Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran menggunakan perangkat smartphone android yang dikenal dengan istilah mobile learning, serta mengetahui tingkat efektifitas media tersebut dalam pembelajaran bahasa Indonesia, selain juga berfungsi sebagai piranti yang mendukung pembelajaran blended learning. Penelitian ini mengadopsi model penelitian pengembangan Sugiyono yang terdiri dari 10 tahap. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument observasi, kuesioner, dan tes. Tahap analisis data dilakukan pada hasil validasi ahli materi dan ahli media melalui lembar kuesioner, serta digunakan untuk menganalisis uji kompetensi kognitif guna mengetahui tingkat efektifitas produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media mobile learning dinyatakan valid serta layak dijadikan sebagai media pembelajaran, berpijak pada validasi ahli media dan materi dengan rata-rata skor mencapai 3.46, sehingga dinyatakan layak. Sementara hasil uji coba menunjukkan adanya efektifitas media melalui skor pretes dan postes yang mengalami peningkatan sebesar 26.71, dengan nilai rata-rata pretes sebesar 52.39 dan postes 79.10. Angka tersebut menunjukkan bahwa penerapan media mobile learning mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, serta mendukung model pembelajaran blended learning.