Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT DARI INFORMASI TABEL OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL RAHIMAH, ANNI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 April 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.835 KB)

Abstract

This study aims to determine the ability to make sentences from table information by students of grade 1 SMP Negeri 1 Kecamatan Lembah Sorik Marapi Mandailing Natal District. The method used in this research is descriptive method. The data collection tool used is the test in the form of assignment that is telling students to write the news sentence effectively based on the table information. From the research result, the ability to make sentences from the table information by the students of class VII of SMP Negeri 1 Kecamatan Lembah Sorik Marapi Mandailing Natal District is quite adequate with score 6. There are three difficulties experienced by students in making sentences from the table information is difficulty pouring ideas, limited vocabulary mastery, and the difficulty of writing sentences effectively using their own language, however, the level of difficulty faced by students is relatively small.  
CITRAAN DALAM PUISI “SURAT CINTA” KARYA WS. RENDRA RAHIMAH, ANNI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1968.342 KB)

Abstract

This research is a qualitative research. The method used in this research is descriptive method to describe a phenomenon or symptoms that occur in the real condition. The data of this research is the imagery of poetry “Surat Cinta” by WS. Rendra. Based on the findings and discussion of the imagery research on the poetry “Surat Cinta” by WS. Rendra. The types of images that are found in this research (1) the vision there are 7 quotes in stanza I, II, III, IV, VI, VII, and VIII, (2) the hearing there are 3 quotes in stanza I, VI, and VII, (3) the tasting there is 1 quote in stanza II, (4) the motion there are 2 quotes in stanza, I, II, V, and VI
POLA SINTAKSIS DAN PILIHAN KATA DALAM UMPAMA DAN UMPASA RAHIMAH, ANNI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.472 KB)

Abstract

This study aims to describing the syntax form and diction of Umpama and Umpasa. Umpama is a proverb and Umpasa is a ‘pantun’ in Batak. The conclusion from this study can be concluded that the syntax form contained in the base is generally classified as a subordinate clause form. Subordinate clause has an incomplete structure. The elements contained in the clause can be either predicate or adjunct. Subordinate clause is incapable of being a major sentence. Subordinate clause can be known from the conjunction or correlation between clause, frase and sentence contained in front of it as in the set, while the types of diction in this study contains about the diction of affirmation, diction of denotative, diction of conotative and diction of synonym.
KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT DARI INFORMASI TABEL OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL ANNI RAHIMAH
Jurnal Education and Development Vol 4 No 2 (2018): Vol.4.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.835 KB) | DOI: 10.37081/ed.v4i2.282

Abstract

This study aims to determine the ability to make sentences from table information by students of grade 1 SMP Negeri 1 Kecamatan Lembah Sorik Marapi Mandailing Natal District. The method used in this research is descriptive method. The data collection tool used is the test in the form of assignment that is telling students to write the news sentence effectively based on the table information. From the research result, the ability to make sentences from the table information by the students of class VII of SMP Negeri 1 Kecamatan Lembah Sorik Marapi Mandailing Natal District is quite adequate with score 6. There are three difficulties experienced by students in making sentences from the table information is difficulty pouring ideas, limited vocabulary mastery, and the difficulty of writing sentences effectively using their own language, however, the level of difficulty faced by students is relatively small.
CITRAAN DALAM PUISI “SURAT CINTA” KARYA WS. RENDRA ANNI RAHIMAH
Jurnal Education and Development Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1968.342 KB) | DOI: 10.37081/ed.v4i3.659

Abstract

This research is a qualitative research. The method used in this research is descriptive method to describe a phenomenon or symptoms that occur in the real condition. The data of this research is the imagery of poetry “Surat Cinta” by WS. Rendra. Based on the findings and discussion of the imagery research on the poetry “Surat Cinta” by WS. Rendra. The types of images that are found in this research (1) the vision there are 7 quotes in stanza I, II, III, IV, VI, VII, and VIII, (2) the hearing there are 3 quotes in stanza I, VI, and VII, (3) the tasting there is 1 quote in stanza II, (4) the motion there are 2 quotes in stanza, I, II, V, and VI
POLA SINTAKSIS DAN PILIHAN KATA DALAM UMPAMA DAN UMPASA ANNI RAHIMAH
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.472 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.660

