Teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Menghadapi era ini diperlukan literasi baru yang memanfaatkan digital untuk meningkatkan kemampuan literasi. Dengan memiliki literasi digital diharapkan siswa dapat lebih kritis, dan kreatif dalam memilih informasi. Pada dunia pendidikan, literasi digital berperan sebagai pengembang materi pelajaran yang mendorong rasa ingin tahu dan kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan literasi baca-tulis dan literasi digital di SMP Negeri 1 Lakbok dan perbandingan efektivitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian deskriptif ini digunakan untuk memaparkan hasil secara sistematis mengenai kegiatan literasi yang saat ini digunakan di SMP Negeri 1 Lakbok. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dalam pelaksanaan kegiatan literasi. Objek yang ditelitinya yaitu di SMP Negeri 1 Lakbok. Teknik pengumpulan data yang mendukung dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka, wawancara, observasi, dokumenter. Pelaksanaan kegiatan literasi digital dilaksanakan pada hari Jumat sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Kegiatan tersebut melewati tiga tahap pelaksanaan antara lain: pembiasaan; pengembangan; dan pembelajaran. Adapun yang membedakan dari kegiatan literasi digital dengan literasi baca tulis yaitu sumber bacaan yang digunakan.