p-Index From 2019 - 2024
1.286
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Biomed Science
Yusnita Julyarni Akri
Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI TENTANG USIA IBU, PARITAS, RIWAYAT HIPERTENSI DAN POLA ISTIRAHAT TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMSI di PUSKESMAS SUKODONO LUMAJANG Yusnita Julyarni Akri; Donny Yunamawan
Biomed Science Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyaknya kejadian preeklamsi di Indonesia dan ikut menyumbangkan angka kematian ibu, menyebabkan penelitian terkait preeklamsi masih perlu dilakukan dan dikaji lebih dalam. Salah satu faktor yang ikut berperan dalam kejadian preeklamsi ini adalah usia ibu, paritas, riwayat hipertensi dan pola istirahat. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sukodono Lumajang. Dari studi pendahuluan didapatkan kasus preeklamsi pada bulan Oktober-Desember 2019 sejumlah 32 kasus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu, paritas, riwayat hipertensi dan pola istirahat terhadap kejadian preeklamsia. Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif (Deskriptif Korelatif) dengan Rancangan Crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis yang di gunakan adalah Regresi Linear Berganda.Dari hasil analisa data didaptkan hasil nilai F hitung 4.605 F table 2.74, maka dapat disimpulkan bahwa umur (X1) dan variabel parietas (X2) tensi ibu sebelum hamil (X3) dan pola istirahat (X4) secara simultan berhubungan terhadap variabel kejadian pre-eklamsi (Y). Sedangkan jika dilihat secara terpisah, maka variabel umur (X1), variabel parietas (X2) dan tensi ibu sebelum hamil (X3) memiliki hubungan yang siqnifikan terhadap kejadian preeklamsi, Hal ini dibuktikan dengan nilai T hitung masing-masing variabel (X1) 3.235, (X2) 2.146  dan (X3) 2.299 t tabel 1.708. Sedangkan untuk variabel pola istirahat (X4) nilai t hitung sebesar 0.595 t tabel 1.708, artinya tidak ada hubungan antara pola istirahat (X4) terhadap kejadian pre-eklamsi (Y).Dilihat dari nilai koefisien determinasi (R Square) adalah 0,424 menunjukkan bahwa umur (X1) variabel parietas (X2) variable tensi ibu sebelum hamil (X3) dan pola istirahat (X4) memiliki hubungan terhadap variabel kejadian pre-eklamsi (Y) sebesar 42,4%.
Hubungan Ibu Hamil Obesitas Dan Riwayat Preeklamsia Dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Klinik Rawat Inap Budhi Asih Turen Anggio Ivana; Santy Irene Putri; Yusnita Julyarni Akri
Biomed Science Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia adalah hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam (Nugroho, 2012)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil obesitas dan riwayat preeklamsia dengan resiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil trimester III di Klinik Rawat Inap Budhi Asih Turen. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Salah satu uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda.Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara Obesitas (X1)  dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan nilai variabel X1 (Obesitas) dengan nilai thitung  sebesar 5,981 Ttabel 2,04. Ada hubungan yang signifikan antara Riwayat Preeklamsia (X2) dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan nilai variabel Thitung  sebesar 3,208 Ttabel 2,045. Ada hubungan yang signifikan antara Obesitas (X1) dan Riwayat Preeklamsia (X2) dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan) dengan nilai Fhitung sebesar 4,328 Ftabel 3,35. Untuk nilai koefisien regresi (R square) sebesar 0,635 atau 63,5%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Obesitas dan Riwayat Preeklamsia berpengaruh terhadap resiko Terjadinya Preeklamsia sebesar 63,5% sedangkan 36,5% dipengaruhi faktor lain.
HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN BBLR DI RS BEN MARI MALANG Sofiana Nappu; Yusnita Julyarni Akri; Suhartik Suhartik
Biomed Science Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi Berat lahir rendah (BBLR) merupakan Bayi yang terlahir dengan salah satu masalah atau penyebab yang mempengaruhi tingginya angka kesakitan dan kematian bayi (neonatal). Angka kematian bayi menjadi indikator pertama dalam menentukan derajat kesehatan anak, karena merupakan cerminan dari status kesehatan saat ini. Bayi berat lahir rendah memiliki resiko kematian pada usia dibawah 1 tahun, 17 kali lebih besar dari bayi yang dilahirkan dengan berat lahir normal. Hal ini kemungkinan karena pada BBLR kematangan organ-organ tubuh yang belum sempurna. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan paritas dan usia ibu dengan kejadian BBLR di RS Ben Mari Malang.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RS Ben Mari Malang pada Bulan Juli sampai Bulan Agustus 2019. Variabel bebas paritas, usia ibu dan variabel terikat kejadian BBLR. Jumlah populasi 30 dengan sampel 30 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode model regresi linier berganda.Nilai t hitung variabel paritas (X1) sebesar 6.131 ttabel 2.048 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X1) dengan kejadian BBLR (Y). Nilai t hitung variabel usia ibu (X2) sebesar 5.097 ttabel 2.048 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (X2) dengan kejadian BBLR (Y). Nilai F hitung sebesar 11,534 dari nilai F 0,05 (3,35) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel paritas (X1), dan usia ibu (X2), dengan kejadian BBLR (Y). Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.648 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian BBLR sebesar 64,8%, sedangkan 35,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
STUDI PENGETAHUAN TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK), KUNJUNGAN ANC, POLA MAKAN DAN USIA IBU DENGAN RISIKO KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Yusnita Julyarni Akri; Donny Yunamawan
Biomed Science Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang KEK, ketepatan kunjungan ANC, pola makan dan usia ibu dengan risiko kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Teknik dari pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Teknik pengumpulan data dengan memberikan kuesioner dan dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS.Berdasarkan hasil analisis ragam regresi di dapatkan nilai F hitung sebesar 141,489 nilai F 0,05 (2,96) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan tentang KEK (X1), ketepatan kunjungan ANC (X2), pola makan (X3), usia ibu (X4), dan risiko kejadian KEK (Y). Nilai t hitung variabel pengetahuan tentang KEK (X1) 5.928 t tabel 2.052, Nilai t hitung variabel ketepatan kunjungan ANC (X2) sebesar  4.894 t tabel 2.052, Nilai t hitung variabel pola makan (X3) sebesar 7,941  t tabel 2,052, Nilai t hitung variabel usia ibu (X4) sebesar 2,374 t tabel 2.052 artinya keempat variabel bebas (X) yang diteliti memiliki hubungan yang siqnifikan terhadap kejadian KEK ( Y).Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.956 artinya hubungan variabel bebas dengan risiko kejadian KEK sebesar  (0.956 x 100) = 95,6%, sedangkan 4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
STUDI PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN STRES SELAMA KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMSIA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III Yusnita Julyarni Akri; Donny Yunamawan
Biomed Science Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu dan janin, dengan angka kejadian yang cukup tinggi. Resiko preeklampsia diketahui dapat meningkat pada ibu hamil yang mengalami stres dengan pola aktivitas fisik yang kurang atau juga berlebih.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan stres yang di alami ibu dalam kehamilan dengan kejadian preeklamsia pada trimester II dan III di RS. Bhayangkara Hasta Brata Batu. Desain penelitian menggunakan desain kuntitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Metode analisis data menggunakan deskriptif dan regresi linear berganda menggunakan SPSS.Hasil analisis, variabel aktivitas fisik diperoleh nilai thitung ttabel (5,2422,042), variabel stress di peroleh thitungttabel (7,8722,042), dengan masing-masing nilai signifikan 0,05 dan nilai FhitungFtabel (9,7874,048) dan nilai signifikan sebesar 0,000 (p value 0,050). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aktivitas fisik dan stres yang dialami ibu dalam kehamilan dengan kejadian preeklamsia trmester II dan III di RS. Bhayangkara Hasta Brata Batu secara bersamaan (simultan) maupun masing-masing (parsial) variabel.
PENGARUH KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL DAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK RAWAT INAP NU MADINAH PUJON Yusnita Julyarni Akri; Donny Yunamawan; Elaria Bora
Biomed Science Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia merupakan penyulit dalam kehamilan maupun persalinan yang apabila tidak terdeteksi sedini mungkin dan tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menimbulkan komplikasi yang fatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan berat badan selama hamil dan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil trimester III di klinik rawat inap NU madinah pujon.                   Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dimana total sampling merupakan tehnik sampling yang menggunakan seluruh populasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan kuantitatif analitik. Dengan menggunakan metode model regresi linear berganda.                   Nilai thitung variabel kenaikan berat badan selama hamil (X1) sebesar 2,079   ttabel 2,052 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kenaikan berat badan selama hamil (X1) dengan kejadian preeklamsia ibu hamil trimester III (Y). Nilai thitung variabel riwayat hipertensi (X2) sebesar 2,382 ttabel  2,052 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara riwayat hipertensi (X2) dengan kejadian preeklamsia ibu hamil trimester III (Y). Nilai Fhitung sebesar 74,245 nilai Ftabel0,05 (3,34) artinya terdapat hubungan secara bersamaan atau silmultan yang signifikan antara antara variabel kenaikan berat badan selama hamil (X1) dan riwayat hipertensi (X2) dengan kejadian preeklamsia ibu hamil trimester III (Y). Nilai koefisien  regresi (Rsquare) sebesar 0,846 artinya pengaruh variabel bebas deengan kejadian preeklamsia (0,846  x 100%) sama dengan 84,6% sedangkan 15,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.