Aldo Almayda Abidin
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK SHAMPOO UNILEVER SERTA MEMBANDINGKAN STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN RETAIL DI KABUPATEN KARAWANG Aldo Almayda Abidin; Wahyudin Wahyudin; Fidiyya Astuti; Billy Nugraha
BAROMETER Vol 6 No 1 (2021): Barometer
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/barometer.v6i1.4565

Abstract

Supermarket dan minimarket adalah tempat orang-orang sering membeli produk shampoo yang mereka inginkan. Metode Markov Chain digunakan untuk melihat transisi dari masyarakat dalam mengubah pilihan produk shampoo dan tempat perbelanjaan selama dua periode ke depan. Produk shampoo yang menjadi objek penelitian adalah Clear, Lifebuoy dan Sunsilk merupakan tiga dari sekian banyak produk shampoo yang dikeluarkan oleh perusahaan multinasional Unilever. Metode Game Theory diterapkan untuk membandingkan keunggulan dari Transmart dan Carrefour yang beroperasi di Karawang, walaupun di bawah satu naungan. Namun manajemennya berbeda sehingga service-nya pun berbeda. Selain supermarket, persaingan minimarket Alfamart dan Indomaret juga dianalisis dengan menggunakan metode Game Theory. Hasil pengolahan data pada metode Markov Chain menunjukkan bahwa probabilitas transisi dan market share untuk dua periode ke depan dari ketiga produk tersebut adalah sebesar 31,45% untuk shampoo Clear, 39% untuk shampoo Lifebuoy, dan 29,55% untuk shampoo Sunsilk. Lalu, probabilitas transisi dan market share untuk dua periode ke depan dari tempat perbelajaan (supermarket) terhadap ketiga produk tersebut adalah sebesar 38,94% untuk Hypermart, 19,87% untuk Giant, dan 41,18% untuk Transmart. Sedangkan probabilitas transisi dan market share untuk dua periode ke depan dari tempat perbelajaan (minimarket) terhadap ketiga produk tersebut adalah sebesar 47,61% untuk Alfamart, 43,06% untuk Indomaret, dan 9,33% untuk Toko Kelentong. Selanjutnya, pengolahan data pada Game Theory menunjukkan bahwa saddle point dalam persaingan antara Transmart dan Carrefour adalah 12 untuk kualitas pelayanan Carrefour dan fasilitas untuk Transmart. Sedangkan saddle point dalam persaingan antara Alfamart dan Indomaret adalah 4 untuk fasilitas Indomaret dan pelayanan untuk Alfamart.
Pengendalian Kualitas Produk Roti dengan Metode Seven Tools di UMKM Anni Bakery and Cake Aldo Almayda Abidin; Wahyudin Wahyudin; Risma Fitriani; Fidiyya Astuti
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.53700

Abstract

UMKM Anni Bakery and Cake merupakan perusahaan mikro yang bergerak di bidang industri makanan dengan memproduksi roti seperti roti tawar dan roti manis. Tentunya pada setiap tahapan proses produksi tidak menutup kemungkinan terjadi ketidaksesuaian produk yang dapat menurunkan kualitas dari produksi roti tersebut.Tujuan penelitian ini yaitu untuk meminimalisir kecacatan produk roti tawar original kupas yang dihasilkan pada UMKM Anni Bakery and Cake dengan cara melakukan analisis menggunakan metode Seven quality tools pada proses produksinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi selama bulan Maret 2021. Hasil analisis menunjukan bahwa jenis kecacatan yang terjadi pada produk roti tawar original kupas adalah bentuk roti tidak sesuai standar, kulit roti keriput, pengupasan tidak sesuai standar, dan kulit roti berlubang. Berdasarkan keempat jenis kecacatan tersebut bahwa jenis kecacatan yang paling dominan adalah kulit roti keriput sebanyak 25 unit. Terjadinya kecacatan produk roti tawar original kupas disebabkan oleh faktor manusia, faktor metode dan faktor mesin. Upaya perbaikan yang dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kecacatan roti tawar original kupas yaitu perekrutan tenaga kerja baru, pemberian job description sesuai dengan keahlian, pengawasan secara intens terhadap para pekerja, penambahan mesin pengovenan serta melakukan perawatan dan perbaikan pada mesin.