Abstract

This study aims to describing the syntax form and diction of Umpama and Umpasa. Umpama is a proverb and Umpasa is a ‘pantun’ in Batak. The conclusion from this study can be concluded that the syntax form contained in the base is generally classified as a subordinate clause form. Subordinate clause has an incomplete structure. The elements contained in the clause can be either predicate or adjunct. Subordinate clause is incapable of being a major sentence. Subordinate clause can be known from the conjunction or correlation between clause, frase and sentence contained in front of it as in the set, while the types of diction in this study contains about the diction of affirmation, diction of denotative, diction of conotative and diction of synonym.
DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ANGKOLA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK-ANAK USIA 3-5 TAHUN ilham sahdi lubis; Anni Rahimah
Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3517.174 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i2.740

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Angkola terhadap pendidikan anak-anak. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai dampak penggunaan bahasa angkola terhadap pendidikan anak-anak usia 3-5 tahun. Target khusus dalam penelitian ini adalah publikasi berupa satu artikel ilmiah minimal pada jurnal nasional. Hal terbeut dilakukan agar tulisan ini bisa bermanfaat kepada masyarakat umum sebagai acuan pentingnya memahami dampak penggunaan bahasa angkola terhadap anak yang terjadi dalam dunia pendidikan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada beberapa dampak yang timbul akibat penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Angkola dalam pendidikan anak-anak di daerah kota padangsidimpuan: 1) Dampak Positif: a) Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata, b) Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia, c) Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah, d) Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi, dan d) Sebagai alat pemersatu antar budaya dan bangsa. 2) Dampak Negatif: a) Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa Angkola sebagai bahasa Daerah di kota tersebut. b) Warga negara asing yang ingin belajar bahasa Indonesia menjadi kesulitan karena terlalu banyak kosakata, dan c) Dapat menimbulkan kesalahpahaman.
KESULITAN-KESULITAN YANG DIHADAPI OLEH MAHASISWA YANG MENGAMPUH MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DI PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA IPTS DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) Mina Syanti Lubis; Anni Rahimah; Ilham Sahdi Lubis
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.163 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1228

Abstract

Penelitian ini menghasilkan sebuah daftar kesulitan dalam penulisan KTI dan upaya mengatasi permasalahan tersebut yang berguna untuk pembaca di kalangan mahasiswa supaya dapat termotivasi untuk menulis KTI dengan baik dan benar, serta untuk pedoman dalam strategi mengatasi kesulitan-kesulitan dalam penulisan KTI bagi universitas maupun dosen-dosen yang mengampuh mata kuliah menulis. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka penelitian ini membatasi penggunaan sampel populasi data hanya pada mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS. Dengan adanya beberapa identifikasi masalah, maka peneliti terfokus pada masalah yang diteliti, topik penelitian ini adalah mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS dalam penulisan KTI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS dalam penulisan KTI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Untuk mengatasi berbagai persoalan menulis yang dihadapi mahasiswa di IPTS khususnya di program studi bahasa Indonesia, nampaknya pihak kampus tidak bisa berpangku tangan. Pihak kampus mungkin saja selama ini telah berhasil secara kuantitatif memotivasi mahasiswa menulis yang digunakan untuk persyaratan menyelesaikan masa studi. Tetapi dalam kenyataannya sebagian besar karya-karya yang dikirimkan kepada dosen pembimbing ditolak karena tidak memenuhi syarat. Apabila dikaji, kegagalan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah selama ini pada intinya berhubungan dengan aspek kualitas sebagai akibat dari ketidakmampuan menulis. Oleh karena itu untuk memecahkan persoalan tersebut maka diarahkan kepada upaya peningkatan kemampuan menulis dan kualitas karya tulis ilmiah mahasiswa IPTS khususnya di program studi bahasa Indonesia.
PENGARUH INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA ANGKOLA DALAM BAHASA INDONESIA TULIS PADA PESERTA DIDIK TK AISYAH BUSTANUL ATHFAL 3 PADANGSIDIMPUAN. Anni Rahimah; Mina Syanti Lubis
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.661 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1230

