abstract

Observasi awal yang dilakukan di SD Negeri 10 Mandonga ditemukan informasi bahwa guru yang mengajar mata pelajaran komputer belum menggunakan mobile learning. Media yang digunakan adalah media berbasis komputer berupa power point yang digunakan dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi articulate storiline 3 pada mata pelajaran komputer di sekolah dasar kelas V. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (research and development). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 10 Mandonga yaitu 20 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, dokumentasi, dan observasi. hasil uji validasi oleh ahli media pembelajaran diperoleh persentase sebesar 81,5% yang berarti terkategori layak. Penilaian dari ahli materi diperoleh persentase sebesar 86,36% yang berarti masuk dalam kategori sangat layak digunakan. Penilaian dari 20 orang siswa kelas V SD Negeri 10 Mandonga diperoleh persentase rata-rata sebesar 94,54% yang berarti masuk dalam kategori sangat layak digunakan. Hasil uji ini menunjukkan bahwa pengembangan mobile learning menggunakan articulate storyline 3 pada mata pelajaran komputer di SD Negeri 10 Mandonga terkategori sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Efektifitas Penggunaan Elearning Berbasis Moodle Sebagai Media Pembelajaran Daring Pada Program Studi PG-PAUD: Effectiveness Of Using Moodle-Based E-Learning as Online Learning Media In PG-PAUD Study Program Zila Razilu; Muhammad Akbar Al Maruf
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 2: SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v2i2.43

Abstract

Universitas Muhammadiyah Kendari merasakan dampak dari pandemic COVID-19 yang dimana aktivitas perkuliahan tidak diadakan di kampus akan tetapi dilaksanakan di rumah. Sesuai dengan surat edaran dari pemerintah terkait pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan secara daring. Universitas Muhammdiyah Kendari membuat ELUMAK sebagai aplikasi media pembelajaran yang dipakai oleh pihak kampus agar mahasiswa tetap menjalankan perkuliahan di tengah pandemic COVID-19. Penggunaan ELUMAK pada Program Studi PG-PAUD membuat mahasiswa menajdi lambat dalam proses perkuliahan dikarenakan mahasiswa kurang paham dalam penggunaan ELUMAK. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi jenis pertanyaan tertutup, semi tertutup, dan terbuka yang dibagikan menggunakan google form. Hasil yang dicapai bahwa pembelajaran daring tersebut masih dirasakan cukup puas dengan presntase 37,2%. Penyampaian materi dari dosen ke mahasiswa mengatakan bahwa dosen menyampaikan materi sangat baik melihat presentasi pendapat mahasiswa yang menyatakan 25,6%. Jika dipresentasikan bahwa sekitar 65,1% mahasiswa paham akan materi yang disampaikan. Kekurangan dalam pembelajaran daring menggunakan ELUMAK menunjukkan bahwa 25,6% merasakan lambat masuk / slow respon. sekitar 97,7% mahasiswa mengakses ELUMAK menggunakan handphone untuk mengakses aplikasi. Sekitar 41,9% menyatakan bahwa aplikasi ini sudah sesuai dipakai sebagai media pembelajaran. Terdapat 76,7% mahasiswa lebih memilih Google Classroom sebagai media pengganti ELUMAK untuk pembelajaran daring.
Rancang Bangun Manajemen Bandwidth Jaringan Pada Laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan Muhammad Akbar Al Maruf; Darman; Zila Razilu
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 2: SEPTEMBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v3i2.177

Abstract

Teknologi jaringan komputer sudah diterapkan di beberapa sekolah, salah satunya SMK Negeri 4 Kendari. Untuk keperluan sharing informasi antar lab komputer yang digunakan oleh TKJ SMKN 4 Kendari, harus ada infrastruktur jaringan yang handal dan stabil. Setiap klien yang terhubung ke internet melalui jaringan yang tidak mengelola bandwidth akan menerima jumlah bandwidth yang berbeda dan membuat kemacetan di dalam jaringan yang dapat mengganggu lalu lintas data penting, sehingga transmisi data menjadi kurang efisien. Network Development Life Cycle juga dikenal sebagai NDLC, adalah model untuk menentukan proses pengembangan sistem komputer tertentu (seperti membangun, menerapkan, dan memelihara). Berikut merupakan tahapan dari metode NDLC yakni Analisis, Design, Simulasi Prototype, Implementasi, Monitoring, dan Management. Pengujian dengan manajemen bandwidth memiliki nilai rata-rata throughput sebesar 822.34kb/s lebih besar dari rata-rata throughput tanpa manajemen bandwidth. Pengujian dengan manajemen bandwidth memiliki nilai rata-rata packet loss sebesar 0.09% dibandingkan tanpa menggunakan manajemen bandwidth. Selanjutnya pengujian dengan manajemen bandwidth memiliki nilai rata-rata delay sebesar 6.21538 ms dibandingkan dengan tanpa menggunakan manajemen bandwidt. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen bandwidth dalam penelitian ini berhasil memberikan pembagian bandwidth kepada client dapat dibagi secara merata sehingga penggunaan jaringan terhadap client dapat stabil di masing-masing client.