Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK MAHASISWA DALAM MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH ISLAM BERBASIS KEBHINNEKAAN (PSI-BK) SEBAGAI DAYA TANGKAL RADIKALISME DI PERGURUAN TNGGI Heri Effendi; Siti Aisyah; Muspardi .; Muhammad Sahnan; H. Muslim
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.692 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1414

Abstract

Pada era revolusi Industri 4.0 Perguruan Tinggi memiliki peranan yang sangat strategis sebagai pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan memiliki tanggung jawab moral dalam mendesain budaya dan peradaban suatu bangsa yang berbasis pada nilai-nilai etika moral, dan akhlak, kampus juga menjadi tempat bertemunya mahasiswa dengan beragam perbedaan, mulai dari latar belakang, suku, ras, dan agama, beragam lintasan perbedaan tersebut berkumpul dalam satu wadah komunitas intelektual. Dengan keragaman tersebut kampus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengawal ideologi dan kebhinnekaan. Radikalisme yang dulunya hanya diarahkan kepada kelompok masyarakat kurang terdidik. Kini sudah meluas hingga kelompok terpelajar atau mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang konsep Pembelajaran Sejarah Islam Berbasis Kebhinnekaan (PSI-BK) sebagai daya tangkal radikalisme di Perguruan Tinggi. Selanjutnya untuk mencapai tujuan dan target yang telah dijelaskan dalam penelitian ini, dilaksanakan penelitian pengembangan model Sugiyono, dengan langlah-langlah : (1) potensi dan masalah), (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaiki desaian, (6) Uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba produk, (9) revisi produk, (10) pembuatan produk masal. Analisis potensi dan masalah telah dilakukan observasi, wawancara dan angket kepada mahasiswa. Subjek dan lokasi penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah di Institut pendidikan Tapanuli Selatan dan mahasiswa Prodi PPKn dan PGSD Universitas Bung Hatta Padang. Sesuai target penelitian pada tahun pertama (tahun 2019), dari hasil analisis karakteristik mahasiswa, maka diperlukan rancangan model yang memuat proses pembelajaran sebagai berikut: (1) pengorganisasian mahasiswa secara hetrogen, (2) pengorganisasian mahasiwa untuk berbagi inspirasi (3) Hasil need assesment mengungkapkan responden setuju perlunya pengembangan model pembelajaran sejarah Islam berbasis kebhinnekaan (PSI-BK) sebagai daya tangkal radikalisme di Perguruan Tinggi untuk ditindaklanjuti dengan uji validasi ahli dan uji coba dalam penelitian berikutnya pada lingkup yang lebih luas.