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh interferensi Sintaksis Bahasa Angkola Dalam Bahasa Indonesia Tulis Pada Peserta Didik TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari apa saja yang mempengaruhi para peserta didik sehingga mengalami intereferensi sintaksis bahasa angkola dan bahasa indonesia di TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif. Pengaruh yang terjadi dari interferensi sintaksis bahasa Angkola dalam bahasa Indonesia tulis pada peserta didik TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan ketika mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua adalah pengaruh unsur-unsur bahasa Angkola dalam bahasa Indonesia. Peserta didik cenderung mentransfer unsur bahasa Angkola ketika menggunakan bahasa Indonesia sehingga terjadilah pengaruh antara bahasa Indonesia dengan bahasa Angkola. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara bahasa Angkola dan bahasa Indonesia yang terjadi merupakan suatu kesalahan karena menyimpang dari aturan atau kaidah bahasa yang digunakan. Salah satu penyimpangan yang terjadi dalam peristiwa berbahasa adalah peristiwa interferensi. Peristiwa interferensi menimbulkan pengaruh bagi kemampuan peserta didik khususnya dalam mengisi angket secara tertulis yang dijadikan sebagai instrument dalam penelitian ini. Dari hasil pengisian angket yang sudah dibagikan oleh peneliti pada saat observasi lapangan, peneliti mengidentifikasi paparan mengenai bentuk-bentuk interferensi yang telah dikemukakan secara tertulis dan dari observasi tersebut dapat diidentifikasikan bahwa interferensi bahasa sangat berpengaruh terhadap pemahaman berbahasa para peserta didik. Interferensi memberikan dampak negatif bagi peserta didik dan seluruh pembelajar bahasa terutama pada tataran sintaksis. Sampai saat ini, sebagian peserta didik belum sepenuhnya dapat membedakan secara cermat perbedaan struktur yang ada dalam bahasa Angkola dan bahasa Indonesia. Kurangnya penguasaan kosakata dan ketidakpahaman peserta didik terutama struktur bahasa berpengaruh pada kemampuan peserta didik dalam dalam pengisian angket dalam hal ini peserta didik masih sering menulis pola-pola bahasa Indonesia ke dalam angket yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini.
RESPON SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 200111 PADANGSIDIMPUAN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA TTS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Monica Theresia; Anni Rahimah; Weni Aulia
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.711 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1266

Abstract

Penelitian ini menghasilkan sebuah deskripsi mengenai respon siswa di sekolah dasar negeri 200111 Padangsidimpuan terhadap penggunaan media TTS dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan adanya beberapa identifikasi masalah, maka peneliti terfokus pada masalah yang diteliti, topik penelitian ini adalah mengenai respon siswa di sekolah dasar negeri 200111 Padangsidimpuan terhadap penggunaan media TTS dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan respon siswa di sekolah dasar negeri 200111 Padangsidimpuan terhadap penggunaan media TTS dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pada siklus I, secara keseluruhan skor rata-rata yang diperoleh dari 34 orang respon siswa untuk 10 pernyataan yang ada adalah3,18 dengan persentase 79,5% dengan kualifikasi setuju. Secara keseluruhan dapat disimpulkan siswa setuju terhadap pernyataan yang ada terkait penggunaan media TTS dalam pembelajaran. Pada siklus II, secara keseluruhan skor rata-rata yang diperoleh dari 34 orang respon siswa untuk 10 pernyataan yang ada adalah 3,56 dengan persentase 88,9% dengan kualifikasi sangat setuju. Secara keseluruhan dapat disimpulkan siswa sangat setuju terhadap pernyataan yang ada terkait penggunaan media TTS dalam pembelajaran